CH. 60 - Deal With Anger

1.1K 156 47
                                    

"So lucky that we fell in love
Sometimes I wonder am I enough?" - Hello My Love

------

Hembusan angin menerbangkan helaian poni dan anak rambut Taehee. Berkali-kali cewek itu menepikan poni dan anak rambut yang menghalangi matanya, kilat kekesalan terpancar dari matanya, membuat Doyoung tertawa geli karena ekspresi lucu cewek itu.

Selama beberapa saat Doyoung tak membantu Taehee, dia hanya menikmati pemandangan itu sendirian, terlebih Taehee gak sadar kalau sedang diperhatikan oleh Doyoung, cewek itu terlalu fokus dengan catatannya.

Sedikit demi sedikit, di tengah kesibukan mereka yang padat, mereka menyiapkan keperluan pernikahan mereka sendiri, yang akan dilangsungkan empat bulan lagi. Meskipun orang tua mereka, bahkan Gongmyung dan Yoora menawarkan bantuan, sebisa mungkin mereka mengatur segala sesuatunya sendiri. Lagipula mereka gak akan menggelar pesta mewah, akan terlalu melelahkan.

"Kayanya udah, aku cuma ngundang mereka doang." Taehee menunjukan tulisan tangannya pada Doyoung. "Kak, kenapa? Kok ngeliatinnya gitu banget?"

Doyoung hanya menggeleng, dia lalu melepaskan karet rambut Taehee, yang langsung mendapat tatapan bingung Taehee. Cowok itu menaikan tinggi-tinggi poni dan anak rambut Taehee, lalu mengikatnya dengan rapi.

"Dek, kamu ini... ngundang semua mantan kamu?" Tanya Doyoung, begitu selesai membaca catatan tamu yang akan Taehee undang.

"Kan, mereka temen aku." Jawab cewek itu, dengan nada bertanya seolah ragu. "Gak apa-apa kan?"

Doyoung gak langsung jawab, selain membaca ulang nama-nama mantannya Taehee. "Joohyuk, Jimin, Jinhwan, Jungwoo... Jongdae? Siapa Jongdae? Mantan kamu juga?"

Taehee mengangguk pelan.

"Kok aku gak pernah tau?"

"Habisnya aku bingung mau anggep dia mantan atau bukan, soalnya kita—" Ucapan Taehee terhenti saat Doyoung menatapnya Tajam. "Soalnya aku sama dia pacarannya waktu aku SMP kelas 2. Udah lama banget kan? Udah gitu cuma sebentar. Jadi kaya masih main-main gitu lah."

"Aku kira mantan kamu yang pertama itu Joohyuk, ternyata bukan?"

"Aku juga baru inget, kak. Serius deh. Kalo dia gak ngechat duluan—"

"Dia ngechat kamu??" Doyoung menyela Taehee dengan pertanyaannya.

Taehee memejamkan matanya, sambil memijat tulang hidungnya yang berkedut. "Jadi mau bahas ini?"

"Daripada bahasnya pas kita udah nikah?"

"Kamu kok kepo banget sih, kak?"

"Loh, aku gak boleh emang kepoin kamu? Kan cuma nanya doang, Taehee. Lagipula gak ada apa-apa lagi kan?"

Taehee mendesah pasrah. "Oke! Jadi kenapa aku bisa chattingan sama kak Jongdae itu karena dia liat unggahan foto pertunangan kita, oke? Dia cuma ngucapin selamat dan ya ngobrol dikit lah, basa-basi doang. Udah. Karena dia terlanjur tau dan dia juga emang temen sekolah aku kan, ya aku undang aja. Puas keponya?" Taehee menetralkan napasnya yang memburu.

"Oh, oke." Doyoung mengangguk-angguk kecil. "Paling juga mereka gak akan dateng." Gumam Doyoung.

"Tapi mereka bilang bakal dateng kok." Sanggah Taehee, dengan suara yang pelan.

Doyoung meletakan kertas catatan itu di sofa, lalu mendesah kencang. "Mantan-mantan kamu kayanya masih pada sayang banget sama kamu ya, dek??!"

"Astaga, itu cuma mantan, kak. Aku kan nikahnya sama kamu. Gak usah dibahas lagi bisa gak sih?"

Good Guy or Stupid Guy? | END ✔Where stories live. Discover now