Just want to inform my readers that this fanfiction has hit 260+ reads :) I'm so happy and grateful with it ☺ tolong hargai penulis dengan memberi vote dan komen, apresiasi dari kalian bikin aku semangat buat cepet update 🤗
-------
You hurt me, you were trustworthy.
------
Pagi ini Taehee ke kampus diantar Doyoung. Kebetulan mereka bisa berangkat bareng, Doyoung pergi kerja, Taehee mau nyerahin revisian. Jujur aja, Taehee merasa senang meskipun sebenarnya bisa dibilang waktu Doyoung gak bisa disebut santai. Setengah jam lagi aja dia belum sampai kantor, cowok itu bakal terlambat absen.
"Kak, aku beneran mau kerja di kantor kakak ya." Kata Taehee selagi motor masih melaju.
"Beneran? Aku sih gak masalah kalo kamu emang mau."
"Mau kok. Aku suka sama perusahaan itu. Pokoknya aku bakal usaha supaya bisa diterima disana!" Ujar Taehee.
"Hm, tapi dek, disana gak boleh ada pasangan." Respon Doyoung.
"Serius? Yah.. ya udah, kalo gitu gak jadi deh." Jawab Taehee lemah sambil nyenderin kepalanya di punggung Doyoung.
"Yah, kenapa? Maksud aku tuh gak boleh ada pasutri. Kalo pacaran sesama pegawai doang gapapa, tapi kalo udah nikah, salah satunya harus ngundurin diri." Jelas Doyoung.
Taehee cuma diam. Dia belum tau mau jawab apa, soalnya... dia juga kan belum tentu nikah sama Doyoung. Taehee mau sih, tapi gak tau kalau Doyoung mau atau enggak.
"Dek?"
"Eh, iya kak?"
"Bentar ya, kita berhenti dulu." Kata Doyoung langsung menepikan motornya. Taehee, yang langsung mengangkat kepalanya dari punggung Doyoung, gak tahu kenapa cowok itu mendadak berhenti sampai dia lihat ada mobil yang sepertinya mogok.
"Kenapa mobilnya, bu?" Tanya Doyoung.
"Gak tau, mesinnya tiba-tiba mati." Jawab ibu itu, yang ternyata lagi hamil. Taehee jadi ikutan kasian.
Doyoung, seperti biasa menawarkan bantuan. Cowok itu dengan cekatan membuka kap mobil, memeriksanya, sebelum akhirnya menatap Taehee.
"Dek, bentar ya. Tolong pegangin tas sama kemeja aku juga, gapapa?" Kata Doyoung. Sebelum Taehee jawab, cowok itu udah ngelepas kemejanya di depan Taehee. Untuk pertama kalinya selama pacaran, Taehee belum pernah lihat Doyoung melepas pakaian di depannya, kecuali jaket. Hal itu otomatis bikin telinga dan pipi Taehee langsung panas.
"E-eh, iya kak." Jawab Taehee setelah menerima kedua benda itu.
Sekarang, Doyoung tampak hanya mengenakan kaos hitam sebagai atasannya. Setelah itu, Doyoung langsung sibuk mengotak-atik mesin mobil. Seandainya Taehee adalah cewek setidak tahu diri itu, dia pasti cuma mensyukuri bisa melihat pemandangan tersensual yang pernah dia lihat dari Doyoung: Kening yang sedikit berkeringat, tangan kokohnya yang menampakan urat-urat di tangannya, jawlinenya yang sempurna, semuanya sangat... seksi. Tapi enggak, Taehee masih ingat kalau Doyoung punya... Taehee melirik jam tangannya, Doyoung hanya punya dua puluh menit lagi untuk sampai ke kantor.
YOU ARE READING
Good Guy or Stupid Guy? | END ✔
RomanceSemua cerita cinta itu indah, tapi gak ada satupun cerita cinta yang sempurna. Contohnya, ceritaku denganmu. Main casts: Kim Doyoung (NCT) : Jung Taehee (OC) ⚠️ bahasa cenderung baku. ⚠️ rated 17+ Start: 121118 End: 220619 Meskip...