“Jatuh cinta lah kepada seseorang yang bisa membuatmu tertawa lepas tanpa beban”
♥♥♥♥♥
“Ya udah, sekarang non tidur ya. Nanti bibi pikirin gimana caranya, oke.”
Fitri mengangguk, lalu berbaring dan mulai terlelap
Malam pun sudah tiba. Sekarang Fitri sudah berpakaian rapi dengan polesan make up tipis, bersiap untuk pergi
Fitri keluar kamar pelan pelan supaya tidak ketahuan keluarganya dibantu bi Asih, dia terpaksa keluar lewat pintu belakang. Bi Asih juga sudah memesan taksi untuknya, jadi bila Fitri sudah keluar rumah bisa langsung lari ke dalam taksi
Di dalam taksi Fitri mengirim pesan ke Farhan
📱
“Farhan aku udah didalam taksi dan sedang berjalan kesana.”15 menit kemudian
Fitri sampai di taman kota, dia turun dan mencari keberadaan Farhan. Hingga akhirnya menemukan Farhan yang sudah duduk menuggunya
Pelan pelan Fitri mendekati Farhan, “Maaf Farhan aku telat.”
Farhan langsung berdiri, “Enggak kok, lo gak telat. Gue aja baru nyampe tadi.” Mata Farhan melihat penampilan Fitri dari bawah ke atas. “Cantik,” puji Farhan
Fitri tersipu malu, “Makasih,”
“Ya udah yuk. Kita jalan jalan,” pinta Farhan sambil menggenggam tangan Fitri
Fitri mengangguk
Malam ini sungguh menyenangkan, bagi Fitri ini adalah malam terindah dari malam malam sebelumnya
Selain mengajak jalan jalan dan juga membelikan ice cream, Farhan juga mengajak bercanda hingga membuat Fitri bisa tertawa lepas
'Gue senang melihat lo bisa tertawa lepas tanpa beban kayak gini, gue harap lo bisa tertawa lepas kayak gini setiap hari,' batin Farhan
Tak terasa jam sudah menunjuk pukul 21:30 Farhan memutuskan untuk mengantar Fitri pulang, walaupun Fitri menolak tapi dia tetep kekeh mau antar Fitri pulang
Ketika sampai persimpangan jalan Fitri meminta turun, “Berhenti Han, aku turunnya disini aja,” pinta Fitri sambil
Farhan pun langsung menghentikan laju motornya, “Kok disini, emang rumah lo udah deket?” tanya Farhan
Fitri turun dari motor, “Udah kok 1 meter lagi, tapi gak apa apa aku jalan kaki aja. Lagi pula tadi aku udah kirim pesan ke pembantu aku,”
“Tapi gue khawatir lo kenapa napa, ini kan udah malam banget,” cemas Farhan
“Gak apa apa, kan ada Allah. Allah kan gak pernah tidur, jadi dia pasti ngelindungin aku,” ucap Fitri
“Plis Fit, gue antar ya. Plis,” pinta Farhan
“Nggak usah Farhan, lagian kamu juga harus pulang kan? Nanti kamu dicariin sama keluarga kamu,” tolak halus Fitri
Farhan terus membujuk Fitri, “Gue udah biasa pulang malam, jadi plis gue antar ya. Plis gue mohon,”
Tapi Fitri bersikekeh menolak, dia gak mau Farhan terlibat dalam masalah kehidupannya
Akhirnya Farhan mengalah, “Ya udah, gue pulang dulu,”
“Iya. Hati hati ya dijalan,” ucap Fitri sambil tersenyum
“Iya. Lo juga hati hati. Assalamualaikum,”
Fitri mengangguk, “Waalaikum salam,”
Farhan pun pergi membawa motornya. Ketika Farhan sudah pergi jauh, barulah Fitri berjalan pulang ke rumahnya
TBC
INSTAGRAM : afshohaturrisalah

KAMU SEDANG MEMBACA
Surat Untuk Keluargaku [Selesai]
Teen FictionDON'T COPY PASTE MY STORY!!! Rangking #1 in baperstory (13 November 2019) #1 in penderitaan (13 November 2019) #2 in rekomended (11 Mei 2020) #2 in surat (31 Agustus 2020) #2 in kasar (29 Juli 2019) #7 in baca (16 September 2019) #8 in stoppembajak...