Terima kasih atas 3K! Terima kasih sudah mendukung the shit series 3!! Love you all! XOXO!
Hampir seminggu ini aku disibukkan dengan berbagai macam pekerjaan. Setiap pulang dari bekerja pent house terasa hampa dan kosong. Karena sibuk sekali aku selalu pulang larut malam dan tidak sempat bertemu dengan Heely ataupun menanyakan apakah Heely tahu kunci ruang kerja Spencer, karena aku masih sangat penasaran dengan kamar tersebut.
Hampir seminggu juga Spencer tidak menghubungiku. Bukannya aku menantikan kabarnya atau merindukannya (I don't know, am I miss him?)
Hanya saja, aku sedikit penasaran sebetulnya ada apa di Hollywood? Sering sekali Spencer menghabiskan waktunya disana. Bahkan dia lebih sering tinggal di Hollywood dibandingkan Manhattan. Apakah memang bisnisnya yang di Hollywood lebih maju dibandingkan di Manhattan?
Choi Riro salah satu adik dari mantan suami sepupuku, mendatangiku ke kantorku. Saat ini dia bekerja di salah satu firma hukum terkenal di New York dan memintaku untuk ikut dengannya ke acara Friday night yang selalu diadakan oleh Firma Hukumnya.
"Itu acara kantormu Riro, aku takkan ikut," Kataku dengan tenang masih sibuk memilih beberapa look book yang akan di pajang di websitekami.
"Live a little Unnie, please...kau selalu menolak kumpul-kumpul ini, dan kau sudah putus dari Jim Oppa, so...apalagi yang kau tunggu? Find another man! Have a wild sex! Have a wild one-night stand!"
Oh, aku sudah melakukannya Riro hanya saja aku tidak memberitahumu. Aku sudah melakukannya berkali-kali dengan orang paling terkenal di Amerika, don't worry about it.
"Nope, I'm just stay at home, make some popcorn and watch Netflix,"
"Oh, kau sangat membosankan! Salah satu rekan firma ku dia sangat hot,kau pasti menyukainya,"
"Korean?"
"No, tidak harus korea kan? Apakah seleramu selalu orang korea? Unnie, spread your wings!Banyak lelaki New York lebih seksi dan hot selain Jim Oppa!Astaga, kau sangat membosankan!"
"Bisakah kau tidak mengatakan aku membosankan berkali-kali? Hal tersebut sedikit membuatku terganggu,"
"Sorry," Kata Riro dengan wajah menyesal. Lalu dia berdiri dari duduknya dan membuka penutup jendela kantorku yang menghadap ke jalanan Manhattan.
"You have a nice office, kapan aku bisa membangun firma ku sendiri?"
"Someday you will Riro, bagaimana dengan Oppa mu? Apakah dia masih sendiri?"
"Yes,semenjak Gizelle menikah dengan fotografer itu dia masih sendiri, why?"
"I'm just asking..." Kini mata Riro melebar menoleh ke arahku. Lalu dia terkikik.
"OH MY GOD!Natalie Unnie!Kau menyukai Oppaku?"
"No, I'm just asking!Dia mantan Bianca jadi aku hanya menanyakan apa kabar kakakmu that's all!"
"Kau mau ku pertemukan dengannya?"
"Are you insane? That's a fucking messed!"
"Well, technically dia memang mantan suami dari sepupumu Gizelle Kim dan mantan pacar dari sahabatmu Bianca Owen, tetapi dia tidak ada relasi darah denganmu, he's a complete stranger to you, He's a doctor, the hot one, and importantly he's single!"
"Tidak ada yang mengatakan kakaknya sendiri hot,Riro... kau gila..."
"Oh, Come on... just a little meet up, maybe one bottle of sojudi restoran korea yang sering kita kunjungi,"
KAMU SEDANG MEMBACA
JUST, SKIP THE SHIT (#3 THE SHIT SERIES) [END]
ChickLitWARNING! 21++ ( Due to some mature scene and content, underage is not allowed to read this story... please be a responsible reader) Natalie Kim, 27 tahun seorang COO Runway Fashion Online. Uang bukanlah masalah baginya. karena dia seorang business...