Part 11. Tembak? Terima? Enggak?

12.5K 385 5
                                    

GRUP NO FAKE FRIEND!

Rama: P
Abyan: Kenapa Ram?
Gavin: (2)
Mika: (3)
Aris: (4)
Sandra: (5)
Rama: Besok gue mau pergi ke dufan, ada yang mau ikut nggak?

Mika: Asik nih kayaknya, gue boleh deh.
Rendy: Jam brapa?
Abyan: Gue juga, itung-itung refreshing.
Gavin: Umum gue mah.
Aris: Boleh.
Sandra: Boleh lah.
Rama: @Rendy jam 9. @Abyan @Aris @Sandra @Mika okee kita ketemu disana aja.

Mika: Oke
Rendy: Si Ava gimana? Ikut nggak?
Rama: Ikut
Rendy: Kok lo tahu?
Rama: Iya lah, orang gue yang ngajak dia pertama-tama.
Aris: Ekhem:v
Gavin: Ada yang pdkt hm:v
Abyan: Gue mencium aroma-aroma orang jatuh cinta nih:v

Ava: Gausah lebay.

Sandra: Baru nongol, kemana aja lu? @Avanafiza
Alanda: Wih ada apanih? Kayaknya seru.
Sandra: Lo juga baru nongol @Alanda
Alanda: Wanita karir gituloh:v
Mika: Sok-sokan huuu.
Gavin: Udah sih jangan berteman:v
Mika, Sandra: BERANTEM GAVIN!
Gavin: Ampun mak ane dibully:v

Rama:Oke kita ketemu disana jam 9 harus udah pada dateng!
Mika: Iyaa Ram sans kita dateng kok.
👁👁👁👁👁👁👁👁

●●Ava Nafiza●●

08.30

Ava belum juga bangun dari alam mimpinya, ia masih tidur nyenyak karena semalam ia sungguh lelah.

Rama. Dia yang menjemput Ava hari ini untuk pergi refreshing. Karena tak ada tanda-tanda kemunculan Ava, ia menelvonnya.

"Duh siapa sih malem-malem gini udah nelvon aja." Gumam Ava.
Ava mencari-cari hpnya. Karena dia hanya mendengar nada deringnya saja.

"Nah ketemu." Kemudian Ava mengangkatnya.

Rama calling...

"Rama?Ngapain dia nelvon gue malem-malem banget gini." Gumamnya.

"Hoamm...Halo,Siapa sih ganggu aja."

"Hallo Va? Lo udah siap belum? Gue jemput ya."
"Emang kita mau kemana, Ram?"

"Masa lo lupa Va? Hari ini kita kan jalan-jalan."

"Gue inget Ram, tapi maksud gue ngapain lo nelvon malem-malem gini?"

"Malem apaan? udah pagi gini, coba deh lo cek jam."

"Jam Setengah 9! Yaampun ko lo gabilang dari tadi! Gue siap-siap dulu bye Ram!"
"Makanya jang---"

Ava mematikan sambungannya sepihak tanpa memperdulikan jawaban dari Rama.

"Ava..Ava." Rama hanya tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

●●Ava Nafiza●●

Kini Ava sudah siap dengan Baju bertuliskan Trouble, Celana jeans putih, Sepatu sneakers hitam dan warna rambut yang sudah ia ganti menjadi warna merah tanpa ia ikat.

"Lengkap nggak ada yang kurang." Gumam Ava.

Ava turun dan keluar dari apartemennya dan ia mendapati Rama yang sedang duduk sambil memainkan handphonenya.
Saking fokusnya Rama bermain hp, sampai-sampai ia tak menyadari kehadiran Ava.

Ava NafizaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang