26. Hasrat

17.4K 489 129
                                    


Bg Ferdi POV

Dimas dengan penuh nafsu melumat bibirku, hingga membuatku membalas pagutanya dengan ganas.

" Abg sangat merindukanmu sayang... ."

Aku berbisik mesrah di sela - sela ciuman kami.

Bibir aku dan Dimas telah basah, oleh air liur kami berdua, hingga mengeluarkan suara cipokan, yang membuat kami berciumam semakin panas.

Dimas sepertinya tidak kehabisan nafas melumat bibirku, mungkin dia sangat merindukan semua ini, hingga membuat hasrat terpendamnya, keluar dengan begitu liar.

Aaaaahhhhh.... Aaaahhhh...

Kami saling mendesah, ketika merasakan ciuman dan jilatan, yang saling kami berikan.
Tangan aku dan dimas juga tidak tiinggal diam, kami lalu membuka baju masing - masing, hingga dada ku yang bidang, dan dada Dimas yang mulus, saling terpampang dengan jelas.

" Sayang.. Biar aku yang ambil kendali kali ini ya ?."

Dimas berkata padaku, dia memintaku untuk diam, dan membiarkanya lebih dominan, ucapanya itu membuatku tersenyum.

" Biasanya kan memang kamu yang paling ganas sayang ." 😁

Ucapanku membuatnya malu, dan wajahnya merona merah, manis sekali.

Lalu aku merebahkan tubuhku telentang di atas kasur, seakan - akan aku pasrah apapun yang akan di lakukan Dimas.
Dimas lalu duduk di atas gundukan kontolku, yang masih di balut celana, hingga membuat kontolku semakin terjepit di dalam sana.

Kemudian Dimas merebahkan badanya di atas tubuhku, hingga dada kami saling bersentuhan.
Tangan dimas meraba - raba puting susuku, sedangkan lidah dan bibirnya, menciumi dan menjilati wajahku, hingga telingaku.

Aaaaahhhh.... Oooouuuhhh...

Aaaaahhhhh.... Aaaahhhhh...

Kehangatan bibir dan lidah dimas, membuat bulu - bulu ku merinding, dan membuatku mendesah semakin nikmat.

Oooouuhhh.... Oooohhhh...

Aaaahhhh... Aaaahhhhh.. Aaaahhhh... Aaahhhh...

Desahanku semakin panjang, ketika dimas menusuk - nusukkan lidahnya, kedalam telingaku.
Shittt.... Rasanya sangat nikmat, dia benar - benar pintar mencari titik kelemahanku.

Fuckkk... Enak banget sayangg... Hhh... Oohh.... Auuhhhh..... Aaahhhh....

Gila.. Dimas makin lama makin pintar memberiku kenikmatan, hingga membuat dadaku semakin membusung, dan puting susuku semakin mengeras.

Setelah puas membuatku mengelinjang nikmat, bibir Dimas semakin turun, dan mulai menggigit - gigit dan menghisap putingku, hingga membuatnya menjadi merah.

Aaaahh.... Pelan - pelan gigitnya sayanggg... Aaaaahhhhh.... Aaaaahhhh....

Dimas semakin ganas di atas tubuhku, dia tidak pernah membuatku berhenti untuk tidak mendesah.
Gigitanya semakin kuat di putingku, dan menghisapnya dalam - dalam.
Sepertinya Dimas sangat menyukai dadaku yang bidang.
Dia begitu bernafsu bermain di sana.

Kontolku semakin terasa sakit di bawah sana, himpitan pantat Dimas dan sempitnya celanaku, membuat kontolku tak bisa bergerak.
Melihat mulut Dimas yang basah belepotan liurnya, membuatku membayangkan, merojokkan kontolku di dalam mulutnya itu.
Hingga membuatku menekan kepalanya semakin kebawah.

" Ayo emutin kontol Abg sayangg... ."

Aku berkata dengan suara parau, karena menahan nikmat jilatan lidahnya.

I Love You Abg Polisi Season 1 [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang