Part 4 | Malam dan Pagi

170 11 19
                                    

Happy Reading🤗❤️.
____________________________

'Malam ini, tak hanya bintang yang hadir. Bulan pun datang bersama harapan yang selalu dibawanya.'

---

Aries merebahkan badannya di atas tempat tidur empuk dan lembut itu. Malam ini terasa lebih membosankan bagi Aries. Mungkin karena tidak dapat menganggu sang pujaan hati. Aurora

Aries meraih ponselnya dan membuka grup chat Aries, Mars dan Bara.

Pencari Syurga (3)

P
P
P
Gue bosen.

BaraP : Sang pangeran tak bertemu pujaan hatinya.
BaraP : Galau BERAD.

Marss : Ribut.

Si Mars dikasi makan
beling lagi sama
bokapnya?

BaraP : Emaknya masak
kurang garem kali.
BaraP : Asam urat dia.

Marss : Bacot anjing.
Gue lagi main ML.

Ck
Gue BOSEN.
BOSEN.
B.
O.
S.
E.
N.

BaraP : Kenapa lagi sayang?

Marss : Jijik gue.

BaraP : Diem lo planet!
BaraP : Gimana Res? Lo gak
chatan sama Aurora?

G pny kntk.

Marss : Astagfirullah!!!
Lo suka sama orang.
Tapi gak punya kontaknya?

BaraP : Lah Mars? Lo
bukannya main ML?

Marss : Kayaknya obrolan
ini seru. Jadi gue avk.

BaraP : AFK GOBLOK

Marss : Bodo?MAMAT

Bantuin gue
nyari kontaknya
BEBEB.

BaraP : Tunggu. Gue minta
ke yang lain. [20.00]

[20.45]Lama lo pada.
Gue.
Kangen.
Aurora.

Marss : ternyata bener kata org. kalo lg pedekate emg alay mulu bawaannya.

Bacot sia

---

Line!

Notifikasi Line membuat Aries semangat dari sebelumnya. Dengan cepat ia membuka aplikasi berwarna hijau itu lalu membaca pesan dari Bara.

Pencari Syurga (3)

BaraP : Gue gak dapet.
Udh nanya d grp kls
g ada yg jwb.

Sialan.

Marss : Ribet lo semua
SUMPAH.

Marss mengirim kontak.
AuroraF.

Dari tadi kek!

ARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang