I Love You Abg Polisi Season 1 [ TAMAT ]

23. Best Friend Forever

Aku akan membunuhmu.... !! Kamu telah merusak Ferdi....!

Ibu kecewa sama kamu Dimassss.... !

Ayah kamu terkena serangan jantung gara - gara kamu Dimasss....

Hahaha.... Bagaimana Dimas ! Aku puas telah membuat hidupmu menderita.... Aku puasss... Hahahahha...

Ibu kecewa Dimass....

Ibu kecewa....

Ibu kecawa....

Ibu kecewa....

Aaaaaaaaaaa......

Dadaku naik turun, seiring tarikan nafasku yang tidak teratur.
Aku melirik ke kanan dan ke kiri, aku dimana ??
Aku berusaha mengingat apa yang telah terjadi, dan mengingat mimpiku barusan.
Bg Ferdi, Ibu, Karina, Ayah...
Ayahhh....
Aku mengingat semuanya.

Ayahhh.....

Aku berusaha untuk bangun dan duduk, tetapi kepalaku terasa sangat sakit dan pusing, lalu aku meraba jidatku, dan merasakan perban di sana.
Jidatku kenapa ?
Aku berusaha mengingat kembali, kejadian yang terjadi, sebelum aku berada di sini.

" Ampuni Dimas buu... Dimas bukanlah anak yang berbakti sama ibuu... Ini semua salah Dimass.... ."

Lalu aku membenturkan kepalaku ke dinding dengan kuat. Dann..... Gelap

Tak tersa air mataku menetes lagi mengingat semua itu, Ibu.. Ayahh....

Aku berusaha kembali untuk bangun, dan mencari tau keberadaan Ayah dan Ibu.
Tanganku menggapai - gapai pinggiran meja, yang ada di kamar itu, untuk berpegangan.
Tetapi karna kepalaku pusing dan tubuhku yang lemah.

Brukkk.....

Aku terjatuh dari tempat tidur.

" Aauu... ."

Aku meringis kesakitan, darah mengalir dari tanganku, akibat infusku yang terlepas.
Kepalaku semakin pusing, dan tubuhku seperti tidak punya kekuatan untuk bangun.

" DIMASS... ! ."

Aku mendengar seorang cowok memanggil namaku, dan terburu - buru mengahampiriku, dan menolongku untuk bangun dan menidurkan aku kembali.
Dia datang bersama seorang suster, lalu suster itu membetulkan kembali infusku, dan memeriksa keadaan tubuhku.

" Bagaimana keadaanya Sus ? ."

Cowok itu terlihat khawatir dengan keadaanku.

" Dia tidak apa - apa kok, yang paling penting dia tidak mengulangi hal seperti tadi lagi, kondisi tubuhnya masih sangat lemah, karna sudah 2 hari dia tidak sadarkan diri ."

2 hari ? Aku cukup kaget mendengar ucapan Suster itu, jadi sudah selama 2 hari aku pingsan.
Lalu bagaimana keadaan Ayah, Ibu....
Dan... Bg Ferdi ? Dimana dia sekarang ?.

" Syukurlah kalau gitu Sus, aku berjanji akan menjaganya mulai dari sekarang ."

Cowok itu tersenyum lega pada Suster itu.

" Baiklah... Saya akan keluar sekarang, kamu jaga dia baik - baik ya ."

Suster itu pun tersenyum padaku, dan berlalu dari dalam kamarku, hingga tinggallah aku bersama cowok itu.

Lalu cowok itu duduk di samping ranjangku, dan tersenyum manis padaku.
Dia terlihat tampan dan menawan.
Tetapi dia siapa ??

" Kamu lupa ya sama aku ? ."

Aku memperhatikan wajahnya lebih seksama, rasa - rasanya aku kenal.

" Gerry Gifbran ?? ."

Aku tersenyum senang menatapnya.