CH. 10 - Break Up (2)

1.1K 135 20
                                    

I got my mind so overwhelmed today. So if you find any typo or misunderstanding, I'm deeply sorry. Tapi ini ceritanya udh aku preview ulang kok. Semoga gak ada yg aku lewatin 👉👈

So yeah, here we go 😗

------
You were always worth it. You were always enough.
------

"Biar saya aja yang bayar, kan saya yang ajak."

"Nggak, biar saya aja."

"Baiklah. Terimakasih Doyoung-ssi." Kata Yuri pasrah setelah perdebatan yang cukup lama itu.

Setelah Doyoung membayar, tubuhnya langsung menegang seketika

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah Doyoung membayar, tubuhnya langsung menegang seketika. Bukan, bukan karena makanannya, tapi karena orang yang berdiri di belakangnya.

"Hai, kak. Udah selesai bayarnya?"

"Dek.." gumam Doyoung.

Jujur aja, perasaan cowok itu langsung campur aduk. Rasanya dia pingin meluk Taehee, dia seneng bisa lihat cewek itu lagi, tapi juga sedih saat dia lihat cewek itu tampak biasa saja.

"Permisi dong kak, aku mau bayar juga. Makanan aku keburu dingin." Kata Taehee menunjukan kantong makanannya yang dibungkus.

Doyoung mempersilakan Taehee lewat, tapi dia juga gak langsung pergi. Dia masih mau lihat Taehee. Padahal di sebelahnya masih ada Yuri yang nungguin.

"Kak, aku duluan ya. Yuri-ssi, senang bertemu lagi." Setelah itu Taehee pergi.

"Doyoung-ssi, baik-baik aja?" Tanya Yuri.

Doyoung mengangguk. Dia harus bisa. Tinggal sedikit lagi, dia pasti bisa. "Mari, saya antar pulang." Kata Doyoung pada Yuri.

Setelah mengantarkan Yuri, Doyoung langsung pulang dan disambut oleh Gongmyung.

"Lesu banget, Doy. Ada apa? Kerjaan numpuk?"

Doyoung menggeleng.

"Aku sama Taehee putus, kak." Lirih Doyoung.

"Apa?! Kok bisa??! Kapan?! Kamu apain dia sampe kalian bisa putus?!" tanya Gongmyung dengan suara yang cukup keras.

"Doyoung-ah, kamu putus sama Taehee, nak?" Tanya ibu Doyoung dari dapur.

Doyoung menatap Gongmyung kesal. Itu semua gara-gara kakaknya yang berisik banget. "Nggak, bu."

"Ah, syukurlah." Jawab ibunya, masih dari dapur.

"Eh, barusan bilang putus." Kata Gongmyung bingung.

"Emang, tapi dengerin aku dulu. Jadi..."

-----

*enam hari yang lalu*

"Kak," panggil Taehee.

"Apa lagi, sayang?"

Good Guy or Stupid Guy? | END ✔Where stories live. Discover now