Part 17. Ketos bunglon!

12K 345 3
                                    

●R

06.50
Ava baru terbangun dari alam mimpinya. Biasanya Rama yang akan menjemput Ava setiap pagi untuk pergi ke sekolah, tapi entah kenapa hari ini tidak. Its ok no problem, Ava juga punya mobil banyak buat apa di nggak di pakai?

"Males sih berangkatnya. Tapi disini aja ya bete huh!" Gumam Ava.

Ava menyalakan mobilnya dan ia segera bergegas meninggalkan mansionnya, lebih tepatnya milik Kakaknya.

Ava dari kemarin-kemarin belum pulang juga ke rumah. Wibowo udah sempet nelvon juga, tapi Ava males pulang, mau gimana lagi?

SMA SASTRA WIBOWO

"Telat bukan masalah besar buat gue." Gumam Ava saat melihat gerbang sudah di tutup.

Ava berlari kecil menuju pagar belakang dan Ava berniat untuk memanjat.

Ava sudah berada di atas pagar, tinggal hapnya aja.

Tapi ada saja yang menggagalkan aksi manjatnya.

"Heh ngapain lo manjat? Turun lo!" Ucapnya.

"Aduh! Napa dah baru nongol sekarang?!" Ava menepuk jidatnya.

"Kalo gue manjat ya berarti gue telat." Jawab Ava santai.

"Salah siapa telat?!" Bentak seseorang tersebut.
"Bukan salah siapa-siapa lah, gue udah biasa telat." Elak Ava.

"Cepetan turun!"
"Santai woy!"

Ava segera turun dari atas pagar, tapi rok nya malah nyangkut dan ya-- sobek.

"Elo sih nyuruh gue turun buru-buru! Jadi sobek kan!" Gerutu Ava.

"Ya terus lo mau disitu terus gitu?" Tanyanya.

"Ya nanti juga gue turun sendiri kali!" Ketus Ava.
"Ikut gue!" Pinta orang tersebut.

"Siapa lo berani ngatur-ngatur gue?" Ava melipat tangannya di dada.

"Gue? Masa lo nggak kenal sama gue?"

"Emang penting buat gue kenal sama lo?"

"AVA NAFIZA WIBOWO, seorang badgirl yang suka buat onar dan suka ngelanggar peraturan di sekolah, sering ngejailin guru, suka bolak-balik ruang bk, sepatu nggak pernah warna item, rambut suka gonta-ganti warna 1/2 minggu sekali, rok kurang panjang dan masih banyak lagi keonaran yang suka lo buat. Kenalin, gue ADHYASTA ADELIO CETTA. Gue Wakil Ketos disini. Karena lo udah ketangkep basah, lo harus ikut gue!" Jelasnya panjang lebar.

"Lo tau nama panjang gue?" Ucap Ava ragu.

"Ya iyalah kan gue osis, gimana sih lo?!" Ucapnya Cuek.

"Bagus sih kalo lo kenal sama gue. Tapi nggak penting buat gue kenal sama lo!"

"Nggak penting juga buat gue! Sekarang lo ikut gue aja apa susahnya!" Tegas Adhyasta.

"Kemana? Ke KUA?" Goda Ava.
"Gue nggak tertarik ya sama gombalan lo!" Ucapnya angkuh.

"Yang gombal siapa? Terus gue harus ikut lo kemana?!" Ucap Ava kesal.

Ava NafizaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang