Assalamualaikum
Spesial nih, hari ini aku triple update. Yey😇😇
Jika kalian menyukai bab ini, silahkan pertimbangkan untuk memberikan vote
Happy reading
★★★★
"Ya kali gitu di sekolah kamu yang baru nanti banyak yang suka."
Tawa Fitri mereda. Hatinya yang semula bahagia berubah menjadi sedih. Tak lama kemudian mereka sampai, Fitri turun dari motor dengan muka sedih
"Kamu jangan sedih dong. Iya aku tau hari ini itu hari terakhir sekolah kamu, tapi kamu gak boleh sedih ya!" ucap Azam sambil menyentuh pipi Fitri yang setengah tertutup kerudung, dari kejauhan Farhan memperhatikan
Fitri tersenyum tipis, "Iya. Makasih udah anterin aku," ucapnya tulus
"Iya sama sama, kalau begitu aku pergi dulu ya!"
Fitri mengangguk, "Hati hati dijalan." Lalu Azam pergi berlalu dari area sekolahnya
Fitri menghembuskan nafas lalu melangkah masuk kelas. Didalam kelas dia merasa kesepian karena tidak adanya Tania
Mata pelajaran demi mata pelajaran Fitri ikuti sampai akhirnya bel istirahat berbunyi. Malas ke kantin akhirnya dia hanya duduk diam di kelas, tak lama kemudian Farhan masuk ke kelas
"Hai!"
"Waalaikum salam,"
"Eh lupa. Assalamualaikum," ucap Farhan sambil mengaruk telekuknya yang tidak gatal
"Waalaikum salam."
Farhan mendekat dan duduk di kursi depan Fitri, "Fit, lo kenapa gak ke kantin?"
"Lagi malas ke kantin."
"Gue beliin makan ya?"
"Ta-,"
"Lo tunggu disini, jangan kemana mana," potong Farhan yang segera berlari ke kantin, dan Fitri hanya bisa menunggu seterusnya sampai Farhan kembali lagi dengan membawa satu piring siomay
"Ini ayo makan!"
"Kamu gak makan?" tanya Fitri. "Kalau kamu gak makan, aku gak akan makan."
"Baiklah tapi sedikit aja, gue kan belinya cuma satu porsi."
"Iya gak apa apa, yang penting kamu ikut makan," ucap Fitri mulai mengambil suapan pertamanya. "Makasih ya!"
Farhan tersenyum, "Sama sama." Dia mengambil sedikit siomay lalu memasukkan ke dalam mulutnya
Setelah itu mereka berbincang obrolan ringan, hingga Farhan bertanya. "Fit, tadi pagi lo dianter sama siapa?"
"Oo... Itu. Aku diantar sama ka Azam."
"Azam? Siapa tuh?"
"Itu lohh anak laki lakinya bi Asih yang tinggal sama dia."
Farhan ber "oh" ria
"Kenapa? Kamu cemburu?" goda Fitri
"E-enggak, siapa yang cemburu," ucap Farhan gugup. "Pulang sekolah gue antar ya!"
Fitri mengangguk, "B-boleh." Tiba tiba dirinya merasa ada kupu kupu terbang dalam perutnya. Farhan tersenyum manis
Tuning...
📩
"Hai ini aku Azam. Tadi ibu udah ke sekolah kamu dan katanya surat pindahan kamu keluarnya besok. Jadi kemungkinan besok terakhir kamu sekolah."Segera Fitri membalasnya.
"Iya, makasih infonya ka." (sent)"Kenapa?" tanya Farhan membuat Fitri terjingkat kaget
"Ka Azam kirim chat ke aku, katanya tadi bi Asih udah kesini dan surat pindahan aku keluarnya besok. Besok hari terakhir aku sekolah."
Seketika perasaan Farhan berubah menjadi sedih. Jadi besok adalah hari terakhir Fitri sekolah, batin Farhan
★★★★
Huhuhu... Sedih kan gaes😢
Jika memang kalian menyukai bab ini, silahkan pertimbangkan untuk memberikan vote
Terima kasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Surat Untuk Keluargaku [Selesai]
Teen FictionDON'T COPY PASTE MY STORY!!! Rangking #1 in baperstory (13 November 2019) #1 in penderitaan (13 November 2019) #2 in rekomended (11 Mei 2020) #2 in surat (31 Agustus 2020) #2 in kasar (29 Juli 2019) #7 in baca (16 September 2019) #8 in stoppembajak...