Happy reading❤️.
_____________________________"Pengumuman bagi seluruh siswa yang mengikuti ekskul ballet diharapkan untuk berkumpul di aula sekarang juga."
Suara Mitha menggema dipengeras suara sekolah. Kebetulan seluruh kelas sedang tidak ada guru, ya jadi Mitha mengajak seluruh anak ballet untuk latihan diaula.
"Ck, isi kumpul lagi. Mager gue," Aries berdecak sebal.
"Emang lo ikut ballet?" tanya Bara.
"Aries ikut ballet?! Bencong lo!" ledek Mars.
"Yee, jangan salah. Gue ikut ballet karena pujaan hati. Lah lo? Gaada pujaan hati. Sakitnya tu di sini," balas Aries kepada Mars.
"Sialan lo tai!" Mars memukul kepala Aries dengan kotak pensilnya sedangkan Bara hanya geleng-geleng melihat tingkah laku mereka.
"Aries ayo!" teriak Aurora didepan kelas.
"Yayang Aries, cepetan dong," ledek Mars lagi.
"Diem napa!" Kata Bara.
"Sialan lo babi," jawab Aries lalu menghampiri Aurora didepan kelas dan berjalan menuju aula.
"Mereka harus pacaran!" Ucap Mars semangat dan dijawab dengan anggukan oleh Bara.
"Gue setuju! Bosen gue liat Aries ngelamun gata-gara cewek uler tu," kata Bara.
Cewek uler? Diva lah.
_____
"Udah semua kan? Itung-itung isi waktu luang kalian, lebih baik kita latihan soalnya dua bulan lagi bakal ada lomba ballet seluruh SMA," jelas Mitha.
"Semua udah dapet pasangan kan?" Sambungnya lagi.
"Gue belum!" Teriak Rizky dibelakang barisan.
"Pea! Lo kan emang ditakdirkan buat jomblo," ledek Juna disebelahnya.
"Sialan," umpat Rizky kesal.
"Udah-udah! Kalian semua udah tau dasarnya kan, jadi sekarang kita mulai buat ballroomnya. Cari tempat yang luas buat kalian bergerak," kata Mitha lagi.
"Siap tuan putri?" Gurau Aries kepada Aurora disampingnya.
"Iya pak kusir," jawab Aurora sambil tertawa cengengesan.
Aries meraih tangan mungil Aurora. Berputar-putar mengitari setiap sudut ruangan layaknya sepasang ballerina handal.
Bayangkan, betapa cepatnya detak jantung Aurora kala itu.
Aries menatap mata Aurora lekat-lekat. Menyalurkan seluruh perasaannya kala itu.
Kringg kringg...
Bel istirahat berbunyi dengan nyaring. Seluruh anggota ballet menghentikan kegiatan mereka masing-masing dan berhamburan menuju kantin sekolah.
Kecuali Aries dan Aurora. Pandangan mereka masih tertuju satu sama lain.
"Woy! Gak capek apa tatap-tatapan gitu. Udah istirahat ni," teriak Juna dipojokan.
Ganggu aja, batin Aurora dan Aries.
"L-lo m-mau ke kantin?" Tanya Aries gugup.
KAMU SEDANG MEMBACA
AR
Teen FictionSekecil apapun kebohongan yang kau rahasiakan, suatu saat nanti akan menjadi sebuah kenyataan terburuk yang pernah ia terima. Lalu bagaimana dengan rahasia Aries dan Rigel? Tidak lupa dengan ketiga sahabat Aurora. Bagaimana jika semua terungkap? Sia...