13. Galau

24.4K 471 65
                                    


Sinar mentari pagi yang lewat di cela - cela jendela kamar menyilaukan mataku, membuatku terbangun dari tidurku yang nyaman.
Aku masih berada di dalam pelukan bg ferdi, aku merasakan turun naik dadanya, seiring tarikan nafasnya yang tenang, aku sangat menyukai tiduran di dada bg ferdi, hangat dan nyaman.

Pagi ini aku di suguhkan pemandangan yang mampu membangkitkan gairah ku, puting bg ferdi yang ada di depanku membuat aku horni, aku suka melihat warna putingnya yang merah, sangat imut sekali.

Aku memutar - mutar jariku di putingnya, dan mencubit - cubitnya mesrah.

Aaahhhh.....

Bibir bg ferdi terbuka, hingga desahanya terdengar mesrah di telingaku.
Jariku semakin nakal memainkan putingnya.

" Sayanggg.... Jangan mulai lagi deh, nanti gak bisa jalan abg buat, abg masih nanggung nih, gara - gara tadi malam. "

Dia berkata padaku, tetapi matanya masih tertutup.
Aku menatap wajahnya yang tampan....
Dia sungguh lelaki yang sempurna dan menawan, hingga membuatku tidak bosan menatap wajahnya lama - lama.

" Sudah pagi abg sayang, memangnya abg gak kerja ?"

Di membuka matanya, dan memelukku semakin erat, dan mencium keningku.

" Katanya kamu masih sakit, jika abg pergi kerja, kamu sama siapa dirumah ?"

" Hemm... Gak apa - apa kok bg, kan aku masih bisa jalan, aku bisa kok sendiri dirumah, cuma tiduran aja."

" Baiklah kalau begitu, abg mandi dulu ya ?"

Bg ferdi melepaskan pelukanya padaku, dan bangun dari tempat tidur, untuk pergi mandi.

Aku masih tiduran di atas kasur, badanku masih terasa lemas akibat pergulatan kami tadi malam.

Aku meraba anusku dan menyentuhnya dengan jari.

Aaaawww......

Rasanya masih perih jika di sentuh, anusku seperti di ganjal oleh sesuatu, membuatnya perih jika bersentuhan.
Sepertinya aku memang tidak bisa kesekolah hari ini, lebih baik aku menelfon ibu dulu, pasti dia khawatir jika pagi ini aku belum pulang.

Aku mendengar suara guyuran air di kamar mandi, dan membuatku membayangkan tubuh bg ferdi, yang di guyur air berbalut busa - busa sabun, dalam keadaan bugil.
Oh... Sengguh pemandangan yang indah.

Tetapi lebih baik aku tidak mengganggunya atau berfikir yang macam - macam, sekarang aku hanya susah berjalan, jika nanti akan berlanjut, bisa - bisa dudukpun aku tak kuasa nanti.

Aku menelfon ibu aja dulu, lalu aku meraih handpone ku dan menelfon ibu.

Teeett.... Teeettt.... Tetttt...

" Assalamualaikum bu ? Ibu masih dirumah atau sudah berangkat kerja ?"

" Walaikumsalam, kamu lagi di mana ? Ibu masih di rumah, nunggu kamu pulang ?"

" Aku masih di rumah bg ferdi bu, hari ini aku tidak kesekolah, karna di sekolah ada acara para guru gitu, jadi para murid di liburkan hari ini "

" Acara guru ? "

" Iya bu, tapi aku gak tau juga acara apa, karna itu kami di liburkan".

Cuma itu yang ada di otak aku sekarang, semua tentang waktu libur para anak sekolah, pasti ibu tau, jadi aku tidak bisa berbohong soal lain.
Jika aku bilang sakit, ibu pasti akan jemput ibu kesini.

" Kamu lagi gak bohongin ibu kan Mas ??"

Suara ibu terdengar curiga di seberang sana.

" Ya gak lah bu, emang sejak kapan Dimas berbohong sama ibu ? "

I Love You Abg Polisi Season 1 [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang