I Love You Abg Polisi Season 1 [ TAMAT ]

4. Hujan

Aku melumat bibir menawan bg ferdi yang aku inginkan selama ini, aku memainkan lidah ku di dalam mulutnya, lidahku mengabsen gigi bg ferdi satu persatu, air ludah kami saling bertukaran di dalam mulutnya.

Tanganku pun tak bisa tinggal diam, aku membuka satu persatu kancing baju polisi bg ferdi, aku memainkan jariku di putingnya yang sudah mulai mengeras.

Aaahhhh....... Aaahhhh....

Bg ferdi mendesah, di selah - selah ciuman ganasku, ketika jariku mulai memilin - milin putingnya yang sudah sangat keras.

Bg ferdi hanya pasrah dengan perlakuanku padanya, aku begitu agresif di atas tubuhnya.
Setelah puas memainkan putingnya, tanganku turun kearah selangkangan bg ferdi.

Ketika tanganku menyentuh daerah di sekitar sana, aku merasakan sesuatu yang sangat keras, besar dan panjang, aku menelan ludahku karna membayangkan sesuatu yang besar itu memasukiku.

Apa aku sanggup menahan sakitnya, sedangkan ini adalah hal yang pertama bagiku.

Bibirku turun menjilati putingnya, dan membuat bg ferdi semakin mendesah, Aaahhhhh..... desahanya terdengar sangat jantan di telingaku...

Sambil memainkan putingnya dengan lidahku, aku mulai menurunkan resleting celana polisi bg ferdi, Dan.... Dan... Dan... Aaaaahhhhhh..... Aaaahhhh...

Crott.... Crootttt..... Cairan putih yang aku tahan selama ini keluar begitu banyak dari kontolku, sehingga membahasi tangan dan kasurku.

Tubuh ku terasa lelah dan letih setelah mengeluarkan cairan putih itu, aku tiduran telentang di atas kasur dan menatap langit langit kamarku.

Setelah kenal dengan bg ferdi, sudah 3 kali aku melakukan onani, begitupun dengan malam ini, aku onani dengan membayangkan bg ferdi bercinta denganku.

Walaupun hanya membayangkanya, aku merasa puas dan bahagia, apalagi jika aku benar - benar melakukanya dengan nyata, akan kah aku memberikan ke perjakaanku kepada bg ferdi.

Mataku mulai perlahan terpejam karena tubuhku merasa lelah, aku tertidur sambil membayangkan bersama bg ferdi, semoga bg ferdi muncul di mimpiku, mimpiku yang indah.

*******

Hari ini di sekolah ada kegiatan, sehingga membuatku pulang agak sore.

" Mas, lu pulang sama siapa ? Tiba tiba jaka sudah berdiri di sampingku

" Pulang sendiri, aku bawa motor kok " aku berjalan kearah parkiran

" Owh... Kalo gak bawa motor, pulang sama aku aja, soalnya sekarang mendung kan, sepertinya sbentar lagi turun hujan " jaka berjalan di sampingku

Aku melihat ke langit, memang mendung sih, sepertinya akan turun hujan lebat, sekarang aja udah gelap.

" yasudah, aku pulang dulu ya kalau gitu, takut kehujanan nanti di jalan " aku menaiki motor dan mulai menstaternya

" Ok mas, hati - hati ya... " jaka berjalan kearah tempat mobilnya di parkir

Teman - temanku kebanyakan orang yang berada, mereka ke sekolah sebagian besar membawa mobil, jauh berbeda denganku yang biasa aja, karna itu aku gak terlalu dekat sama mereka.

Motorku mulai melaju menuju arah pulang, aku harus cepat sampai di rumah, karna aku rasa hujan akan turun sebentar lagi, sekarang saja sudah mulai gerimis.

Entah nasib ku yang malang, atau memang sudah takdirku, tiba tiba motorku mendadak mati, dan hujan pun mulai turun sangat lebat, tubuhku sekarang sudah basah kuyup.

Tubuhku terasa sangat dingin, tetapi motorku tetap tidak mau hidup, aku gak tau kenapa motorku tiba tiba mati, aku sama sekali tidak tau tentang mesin.