Part 6. Kemah

13.7K 452 14
                                    

●R

Warung Bi Siti masih ramai. Mulai dari sekolah lain pun mampir kesini karena ini adalah jam jam yang pas buat bolos.

Ava dan teman-temannya sedang duduk di pojok tempat yang biasa mereka tongkrongi. Mereka membahas tentang perkemahan yang akan di laksanakan besok siang.

"Kalian gimana besok?" Tanya Ava.
"Gue sih yes." Jawab Alanda.
"(2)"- Sandra.
"(3)"- Abyan.
"(4)"- Gavin.
"(5)"- Aris.
"(6)"- Rendy.

"Terus lo gimana Mik? Ram?" Tanya Ava, karena melihat mereka tidak menjawab pertanyaan dari Ava.

"Gue sih gimana lo nya aja, Va." Saut Rama.

"Ekhemm." Ledek Alanda.

Ava hanya meliriknya tajam.
Alanda terkekeh.

"Kalo gue nggak tau." Balas Mika.
"Kenapa?" Tanya Alanda, Sandra dan Ava bebarengan.

"Takut nyokap ngelarang." Ava menghembuskan nafasnya kasar.

"Kalo gitu nanti pulang sekolah gue ke rumah lo, minta izin sama nyokap lo gimana?" Tawar Ava.

"Boleh sih, tapi kalo nyokap gue marah gimana?" Tanya Mika ragu.

"Belakangan itu mah." Mika mengangguk.

Ava mengeluarkan ide untuk berbelanja kebutuhan apa saja yang nanti di butuhkan untuk berkemah. Mulai dari snack, baju, dan kebutuhan lainnya.

"Pulang sekolah langsung ke rumah Mika. Habis dari rumah Mika, kita langsung belanja aja gimana?" Tawaran Ava di setujui oleh semuanya.

●●Ava Nafiza●●

Mereka sekarang sedang berkumpul di rumah Mika. Tapi yang masuk hanya Mika dan Ava saja. Yang lain hanya menunggu diluar, karena takut akan ribut.

"Mika pulang!" Teriak Mika di sepenjuru rumah.

"Jangan teriak-teriak, Mika!" Teriak Ibunya dari atas. Ibunya turun ke bawah untuk mendatangi Mika.

"Eh ada Ava. Udah lama nggak kesini, kenapa?" Tanya Tante Meta/ Ibu Mika.

"Hehe biasa, banyak tugas Tante." Ava mencium punggung tangan Tante Meta.

"Anak rajin." Puji Tante Meta.
"Sini duduk dulu, Va." Tawar tante meta.

'Nyatet aja nggak pernah huh!'-Mika

"Mika ke atas dulu ya Mah, Va." Pamit Mika.

"Hati-hati awas jatuh ya Nak." Ucap Ibunya.
"Deket, Mah!" Ava dan Tante Meta terkekeh.

"Mau tante buatin minum?" Tawarnya.

"Nggak usah Tante, sebentar doang kok. Sebenernya Ava kesini cuma mau minta izin sama Tante doang." Ucap Ava tak enak.

"Izin apa, Va? Kok sama Tante izin nya?" Tanya Tante Meta.

"Gimana ya, Tan. Jadi gini, sekolah kita kan bakal ngadain perkemahan. Perkemahan akan di laksanakan besok. Nah terus Ava mau ngajak Mika, gimana? Banyak anak-anak lain juga kok. Boleh ya, Tannnn!" Bujuk Ava.

"Gimana ya, Va." Bingung Tante Meta.

"Please Tannn! Boleh yaa." Bujuk Ava menggunakan puppy eyesnya. Jadi Tante Meta mengizinkannya.

Ava NafizaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang