Chapter 5

6.4K 261 6
                                    

Di keramaian taman kota Jakarta, Fitri duduk sendirian merenungi hidupnya, kini umurnya yang kian hari makin menipis.

"Aku beli obat ke rumah sakit lagi enggak ya? Tapi aku hanya punya sedikit uang, kalau aku minta uang sama ibu nanti aku dimarahin. Atau aku cari kerja part time aja ya, biar bisa punya uang untuk beli obat. Tapi aku harus cari kerja dimana?" ucap Fitri

Fitri memutuskan untuk meninggalkan taman, jarak antara rumah dan taman sangatlah dekat. Di tengah perjalanan, Fitri melihat kertas lowongan pekerjaan yang tertempel di kaca jendela sebuah cafe

'Aku coba melamar kerja disini aja, siapa tau diterima.' batin Fitri, lalu masuk ke dalam cafe tersebut

Fitri pun mencoba bicara dengan manager cafe tersebut, kalau dia ingin melamar kerja disini. Dan hasilnya Fitri diterima sebagai pelayan cafe, walaupun dia melamar kerja tidak menggunakan ijazah.

"Pa boleh tidak saya kerjanya pada sift siang aja? Soalnya saya paginya sekolah," tawar Fitri

"Emang kamu pulang sekolahnya jam berapa?" tanya pa manager

"Kira kira jam 13:30," jawab Fitri

"Ya sudah boleh. Kamu kerjanya dari jam 2 siang sampai jam 5 sore. Dan masalah gaji kamu, nanti saya bayar per minggu, jangka waktu kontrak kerja kamu selama 4 bulan," jelas pa manager

"Siap pa. Kalau boleh tau saya kerjanya mulai kapan?" tanya Fitri

"Besok, tapi kalau kamu mau nya sekarang juga boleh," jawab pa manager

"Kalau begitu saya bekerjanya sekarang aja pa," ucap Fitri

"Ya udah sebentar." Pa manager lalu memanggil pegawai lain dan menyuruh pegawai itu untuk membawakan baju untuk pelayan cafe.

Tak lama kemudian pegawai tersebut membawakan baju ganti untuk Fitri, lalu Fitri meminta izin untuk mengganti bajunya. Fitri bekerja dengan ulet, dia sangat bersemangat demi membeli obat untuk penyakitnya

Hari sudah menjelang sore Fitri pun pamit untuk pulang, tapi sebelum pulang dia ganti baju dulu. Ketika Fitri hendak keluar dari pintu cafe, pa manager memanggilnya.

"Tunggu sebentar Fitri."

"Ada apa ya pa?" tanya Fitri

Lalu pa manager memberi Fitri uang "Ini gaji pertama kamu."

Fitri pun terheran heran "Tapi saya 'kan baru kerja sehari, kok udah terima gaji?"

"Enggak apa apa, anggap saja ini rezeki kamu karena kamu sudah bekerja keras. Udah terima aja."

"Kalau begitu, terima kasih pa. Terima kasih banyak. Kalau begitu saya pamit pulang dulu pa," pamit Fitri

"Sama sama. Iya hati hati di jalan ya," ucap pa manager

Dengan hati senang Fitri pulang membawa uang 2 juta, tapi dia tidak langsung pulang melainkan dia pergi ke rumah sakit terlebih dulu untuk membeli obat.

Sesampainya di rumah, Fitri dimarahin ibu nya karena tadi dia hanya izin pergi sebentar tapi kenyataannya dia pergi sampai senja. Fitri diberi hukuman dan hukumannya dia hanya makan sekali saja dalam sehari. Fitri terima hukuman dari ibu nya karena ini semua memang salahnya

★★★★

Hai guys!! Akhirnya aku bisa up juga, walaupun UAS ku belum selesai tapi aku nyempetin buat up

Jangan lupa tinggalkan votedan comen 💬 ya

INSTAGRAM : afshohaturrisalah

Surat Untuk Keluargaku [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang