Chapter 20

5.2K 153 1
                                    

"Hal sederhana yang kita lakukan mampu membuat orang lain tertawa bahagia"

♥♥♥♥♥

"Sok tau kamu,"

"Ye... Gue bukannya sok tau, tapi emang itu salah satu kode keras cowok. Inget itu!"

"Ya udah deh terserah."

Pelajaran pertama pun dimulai, kali ini pikiran Fitri terfokus ke materi yang diajarkan

Drtt... Drttt...

📩
"Semangat belajar cantik."

Senyum Fitri mengembang, tangannya menjadi kaku setelah membaca pesan itu

'Ingin rasanya cepat cepat selesai mata pelajaran ini. Ayo dong tangan jangan kaku dulu,' batin Fitri, tapi tangannya masih kaku sehingga membuat tulisannya jadi tak karuan

Melihat sahabatnya kesusahan, Tania langsung menolongnya. "Lo kenapa?"

"Enggak apa apa,"

"Tapi gue liat lo kayak kesusahan tulis gitu. Kenapa tangan lo? Tangan lo sakit ya?"

"Enggak kok, aku gak apa apa." Fitri tidak ingin merepotkan orang lain, lagi pula ini juga salahnya sendiri

15 menit kemudian

Hal yang dinanti Fitri pun tiba, yaitu bel istirahat berbunyi. Cepat cepat Fitri membereskan bukunya. Baru saja Fitri ingin keluar Farhan sudah berdiri didepan kelasnya

"Yuk!"

Fitri mengangguk. Lalu Farhan menggandeng tangan Fitri dan membawa Fitri ke kantin

"Eh, terus gue ditinggalin sendirian gitu!" seru Tania

Farhan meminta Fitri untuk tidak memperdulikan ucapan Tania, dengan berat hati Fitri mengiyakan permintaannya. Melihat tidak ada yang peduli, Tania berlari menyusul mereka

Tak lama setelah Farhan dan Fitri sampai di kantin, Tania datang dengan nafas yang terengah engah. "Kalian... tega banget... ninggalin gue tadi. Haduh cape banget," ucap Tania sambil duduk

"Hehehe. Maaf," ucap Fitri

Farhan tertawa, "Ya udah mending lo duduk, atur nafas lo, biar gue yang pesan makanan buat kalian. Oke!" Lalu Farhan pergi memesan makanan

Tania masih berusaha mengatur nafasnya, "Lo... pasti... disuruh... sama Farhan kan... supaya gak peduliin omongan gue?"

Fitri tersenyum kuda, "Hehe, iya."

"Kok gue curiga ya sama kalian berdua," jeda Tania, "kalian berdua... Udah jadian ya?"

"Enggak, sok tau banget kamu."

"Kali. Lagian tadi gue liat Farhan udah main gandeng tangan lo aja, jadi gue ngiranya kalian udah jadian," jeda Tania, "kalau udah jadian kan gue mau langsung minta PJ sama lo."

Di dalam hati, Fitri merasa kalau akan terjadi sesuatu ketika Tania bicara seperti itu, karena tiba tiba perasaannya gak enak

























































TBC

INSTAGRAM : afshohaturrisalah

Surat Untuk Keluargaku [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang