Part 22. Usir

11.5K 351 7
                                    

●R

06.05
Satya membangunkan Ava dari tidurnya, mereka tidur di mansion Satya, Satya tidur di sofa kok.

"Dek woy! Va! Vava bangun, sekolah." Ucap Satya menggoyang-goyangkan tangan Ava.
"Bentar ah 30 menit lagi deh." Ucap Ava, tapi matanya masih merem.

"Oh gitu, Kakak nggak bakal pulang ya kalo gitu." Ancam Satya.

Ava pun langsung bangun dan duduk menghadap Satya.
"Ish iya iya, ngancem mulu." Ucap Ava memanyunkan bibirnya.
"Yaudah sana mandi." Kekeh Satya .

06.20
Ava sudah siap dengan pakaian yang sudah biasa ia kenakan, tapi Satya protes.

"Yakin lu Dek? Sekolah tapi pakai rok pendek kayak gini? Udah gitu sepatunya bukan hitam lagi." Ucap Satya.

"Yakin lah." Pede Ava.
"Ganti." Suruh Satya.
"Ganti apaan sih Kak." Balas Ava tak suka.

"Ganti nggak?"
"Nggak ada lagi ish, ya kali mau beli rok dulu." Ucap Ava.
"Boleh." Ucap Satya
"Ya nggak papa sih kalo mau lihat Ava telat lagi." Ucap Ava santay.

"Udah biasa telat aja sok-sokan ngerasa kaya nggak pernah telat." Sindir Satya.
"Sok tahu huuu." Ava menjulurkan lidahnya.
"Mau Kakak anterin apa berangkat sendiri?" Tawar Satya.

"Anterin deh." Ucap Ava sambil tersenyum.
"Kalo bukan Adik sendiri mah udah gue pacarin lu Dek." Ucap Satya yang membuat Ava terkekeh.

SMA SASTRA WIBOWO

"Jangan bolos, awas aja ya kalau Kakak dapet laporan kamu ngebolos lagi." Ucap Satya saat sudah sampai di depan gerbang.
"Iya iya enggak bolos." Ucap Ava.

"Rambutnya besok harus udah ganti!" Ucap Satya.
"Iya ih bawell, yaudah Ava masuk ya Kak." Pamit Ava, lalu mencium punggung tangan Satya.

"Assalamu'alaikum jangan?" Ucap Satya sebelum Ava turun.
"Assalamu'alaikum."
"Wa'alaikum salam." Kekeh Satya.

Ava berjalan melewati gerbang, di depan ada Pak satpam dan waketos bunglon! Yang sedang membantu menyambut kedatangan murid-murid.

"Eh Neng Ava, tumben nggak telat? Udah gitu tumben di anterin? Sama siapa tuh?" Tanya Pak satpam.

"Berapa hari lo nggak masuk? Udah gitu rambutnya nggak pernah hitam, sepatunya juga nggak pernah naatin peraturan lagi." Sinis Yastha.

Ava langsung berjalan lurus tanpa menghiraukan ucapan mereka.
Di koridor sekolah, saat Ava tengah asyik bersenandung kecil, ada yang memanggil namanya dan ya pastinya Ava menengok.

"Va! Ava!" Dan ternyata yang memanggil Ava adalah Rendy.
"Eh elo Ren." Sapa Ava. Sekarang mereka berjalan beriringan.

"Tumben lo di anterin? Di anterin siapa nih?" Goda Rendy.
"Kak Satya." ucap Ava santay.

"Dia udah balik Va?" Kaget Rendy.
"Hm ya gitu." Balas Ava, Rendy hanya mengangguk-angguk sebagai jawaban.


Tanpa terasa, mereka sudah sampai di kelas dan Ava langsung duduk di bangkunya.
Tiba-tiba ada notif chat masuk dari Rama.

Rama❤:
Hari ini kamu sekolah kan? Aku jemput ya.

AvaNafiza❤:
Nggak usah,
udah nyampe dikelas kok.

Rama❤:
Tumben? Tapi aku liat di apartement kamu ada mobil kamu.

Ava NafizaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang