21. Dapur

18.5K 459 87
                                    


" Dimas... Ayah sama Ibu pergi ke tempat kenduri Pak Herman, kamu ikut apa tidak ? ."

Ayah menegurku yang lagi duduk sambil nonton tv.
Sekarang hari minggu, makanya aku tidak kesekolah.

" Ayah sama Ibu saja deh yang pergi, Dimas lagi pengen istirahat di rumah saja ."

" Baiklah... Jangan lupa kunci pintu jika kamu mau keluar, Ayah sama Ibu mungkin agak lama di sana ."

Aku mengangguk menjawab ucapan Ayah, lalu Ibu keluar dari kamar untuk bersiap pergi.

" Yasudah ya... Ibu sama Ayah berangkat dulu, Assalamualaikum ."

" Waailaikumsalam, hati - hati ya Bu ? ."

Lalu Ayah dan Ibu berangkat  kerumah Pak Herman, beliau adalah teman baik Ayah.

Sedangkan aku sendiri, membaringkan diri di sofa, sambil menonton tv.

Lagi asik - asiknya nonton tv, tiba - tiba ada sms masuk.

Dari : Abg Polisiku

" Sayang, cepat keluar ya ? Abg tunggu di depan rumah sekarang, kan Ayah sama Ibu sudah pergi ."

" Depan rumah ?! ."

Aku langsung berlari kepintu depan, dan memperhatikan di depan rumah, apa Bg Ferdi benar - benar telah datang.

Aku tidak menyangka sama sekali, ternyata Bg Ferdi benar - benar telah berdiri disana, dan tersenyum kearahku.
Lalu aku bergegas ke kamar, dan menyambar jaketku.
Setelah aku mematikan tv dan mengunci pintu rumah.
Aku langsung menemui Bg Ferdi, yang cengengesan menatapku.

" Kok tiba - tiba saja sudah di sini bg ? Ada apa ? ."

" Gak apa - apa sih, cuma kangen saja, dan ingin ketemu sama Ayah dan Ibu juga ."

Aku menatapnya heran, kok dia masih tetap santai seperti itu, padaha Ibu sudah melarang aku, untuk tidak terlalu dekat denganya.

" Berarti abg ketemu sama Ibu tadi ? ."

" Iya sayang, katanya dia juga kangen sama abg, kan abg sudah lama tidak datang kesini ."

" Beneran Ibu bilang begitu ?  Apa Ibu tidak ada mengomongkan hal lain ? ."

Bg Ferdi seperti memikirkan sesuatu.

" Gak ada kok sayang,... Ikut abg yuk ? Ntar kelamaan ngobrol disini, tetangga kamu jadi curiga pula ."

Aku membenarkan ucapan Bg Ferdi, dan melirik kiri kanan, sepertinya para tetangga pada di dalam rumah, tapi entah lah.

" Baiklah.... Tapi kita mau kemana ? ."

Setelah menaiki motornya, aku bertanya tujuan kami, karna dia hanya memakai celana pendek dan baju kaos saja.

" Kerumah kita saja sayang, abg kangen masakan istri abg ."

Aku memeluk tubuhnya semakin erat, motor kami melaju dengan kencangnya.
Hatiku sangat bahagia dan berbunga, mendengar ucapan Bg Ferdi barusan.
Rumah kita ? Masakan istriku ? Kata - katanya itu sangat berarti bagiku, ternyata Bg Ferdi sangat mencintai dan menyayangiku.

                   *******

Setelah sampai.....

" Memangnya abg mau aku masakin apa ? ."

Dia melirik kearahku, dan mengajakku ke arah dapur.

" Abg ingin kita masak bersama hari ini, terserah deh mau masak apa, abg akan bantuin kamu ."

" Memangnya abg bisa masak ? ."

" Bisa lah sayang, gini - gini abg juga pernah masak ."

Aku mempersiapkan bahan - bahan masakan, dan tetap bertanya padanya.

I Love You Abg Polisi Season 1 [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang