I Love You Abg Polisi Season 1 [ TAMAT ]

9. Cemburu

Aku menatap tubuh bg ferdi yang tertidur di sampingku, dia tertidur begitu tenang dan damai, dadanya naik turun seiring hembusan nafasnya.
Melihat dadanya yang bidang di depan mataku, membuatku ingin lagi dan lagi untuk menjilati dan menggigitnya hingga menjadi merah.

Mataku tak bisa berhenti menatap tubuh bg ferdi yang hanya di balut celana pendek, sesekali aku melirik gundukan di selangakanganya, hingga membuatku horni dan mengingat betapa perkasanya kenjantanan bg ferdi merojok mulutku.

Hari ini setelah pulang sekolahpun, aku melayani nasfunya yang begitu menggebu - gebu, hingga membuatnya lelah dan tertidur pulas.
Wlwpun kami telah sering berhubungan sex sekarang, tetapi kami belum pernah melakukan anal.

Aku belum siap dan merasa takut untuk melakukanya, membayangkan kejantanan bg ferdi yang besar dan panjang itu, membuatku ngeri dan takut untuk memberikan keperawananku.
Bg ferdi pun tidak pernah mempertanyakan hal itu padaku, mungkin dia juga tau aku belum siap melakukanya, dan memberiku waktu untuk mempersiapkan diri.

Sebenarnya karna hal itu juga membuatku semakin mencintai bg ferdi, karna dia tidak pernah memaksaku untuk melakukan hal yang dia mau, dan dia tidak mengutamakan sex semata, jika aku lagi tidak ingin memuaskan hasratnya, maka dia tidak akan memaksaku untuk melakukanya.

Sambil asik memainkan jariku di puting susunya, tiba tiba hp bg ferdi berbunyi, sepertinya ada panggilan masuk.

" Bg, handpone nya bunyi, sepertinya ada yang nelfon, mungkin penting ".

Aku membangunkan bg ferdi, dan memberikan handponeya itu.

Aku hanya diam menunggu bg ferdi siap mengangkat telfonya, aku sempat mendengar dia menyebut nama karin, siapa karin ??

Setelah selesai menelfon, bg ferdi mentapku dan berkata

" Abg anter kamu pulang dulu ya ? Soalnya abg mau bertemu seseorang "

Bg ferdi berkata sambil beranjak dari tempat tidur dan memasang baju dan celananya.

" Karin ?? Siapa dia ? ".

Tanpa menjawab pertanyaanya, aku malah bertanya balik, bg ferdi menatapku

" Iya, Abg ingin bertemu dia, kamu ingat ? Waktu abg pernah bilang punya tunangan ? Dan itu dia "

Seketika wajahku terlihat suram mendengar perkataan bg ferdi, jadi yang menelfon tadi itu tunanganya itu, tapi untuk apa ??
Apa jangan - jangan mereka akan segera di nikahkan.
Aku hampir menangis memikirkanya.

" Sayang... Kamu jangan mikir yang bukan - bukan, abg juga gak tau kenapa dia ingin bertemu ".

Bg ferdi duduk di sampingku dan memegang tanganku.

" Tapi gimana jika dia minta segera menikah ? Apa abg sering bertemu sama dia ??".

Aku menatapnya takut, takut jika bg ferdi meninggalkan aku.

" Kamu jangan cemburu lah ?Hehehe... " Bg ferdi mencubit hidungku.

" Abg baru sekarang kok ketemu dia, dia baru datang kesini, makanya abg mau nemuin dia ".

Bg ferdi meyakinkan ku.

" Terus selama ini dia dimana ?? " aku masih ingin tau tentang karina itu.

" Dia dulu kuliah di jepang, mungkin sudah siap, makanya pulang ".

Aku semakin sedih memikirkanya, dia kuliah di jepang ? Pasti dia kaya dan cantik, sedangkan aku.

" Udah ah... Jangan mikir yang jelek - jelek, nanti pacar abg ini jadi tambah jelek ".