CH. 2 - Makasih, Taehee.

2.5K 241 10
                                    

Seharian ini Doyoung susah dihubungi. Chat Taehee gak dibales dari tadi pagi, sampe sore ini. Taehee mau curiga, tapi curiga apa? Doyoung selama ini gak pernah menunjukan gelagat aneh yang mencurigakan. Taehee justru jadi mikir kalau Doyoung emang lagi sibuk kerja, meskipun seharusnya Doyoung udah selesai kerja sejak 15 menit yang lalu.

Taehee memutuskan untuk mengerjakan skripsinya, yang akan ia serahkan ke dosennya buat bimbingan tiga hari lagi. Selama dua jam, ia sibuk menekuni tugasnya. Jam 7 malam, ibu Taehee memanggil Taehee untuk makan malam. Tapi Taehee menolaknya, karena ia hampir selesai dan Taehee sedang fokus. Alhasil ibunya tidak memaksa, asal Taehee jangan sampai melewatkan makan malamnya.

Dua jam kemudian, tepatnya pukul sembilan malam, tugas Taehee selesai. Ia menyalakan ponselnya, dan memeriksa notifikasi yang tidak satupun muncul dari Doyoung. Taehee seketika jadi teringat lagi cowok itu, kekhawatiran semakin menghinggapinya. Ia hanya ingin kabar dari Doyoung. Akhirnya, Taehee memutuskan untuk menelepon Gongmyung, kakaknya Doyoung.

"Halo kak," sapa Taehee.

"Eh, iya dek, ada apa?" Tanya Gongmyung.

Taehee sejenak ragu, rasanya gak enak nanyain Doyoung malem-malem gini... tapi, "kak, kak Doyoung di rumah gak? Aku ngehubungin dia hari ini gak ada respon sama sekali."

"Ohh, Doyoung belum pulang, dek. Emang dia gak ngabarin kamu sama sekali?" Tanya Gongmyung.

"Nggak, kak. Sama sekali. Aku jadi khawatir. Kakak tau gak kira-kira Kak Doyoung kenapa?"

"Gak tau sih dek, tadi juga dia berangkat pagi banget, sampe gak ketemu kakak juga." Jawab Gongmyung. "Udah, kamu tunggu aja ya, nanti Doyoung pasti ngabarin kamu. Mungkin dia lagi lembur, atau mungkin HPnya habis batre." Hibur Gongmyung.

Setelah selesai percakapan itu, Taehee memutuskan untuk ke dapur dan makan. Setelah ia selesai menyiapkan piringnya, ia kemudian mendengar suara intercom rumahnya. Ibu Taehee yang kebetulan sedang di dekat pintu, langsung membukakan pintu untuk tamu itu.

"Eoh, nak Doyoung. Mau ketemu Taehee, ya?" Tanya ibu Taehee, yang terdengar oleh gadis itu.

Taehee segera berlari menuju pintu depan, dan menemukan Doyoung masih dalam balutan pakaian kerja. "Kak Doyoung.."

"Kalau gitu ibu masuk dulu. Taehee-ya, ajak Doyoung makan juga ya."

"Eung." Jawab Taehee, sebelum ibunya berlalu.

Taehee mengajak Doyoung masuk ke ruang tamu. Cowok itu masih diam aja, sejak setelah menyapa ibu Taehee. Sampai akhirnya, "Taehee-ya.."

"Hm? Kenapa, kak?" Tanya Taehee.

"Maaf, hari ini aku gak ngabarin kamu." Ucap Doyoung menyesal.

"Gak apa-apa. Aku tau kakak sibuk." Balas Taehee.

"HP aku kecemplung tadi, terus belum nyala lagi sampai sekarang. Aku mau bawa ke tempat servis, tapi gak sempet karena kerjaan aku banyak tadi." Kata Doyoung, bercerita.

Taehee tersenyum. "Kakak udah makan malem belum?" Tanya Taehee mengalihkan topik.

Doyoung menggeleng.

"Makan dulu yuk, kak." Ajak Taehee yang langsung diiyakan oleh Doyoung.

Di dapur, Taehee menyiapkan makanan dan minuman untuk Doyoung. Sementara lelaki itu hanya memperhatikan kekasihnya dalam diam.

"Makasih, Taehee-ya." Kata Doyoung saat Taehee memberikan piring makanan pada Doyoung. Taehee mengangguk. "Kamu juga belum makan, dek?"

"Eung, aku tadi skripsian dulu... sambil nunggu kabar kakak." Kata Taehee.

Good Guy or Stupid Guy? | END ✔Where stories live. Discover now