"I swear it will get easier
Remember that with every piece of you
Hm, and it's the only thing we take with us when we die" - Photograph-----
* [Direkomendasikan membaca bagian ini (🎶) sambil memutar lagu Photograph- Ed Sheeran]
*cari posisi nyaman. 3000+ kata ⚠️
-----
*satu setengah tahun kemudian*
Kerusuhan siang itu menyibukan Taehee dan gadis kecil di hadapannya. Anak itu terus mengoceh banyak hal pada Taehee, yang sebenarnya lebih banyak dimengerti hanya oleh anak itu sendiri. Taehee menanggapi setiap ucapan anak itu dengan jawaban singkat yang antusias, sambil memakaikan anak itu baju.
"Mama, mau tu." Anak itu menunjuk botol handbody Taehee.
Taehee langsung menyembunyikan botol itu. "Gak boleh, sayang. Kamu kan udah wangi. Coba sini deh, mama cium." Taehee menggelitik anak itu dengan memberi endusan di pipi dan leher anak itu, membuatnya tertawa, sebelum akhirnya menggendongnya.
"Baiklah, tuan putri, hari ini juga jangan bandel ya. Mama mau kamu jadi anak yang baik, oke?"
"Eung!" Anak itu mengangguk mantap sambil mengeratkan pelukannya di leher Taehee.
Taehee menyiapkan mobilnya, lalu mendudukan anak itu dengan aman di children seat di belakangnya, sebelum dia duduk dibalik kemudi untuk menuju kantornya. Perjalanan menuju kantornya terasa berat. Helaan napas berat berkali-kali keluar dari mulutnya.
Tiiiin!!!
Taehee menginjak remnya mendadak saat mendengar suara klakson mobil yang mengejutkannya. Tangannya mencengkram kemudi dengan erat. Tubuhnya seketika bergetar. Perasaan takut sesaat merayapinya.
"Kamu baik-baik aja, nak?" Taehee menengok ke belakang, memastikan keadaan anak itu yang sama terkejut seperti dirinya.
"Eung. Mama takit?"
Taehee mendesah panjang. "Enggak, sayang. Mama... cuma kaget."
Berselang menit, Taehee sampai di kantornya. Dia kembali menggedong anak itu dan membawanya menuju cubiclenya. Anak itu tampak sedikit waspada, karena masih belum terbiasa dengan suasana kantor mamanya.
"Taehee-ya! Kamu sungguh membawanya lagi?!" Pekik Jisoo, sambil menghampiri Taehee dan mengambil alih anak yang ada di gendongannya.
"Jisoo-ya, tolong jaga dia untukku selagi aku mengurus pengunduran diriku."
Jisoo seketika tampak sumringah. "Serahkan Putri Kim padaku. Kamu merindukan tante Jisoo kan, sayang?"
Taehee hanya memutar bola matanya melihat kelakuan temannya. Taehee sudah bosan mengingatkan Jisoo untuk tidak memanggil gadis kecil itu Putri Kim, meskipun Jisoo sebenarnya tidak salah, kenyataannya memang begitu.
Taehee lantas pergi ke kantor HRD dan ketua divisinya untuk mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan pengunduran dirinya dari perusahaan, yang sebenarnya sudah disetujui. Tidak sampai memakan waktu yang lama, Taehee kembali ke cubiclenya untuk merapikan mejanya. Disana sudah ada beberapa teman Taehee yang berdiri di dekat mejanya, dengan tatapan sedih, tidak terkecuali Jisoo.
"Kamu benar-benar harus pergi ya?" Tanya Mina.
Taehee mengangguk. Tenggorokannya seketika terasa tercekat. "Ya, teman-teman, aku pamit ya. Terimakasih untuk kerjasama, pertemanan dan kebaikan yang kalian berikan padaku selama tiga tahun terakhir ini. Aku mendapat banyak pengalaman berharga disini. Maaf kalau aku banyak melakukan kesalahan atau membuat kalian kesulitan selama aku bekerja bersama kalian. Semoga kita masih bisa terus berteman."
YOU ARE READING
Good Guy or Stupid Guy? | END ✔
RomanceSemua cerita cinta itu indah, tapi gak ada satupun cerita cinta yang sempurna. Contohnya, ceritaku denganmu. Main casts: Kim Doyoung (NCT) : Jung Taehee (OC) ⚠️ bahasa cenderung baku. ⚠️ rated 17+ Start: 121118 End: 220619 Meskip...