CH. 17 - The Little Bother

1.2K 122 7
                                    

I thought it would be bad, but no, I know it's always best to be with you. It really is.

-----

Waktu masih jaman sekolah sampe kuliah, Doyoung suka semua hari, tapi sejak Kerja, Doyoung lebih suka saat weekend. Jadi sabtu itu, Doyoung mau ajak Taehee hang out, tapi cewek itu menolaknya.

"Gak bisa hari ini. Sepupu aku yang dari Incheon mau dateng. Kalo besok aku juga gak janji." Jawab Taehee begitu saat Doyoung telepon.

"Yah, dek. Gak kangen sama aku emang?" gumam Doyoung pada Taehee di seberang sana.

"Ya.. ya kangen lah! Ya udah, besok kita nonton deh."

"Good girl. See you soon, sayang." Ucap Doyoung menutup panggilannya. Doyoung emang kangen sama Taehee, tapi dia gak pernah lama-lama kalau telepon cewek itu. Kalau kangen, biasanya dia tanya keberadaan Taehee dulu, kalau bisa, ya langsung datangi. Rindu tidak seberat itu kalau disampaikan.

Doyoung masih lihatin layar ponselnya yang sudah meredup. Entah kenapa dia merasa antusias dan gusar dalam waktu yang sama, namun dia memilih untuk mengabaikan perasaan membingungkan itu.

Kegusaran Doyoung terjawab keesokan harinya. Mulai saat siang, pas dia bilang ke Taehee kalau dia mau jemput Taehee ke rumah, tapi cewek itu menolak. Dia bilang akan berangkat pakai bis dan mereka langsung ketemuan aja di mall. Selanjutnya, saat mereka ketemu di mall. Doyoung begitu sumringah saat melihat Taehee, tapi senyumnya seketika luntur saat dia lihat ada cowok yang nyamperin Taehee.

"Kakak, tunggu!" Teriak cowok yang tingginya gak beda jauh dari Doyoung. Cowok itu tertawa dan langsung merangkul bahu Taehee.

"Taehee-ya!" Panggil Doyoung, yang langsung berjalan menghampiri Taehee.

"kakak daritadi disitu?" Tanya Taehee sambil tersenyum lebar.

"Nggak, baru aja kok. Ini siapa?" Tanya Doyoung sambil nunjuk cowok yang masih ngerangkul akrab bahu Taehee.

"Kak, apa dia Kak Doyoung itu?"

"Eh, kamu kenal aku?" Tanya Doyoung takjub.

"Eung. Kenal lah. Pacarnya Kak Taehee kan?" Kata cowok itu. "Aku Jeno. Lee Jeno. Sepupu kesayangannya Kak Taehee."

"Ih, apaan sih Jeno." Sela Taehee sambil menjitak kepala Jeno pelan. "Dia Jeno, kak. Sepupu yang aku bilang kemaren. Aku juga kayanya pernah cerita tentang Jeno ke kamu deh, Kak."

Doyoung masih bingung. Dia bukan mempertanyakan identitas Jeno, dia lebih mempertanyakan kelangsungan kencannya dengan Taehee hari ini.

"Oh, iya. Aku... gak terlalu inget." Jawab Doyoung jujur, bikin Jeno mendelik gak suka ke Doyoung.

"Kak, maaf ya, aku gak bilang aku ajak Jeno. Di rumah gak ada siapa-siapa, terus dia kan mau liburan juga disini, gak mungkin aku tinggal sendiri di rumah."

Doyoung mengangguk. "Ya udah. Kalo gitu kita langsung ke bioskop?" Tanya Doyoung.

"Kak, aku laper. Makan dulu yuk." Ajak Jeno pada Taehee.

"Eh, kalian belum makan emang?" Tanya Doyoung.

"Udah kok." Jawab Taehee. "Tadi kan udah makan gimbab, Jen." Lanjutnya pada Jeno.

"Aku masih mau makan." Rengek Jeno.

Taehee menatap Doyoung gak enak, tapi Doyoung cuma senyum. "Ya udah, kita makan dulu aja." Respon Doyoung, yang disambut senyum riang Jeno.

Ketika Doyoung mau genggam tangan Taehee, tiba-tiba Jeno nyelip di antara mereka. Doyoung sebenarnya kesal, tapi dia berusaha sabar dan mengerti.

"Kak, besok kakak nonton aku latihan ya." Ujar Jeno pada Taehee saat makanan mereka akhirnya datang.

Good Guy or Stupid Guy? | END ✔Where stories live. Discover now