Ferdi POV" Assalamualaikum... ."
Terdengar salam dari arah luar, menandakan ada tamu yang datang.
" Waalaikumsalam... Wahh... Ayo masuk, saya sudah menunggu kedatangan kalian dari tadi ."
Wajah Nenek terlihat sangat bahagia, menyambut kedatangan tamu yang di tunggunya.
" Maaf ya Bu... Kami agak terlambat datangnya.. ."
Seorang Ibu berjilbab hitam menjawab pertanyaan nenek.
" Tidak apa - apa, ayo silahkan duduk.. ."
Nenek mempersilahkan mereka untuk duduk.
" Nah... Ferdi.. Ini lah Wanita yang Nenek bilang itu, dia adalah Zahra... ."
Nenek mengenalkan seorang wanita, yang di sebutnya sebagai calon istriku itu.
' Zahra... ."
Aku menatap seorang wanita cantik yang berjilbab ungu, dan dia menundukkan kepalanya ketika aku menatap wajahnya, seakan dia takut bertatapan langsung denganku.
★★★★★★
' Beberapa Minggu sebelumnya.... '
" Aww.... ."
Aku memegang kepalaku yang sakit, dan melirik kesudut ruangan tempat aku berbaring.
" Aku dimana ?? ."
Aku merasa asing dengan ruangan ini.
Sehingga membuat aku mengingat kembali, apa yang telah terjadi, dan kenapa aku bisa terbaring disini.
Ya Tuhan....
" DIMAS ! ."
Aku langsung panik saat mengingat semua itu, aku sangat ingat jika aku telah menyakiti Dimas. Dan aku telah membuatnya menangis juga kecewa, aku masih sangat ingat bagaimana marahnya Dimas, sehingga dia mendorongku dan membuat kepalaku terluka.
Lalu aku berusaha untuk turun dari ranjang, aku harus pergi untuk menemui Dimas, dan menjelaskan semua yang telah terjadi.
Aku sangat bingung ketika semua itu terjadi, aku tidak bisa mengendalikan diriku sendiri, dan aku sangat yakin, jika Gerry sudah melakukan sesuatu terhadapku." Dasar brengsek !! ."
Aku memaki Gerry jika mengingat kejadian yang memalukan itu.
" Kamu mau kemana ?! ."
Tiba - tiba mama muncul di depan pintu kamar, dan berjalan mendekatiku.
" Aku sudah lumayan baikan Ma, aku ingin segera keluar dari rumah sakit ."
Aku mencari alasan, agar Mama tidak melarangku keluar menemui Dimas.
" Bagus lah jika kamu baik - baik saja... Ayo ikut Mama, kamu akan pindah ketempat Nenek mulai sekarang ."
" HA ! ."
Aku langsung kaget mendengar ucapan Mama yang santai, tetapi tegas dan seperti memberi perintah.
" Kerumah Nenek ? Kenapa aku harus pindah kesana Ma ? Bagaimana dengan pekerjaanku disini ? ."
Aku berusaha tenang dan tidak emosi.
" Mama sudah urus semua pekerjaan kamu, kamu akan pindah tugas di sana ."
" Apa ?! Kenapa mama tidak memberitahuku terlebih dahulu ?! Pokoknya aku tidak akan pindah !
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You Abg Polisi Season 1 [ TAMAT ]
RomanceAku berbisik di telinga Bg ferdi. " Hadiah yang ingin aku berikan adalah, Abg akan menikmati Keperawanan aku malam ini "