Happy reading:)
________________________________"Ra, gue pengen ngomong sesuatu ke lo," kata Aries sedikit gugup.
Aries mengarahkan pandangannya ke sekitar taman. Sepi. Ini lebih baik, biarkanlah semua menjadi rahasianya sendiri.
"Hm? Ngomong aja," jawab Aurora yang sedang berkutat dengan novelnya.
"Gue boleh pegang tangan lo?" tanya Aries.
Aurora mengulurkan tangannya dan disambut dengan manis oleh Aries.
"Gue gak bisa main-main soal ini. Gue mau jujur. Gue sayang sama lo. Aurora, lo mau gak jadi pacar gue?" kata Aries penuh harap.
Deg!
Aurora mau terbang tuhannn.
"Gimana?" Aries mengulang pertanyaannya lagi kala melihat Aurora hanya diam menatapnya.
Entah nanti kenyataan pahit atau indah yang akan Aurora lontarkan. Aries siap. Semoga.
"Iya gue mau," jawaban singkat Aurora kini sudah mewakili seluruh perasaannya.
Senyum manis tersungging dibibir Aries dan Aurora. Hingga mereka tak sadar, ketiga sahabatnya tengah mengintip dan merekam mereka dari belakang.
"Cieeeeeeeeee," teriak Bianca.
"Lo ngapain disana?" tanya Aries kaget.
Bianca, Bara, dan Mars keluar dari balik pohon menghampiri Aurora dan Aries.
"Gue dapet traktiran yes!" kata Mars dan Bara antusias.
"Jadi kalian nguping?" tanya Aurora.
"Ya gapapa kali Ra. Selamat ya," jawab Bianca senang.
"Aaaaaa so sweet," ucap Mars lebay.
"Lebay lo!" ejek Bianca.
"Udah-udah, makan yuk gue traktir deh," kata Aurora.
"Alhamdullilah," Bara dan Mars berteriak.
______
Setelah acara makan-makan ditaman tadi, Aries segera mengantar Aurora pulang karena senja sudah ingin menampakkan dirinya.
"Makasi ya Res," kata Aurora seraya turun dari motor Aries.
"Sama-sama."
"Yaudah lo pulang sana."
"Pake aku-kamu aja. Kita kan pacaran," ucap Aries.
"Iya-iya. Kamu pulang sana, udah mau sore."
"Kamu ke dalem duluan."
"Kamu pulang dulu baru aku ke dalem."
"Kamu ke dalem dulu baru aku pulang."
"Ribet. Yaudah aku ke dalem ya, bye."
"Bye sayang."
Sialan gue baper, batin Aurora.
Aries melajukan motornya ketika melihat Aurora sudah masuk kedalam rumah dengan pipi merahnya.
Lucu.
Matahari mulai bersembunyi dibalik pepohonan rindang, menciptakan sebuah sinar indah dilangit senja.
KAMU SEDANG MEMBACA
AR
Fiksi RemajaSekecil apapun kebohongan yang kau rahasiakan, suatu saat nanti akan menjadi sebuah kenyataan terburuk yang pernah ia terima. Lalu bagaimana dengan rahasia Aries dan Rigel? Tidak lupa dengan ketiga sahabat Aurora. Bagaimana jika semua terungkap? Sia...