29. Terciduk

13.7K 412 157
                                    

Bg Ferdi POV

Semenjak Mama mengetahui jika aku pacaran dengan Dimas, Mama sering menyuruhku pulang kerumah, dan jarang sekali aku bisa bebas ke rumah kontrakan ku sendiri.

" Ferdi... Kamu masih ingatkan janji kamu sama Mama ? ."

Mama ikutan duduk di sampingku yang lagi nonton tv.

" Mama tenang saja, Ferdi akan selalu mengingat janji Ferdi sama Mama ."

Aku melirik sama Mama dan tersenyum.

" Apapun yang kamu lakukan selama ini, Mama sama sekali tidak pernah melarangnya. tetapi untuk hal yang satu ini, Mama sangat mohon sama kamu... Jangan pernah kamu menemui anak itu lagi ."

Aku hanya menghela nafas gusar mendengar ucapan Mama, mungkin mulutku bisa berjanji, tetapi hatiku tidak, Aku sangat mencintai Dimas.

" Coba kamu lihat Abg kamu, dia sangat.... ."

" Mamaa... Ferdi sangat memohon juga sama Mama, tolong jangan samain Ferdi dengan Bg Firza ."

Justru inilah yang membuat aku malas untuk dirumah, karna Mama selalu saja membandingkan aku, dengan anak kesayanganya itu.

" Kamu memang selalu saja membuat Mama kecewa ! ."

Lalu Mama berlalu dari hadapanku, dan lagi - lagi aku membuatnya marah.
Padahal aku hanya tidak ingin, jika dia selalu membandingkan aku dengan Bg Firza.

" Fer... Bisa gak sih, kamu itu bikin Mama seneng sedikit saja ?! ."

Tiba - tiba saja Bg Firza sudah berada di belakang ku.

" Sejak kapan Abg suka menguping pembicaraan orang ?! ."

Dia yang sudah ada di belakang, membuatku menjadi sangat kesal, kerjaanya cuma nguping pembicaraan aku dan Mama saja.
Lalu aku segera berdiri dari tempat duduk, dan berlalu dari hadapanya itu.

" FERDI !... Aku be... ."

" Lebih baik aku melanjutkan kerja, bikin pusing saja kalau pulang kerumah ! ."

Belum sempat dia mengomentariku, aku sudah berlalu dari hadapanya itu.

Kepalaku serasa mau pecah memikirkan semua ini.
Aku sangat risau memikirkan semuanya, tidak ada seorangpun yang menyetujui hubungan kami berdua.
Begitupun dengan keluarga Dimas, bahkan semua orang juga ikutan tersakiti oleh hubungan kami ini.
Ya Tuhan... Kenapa Engkau memberikan rasa cinta ini pada seseorang yang sama sepertiku, kenapa aku harus mencintai Dimas yang juga seorang lelaki.

Aku pergi mengendarai mobilku tanpa tujuan, aku tidak konsentrasi untuk bekerja, di kepalaku di penuhi oleh Dimas.. Dimas.. Dan Dimas...

Aku terus melajukan mobilku, hingga membuatku tidak menyadari, jika aku ternyata melewati sekolahan Dimas, dan kelihatanya mereka semua sudah pulang sekolah.
Kemudian aku menepikan mobilku, dan mencari tau keberadaan Dimas.

†*********†

Sudah lewat beberapa menit aku menunggunya, tetapi Dimas belum juga keluar.

' Apa dia sudah pulang ? .. '

Karna yang di tunggu tidak juga keluar, aku segera menghidupkan mobil dan hendak pergi.

Tetapi.....

Baru saja aku hendak menjalankan mobil, tiba - tiba aku melihat Dimas berboncengan dengan seorang cowok.
Aku memperhatikan cowok yang di belakangnya itu, sepertinya wajahnya tidak asing bagiku.
Aku berusaha mengingatnya, dimana aku bertemu sama teman Dimas itu.

I Love You Abg Polisi Season 1 [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang