1. Pandangan Pertama

51.5K 732 62
                                    


Hari ini aku benar - benar sial, bagaimana tidak, aku lupa mengerjakan PR td malam, semua ini gara - gara ke asikan nonton bola bersama ayah, sehingga aku jadi tidak belajar, dan lupa kalau ada PR dari bu guru.

Di tambah lagi sekarang ban motor ku bocor, otomatis aku akan telat ke sekolah, parah banget nasib aku kalau gini jadinya, pasti aku akan di hukum gara - gara telat dan gak buat PR pula, sial.

Perasaan kemaren nih motor baik - baik aja deh, kapan bocornya... Aku hanya bisa berdiri di pinggir jalan seperti orang bego nunggu temen lewat, tapi setelah aku lirik jam di tanganku, gak mungkin lagi ada anak sekolah lewat jam segini.

Dalam ke bingunganku yang menunggu di pinggir jalan, gak tau siapa yang mau di tunggu, tiba - tiba lewat mobil polisi dan berhenti tepat di depanku, aku hanya terpaku menunggu yang punya mobil keluar.

Aku tidak bisa mengalihkan pandanganku, ketika pintu mobil terbuka dan keluar seorang pria, yang memakai seragam polisi yang mencetak bentuk tubuhnya, wajahnya yang tampan berkarisma, matanya yang tajam, bibirnya yang manis di kala dia melemparkan senyumanya padaku.

Aku hanya diam terpaku dan membisu, pandanganku tak bisa lepas darinya, rasa yang ku simpan di dalam lubuk hatiku, yang dulu membeku, kini mulai mencair dan tumbuh di taman hati.

Saking terpesonya aku akan ciptaan mahluk tuhan ini, aku tidak menyadari jika dia sudah berdiri di hadapanku, dan melambaikan tanganya padaku.

" Ada apa dengan motornya ? Kenapa kamu berdiri di sini bukanya ke sekolah ? "

Polisi itu menyapaku sambil melambaikan tanganya

Dia menyapaku duluan ? Tetapi Aku malah celingukan kiri kanan, kayak orang bego.

" Bapak ngomong sama saya ? "

Aku menunjuk diriku sendiri, ya iyalahkan dia ngomong sama aku, kan cuma aku sama dia yang ada disini.

" Iya, saya ngomong sama kamu, emang sama siapa lagi ? Oh ya, jangan panggil bapak, saya belom tua, panggil abg saja "

Dia tersenyum memerkan giginya yang putih

" Oh iya pak, eh bg... Hehehe... Ban motor aku bocor, jadi gk bisa ke sekolah "

Aku garuk - garuk kepala yang tidak gatal

" Oh gitu ya, yaudah... Gimana kalau motornya nanti saya suruh jemput teman dan kamu saya antar ke sekolah ?

Aku hanya mengangguk saja, aku gak bisa banyak mikir sekarang ini, hatiku dag dig dug dari tadi, aku gak bisa lepas dari tubuhnya, wajahnya, senyumnya, semuanya telah membangkitkan gairahku yang terpendam selama ini.

" Ok, saya sudah menelfon teman, motornya tinggal disini saja, nanti teman saya yang akan menjemput ke sini, kita titip sama tukang jualan cilok itu saja "

Abg polisi itu nunjuk tukang cilok yang berdiri tak jauh dari tempat ban motorku yang bocor.

Aku hanya setuju aja apa yang dia lakukan, setelah menitipkan motorku kepada tukang cilok, aku di bawanya ke mobil patrolinya, dan mempersilahkan aku masuk.

Aku hanya diam, mataku tak bisa berhenti untuk tidak melirik ke arahnya, dia benar - benar tampan, sangat tampan, apalagi memakai kostum polisi yang mencetak setiap inci otot tubuhnya, otot lenganya, dadanya... Oh tuhan, dia begitu sempurna bagiku.

Mobil abg polisi itu pun melaju untuk mengantarku ke sekolah, aku menyangka hari ini adalah hari sialku, tapi setelah apa yang terjadi ini, aku menyangkal itu semua, ini adalah hari penderitaan berbuah kebahagiaan.

Di dalam mobilnya aku hanya diam, sambil mataku terus melirik ke arahnya yang serius mengemudikan mobil, badan ku panas dingin berada di sampingnya, aku berharap ini semua bukanlah mimpi.

I Love You Abg Polisi Season 1 [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang