●R
Abyan mendengar kabar dari Gavin, kalau Ava di rawat di rumah sakit. Abyan berniat mengajak teman-temannya untuk menjenguk Ava.
"Ava sakit apa?" Tanya Rendy dengan mimik cemas.
"Nggak tahu, makanya gue ngajak kalian buat ngejenguk Ava." Rendy hanya mengangguk sekilas.
"Lo gimana, Mik?" Tanya Sandra.
"Hmm ikut aja deh."
●●RS●●
"Permisi Suster, pasien yang bernama Ava Nafiza di rawat di ruang nomor berapa?" Tanya Abyan sebagai perwakilan.
"Sebentar." Kata Suster sambil melihat daftar nama-nama orang yang masuk rumah sakit.
"Ava...Ava, oh Ava di rawat di ruang khusus, di lantai 6 no 5." Kata Suster saat ia sudah menemukan nama Ava.
"Terima kasih, Sus."
"Sama-sama."
Sebelum mereka naik ke lantai 6, mereka memilih membeli makanan terlebih dahulu di lantai 5. Fasilitasnya memang lebih dari cukup.
Mereka sudah berdiri di depan pintu ruang inap Ava.
"Ketuk dulu Byan." Usul Sandra.
Saat Abyan akan mengetuk pintu, Rama keluar dari ruangan tersebut.
"Rama?" Gumam Mika.
"Abyan? Lo semua juga, masuk lah, ngapain diem aja?" Kata Rama tanpa melirik Mika.
"Lo mau kemana?" Tanya Aris.
"Nyari makan, sekalian gue titip Ava sebentar ya." Kata Rama lalu meninggalkan mereka.
"Rama ngapain disini?" Bisik Mika pada Sandra.
"Udah." Bisik Sandra.
"Bisik-bisiknya nanti aja, masuk." Kata Aris datar.
Mereka melihat ruang inap Ava.
Megah.
Rapih.
Bersih.
"Eh kalian, masuk sini." Kata Ava seperti tidak ada masalah.
Mereka masuk, Ava sudah dalam keadaan duduk dan alat bantu pernapasannya tidak ia pakai.
"Iya, Va. Nih kita bawain buah-buahan dan makanan ringan buat lo." Abyan menaruh makanannya di meja.
"Makasih semua." Senyum Ava.
Ava menampilkan senyumnya dan melihat temannya satu persatu.
Mika mengalihkan mukanya saat Ava menatapnya, Ava hanya tersenyum kecil menanggapinya.
"Duduk dulu aja di sofa." Suruh Ava.
Ava mengambil handphone milik Rama dan menelvon waiters rumah sakit untuk membawakan makanan untuk teman-temannya.
"Itukan hp Rama, kok bisa sama Ava?" Gumam Mika tapi Aris mendengarnya.
Aris hanya melirik Mika sekilas.
"Keadaan lo gimana sekarang?" Tanya Rendy pada Ava.
"Ya gini aja."
"Gimana keadaan---oh sorry ganggu." Kata Alanda yang baru saja tiba-tiba masuk ingin menutup pintunya kembali karena ada teman-temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ava Nafiza
Random-End- REVISI (R) Sebut saja Ava, Ava Nafiza (w). Seorang gadis yang membutuhkan kasih sayang, namun sepertinya sangat sulit untuk ia rasakan. Sebelum adanya kehadiran (mereka), Ava merasa dirinya adalah anak yang paling beruntung di dunia. Itu sebe...
