11

8.8K 558 26
                                    

THANK YOU FOR THE 1K!!

Spencer Frye

21++ ( please be a responsible reader because this chapter may contain a lot of mature scene)

"Seperti yang kita ketahui, kita tetap harus mendukung para penulis baru dan tahun ini Frye Publisher akan membuka lagi sebuah pendaftaran untuk para penulis berbakat yang nantinya akan kita naungi, acaranya akan dimulai tepat pertengahan tahun ini dima—"

Pikiranku melayang ke kejadian semalam. Aku tidak fokus mendengarkan Sebastian Eckhart, Executive PlannerFrye Publisher membicarakan mengenai acara tahunan yang biasa kami adakan. Disni aku duduk di tengah karyawanku dan aku tersiksa dengan kejadian semalam.

Suara Natalie Kim menggema terus di telingaku. Suara klimaks yang ia buat saat aku membuatnya mencapai puncak.

"More... deeper...Spencer... deeper..." Kata-kata itu terngiang selalu di otakku sepanjang hari. Aku memain-mainkanballpoint St. Dupont di tanganku dengan gerakan mengetuk pelan.

Man, I'm so fucked today.

Harry akan mengunjungi New York dan menginap tiga hari di pent house kami, wait... pent house ku tepatnya. Kenapa aku harus menggunakan kata kami? Gosh.

Natalie Kim already messed up with my mind today.

"—harap acara tahun ini berjalan dengan lancar seperti tahun kemarin. Mr Frye adakah kata untuk hal ini?" Aku terbangun dari lamunanku dan aku menatap seluruh karyawanku.

"Hmmm... That's sound so great Eckhart, aku takkan menambahkan apa-apa lakukan saja seperti tahun lalu, keep up the good work guys!" Aku berdiri dari dudukku lalu salah satu talent research berbakatku Gina Masaki mendatangiku dengan langkah terburu-buru.

"Mr Frye... aku ingin membicarakan sesuatu padamu, mengenai penulis berbakat yang kutemui beberapa pekan lalu,"

"Oh, I don't have time for this now Masaki, aku ada urusan penting," Bohong, aku rasa hanya memikirkan Natalie di tengah rapat membuatku mengeras sekarang dan aku tidak ingin karyawanku tahu kalau aku mengeras saat ini. Shit! Natalie!

"Penulis ini dia adalah asisten penulis dari acara terkenal yang sedang dibicarakan banyak remaja Amerika, acara terkenal di Netflix, kau tahu tentang Amerika yang sudah di invasi Cina dan menjadi sebuah kerajaan, lalu Amerika berubah menjadi negara monarki dan tidak lagi presidensial," 

Aku sungguh tidak paham acara apa itu, tetapi sepertinya penulis baru ini terdengar sangat jenius.

"Okay, just give me the list, like usual and I want to talk to him,mungkin kau bisa menyuruhnya kemari sekitar dua hari lagi atau tiga hari lagi,"

"Thank you Mr Frye, karena aku sangat ingin sekali memperkenalkan dia padamu," 

"Yap, thank you for your hardworking Masaki," Aku berjalan cepat ke arah ruanganku dan Paul asistenku menyapa dengan riang, aku minta maaf sekali tidak menyapanya kembali. 

Aku buru-buru masuk ke ruanganku, lalu menuju toilet executive yang berada di dalam ruanganku, mengambil tissuedan hand sanitizer, trying to jerk off this dirty mind and sound of Natalie last night.

Shit shit shit!

***

Aku harus menyiapkan diriku untuk bertemu Harry hari ini. Aku harus bersikap natural dan normal sesuai perjanjian. Saat ini aku berada di depan kaca full body di kantor dan berusaha menuliskan sebuah dialog bayangan di otakku. Dulu aku seorang penulis skenario dan editor terkenal, hal seperti ini bukan masalah untukku.

JUST, SKIP THE SHIT (#3 THE SHIT SERIES) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang