Good Guy or Stupid Guy? | END ✔

CH. 25 - Home

⚠️warning! chapter agak vulgar 😂 atau vulgar banget? 😂😭
------

"Girl, I lose myself up in those eyes
I just had to let you know you're mine" - Mine

------

"Selamat malam, kak." Sapa Taehee begitu menginjakan kaki di depan apartemen baru Gongmyung dan Yoora.

"Akhirnya dateng juga. Kirain gak jadi dateng gara-gara gak ada Doyoung." Sambut Yoora senang.

"Nggak lah, aku kan udah janji mau dateng. Lagipula aku di rumah sendiri, bakal bosen. Ini buat kalian." Kata Taehee sambil memberikan sekotak besar coklat dan pengharum ruangan sebagai hadiah rumah baru.

"Terimakasih, Taehee. Masuklah, diluar dingin. Kayanya salju sebentar lagi bakal turun." Ujar Gongmyung.

Taehee masuk ke dalam apartemen itu dan langsung melihat sekelilingnya. Apartemen itu cukup besar dan nyaman untuk ditinggali keluarga kecil mereka. Di dalamnya sudah ada beberapa orang yang gak Taehee kenal, tapi diyakini sebagai kerabat terdekat Gongmyung dan Yoora, karena acara ini memang khusus dihadiri kerabat terdekat saja.

Seperti acara after party pada umumnya, acara ini memang terasa akrab, kasual dan santai. Selain Gongmyung dan Yoora, Taehee gak kenal siapapun lagi di ruangan ini, tapi dia bisa berbaur dan mengikuti acara dengan baik.

"Coba Taehee, sebagai calon adik ipar, bagaimana pendapatmu tentang Gongmyung?" Tanya Yoora saat sesi obrolan hangat.

Taehee mendadak kikuk saat dia disebut calon adik ipar, namun Yoora tersenyum lebar padanya. "Eh.. Kak Gongmyung baik kok. Dari awal aku kenal, Kak Gongmyung itu humoris, gak pernah bersikap buruk sama aku, gak pernah keberatan juga kalo aku ganggu. Aku juga berpikir kalo kak Gongmyung itu meskipun tampak sering bercanda, tapi dia romantis." Jawab Taehee, Gongmyung mengacungkan jempolnya.

Yoora tertawa dan sekaligus tersipu mendengar ucapan Taehee, karena dia sangat setuju dengan pendapat terakhir cewek itu.

"Bukankah Doyoung juga romantis?" Tanya Gongmyung balik.

Taehee gak langsung jawab. Dia bingung, soalnya menurut Taehee Doyoung itu gak romantis, tapi Doyoung selalu bisa membuat Taehee merasa tersipu, melayang, berdebar, dan dicintai.

"Yaa... begitulah." Jawab Taehee yang disambut gelak tawa Gongmyung dan Yoora.

Setelah sesi obrolan hangat itu, acara berlanjut ke makan malam. Semua orang berbaur dengan lebih leluasa. Taehee memilih duduk sendiri di kursi yang tidak terlalu jauh dari meja Gongmyung dan Yoora. Meskipun keduanya menawarkan Taehee duduk di meja yang sama dengan mereka, Tapi Taehee menolak karena dia mungkin hanya akan mengganggu kebersamaan dua orang itu.

"Untukmu," ujar seseorang sambil menyodorkan segelas wine pada Taehee, yang langsung Taehee terima.

"Kamu pacarnya Doyoung?"

Taehee mengangguk, lalu ia menyesap winenya.

"Aku Johnny, temannya Doyoung." Kata cowok itu sambil menyodorkan tangannya untuk dijabat.

Taehee terkejut, namun dia buru-buru menutupi keterkejutannya. Dia pernah diceritakan tentang Johnny oleh Doyoung dulu, tapi baru kali ini Taehee melihat Johnny.

"Ohh... aku Taehee." Balas Taehee sambil menjabat tangan Johnny.

"Aku juga rekan kerja Yoora-ssi di biro hukum, jadi ya.. disinilah aku." Lanjut Johnny tanpa ditanya.

Taehee hanya menanggapi dengan senyum. Dia lalu menyesap winenya lagi.

"Bagaimana kabar Doyoung? Udah lama aku gak liat dia."