Part 38. PROM NIGHT II. DI SERANG?

10.6K 332 12
                                    

●R

Sebagai pemilik dari sekolah ini, Wibowo datang ke acara untuk melihat kelancaran acaranya dan yang kedua adalah tujuan utamanya, untuk mengecek Ava. Ava sudah balik atau belum.

Wibowo sudah keliling lapangan dan aula hanya untuk mencari Ava. Karena firasatnya mengatakan, Ava ada disini dan akan ada sesuatu yang terjadi.

Mata elang Wibowo menangkap sesuatu di aula. Dia melihat teman-teman Ava disana. Bagaimana bisa Wibowo tahu kalau mereka teman-teman Ava? Yang jelas karena Wibowo sudah mencari tahu apa yang tidak ia ketahui.

Tanpa berfikir panjang, Wibowo mendatangi tempat duduk mereka.
Mereka yang bingung karena kedatangan Wibowo pun terkejut.

"Sebelumnya maaf, saya mau nanya. Kalian ini temannya Ava, ya?" Tanya Wibowo.

Gavin menjawab sebagai perwakilan dari teman-temannya.

"Iya Pak, kita teman-teman Ava, ada apa ya Pak?" Gavin memanggilnya dengan sebutan 'Pak' karena dia sedang berada di sekolahnya dan karena Wibowo juga pemilik sekolahnya.

Rama hanya diam saat Wibowo menanyakan tentang kekasihnya.

"Apa kalian sudah mendapat kabar tentang Ava?" Tanya Wibowo.
Gavin menjawab sambil menggelengkan kepalanya "Belum, Pak."

Wibowo menghela nafas kecewa, ia buru-buru langsung mengubah ekspresi pada wajahnya untuk pura-pura tersenyum.

"Ya sudah terima kasih, Nak. Kalau kalian sudah mendapat kabar tentang Ava, jangan lupa kabarkan saya atau Pak Bagas, ya." Pintanya.

"Iya, Pak." Wibowo mengangguk dan ia pamit pada mereka.

●●Ava Nafiza●●

Mika melirik pada Rama yang sedaritadi hanya diam saja.

Baru sekarang fikiran Rama tertuju pada Ava. Sebenarnya ia sedang merindukan Ava.

Rama merasakan kehadiran Ava disini.

Sandra mengisyaratkan Mika untuk bertanya pada Rama. Ada apa? Kenapa diem aja?

"Ram." Rama tidak menyaut.

"Ram? Rama!" Mika mengguncang bahu Rama dan akhirnya Rama tersadar dari lamunannya.

"Eh-kenapa?" Sadar Rama.

"Lo tuh dari tadi gue panggilin juga. Lo kenapa? Kok diem aja?" Tanya Mika sambil memegang pundak Rama.

°°°°°

Dari kejauhan, Ava melihat Rama dan teman-temannya sedang duduk di meja dekat panggung aula. Mereka sedang menikmati makanan yang sudah di sediakan dari sekolah.

Ava melihat Mika yang tengah memegang pundak Rama. Ava hanya menanggapinya dengan senyuman khas Ava Nafiza (w).

Alanda ikut melihat arah bola mata Ava dan Ava melihat Mika sedang memberi perhatian pada Rama.

"Yakin mau kesana?" Tanya Alanda memastikan.

Ava melirik sekilas kearah Alanda dan Ava hanya menanggapinya dengan tersenyum simpul.

Ava NafizaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang