JUST, SKIP THE SHIT (#3 THE SHIT SERIES) [END]

13

"Apa yang akan kau lakukan setelah ini Natalie?" Tanya Anita yang tidak segera pergi dari ruanganku.

Padahal aku sudah memberinya kode yang jelas-jelas memperlihatkan padanya kalau aku ingin dia segera pergi dari ruanganku, karena aku ingin pulang lebih cepat hari ini, namun aku tahu Anita tidak sepeka Bianca.

"Like I told you before Anita, aku sedikit tidak enak badan hari ini, jadi aku takkan bisa datang ke acara makan malammu di rumah," Anita akan mengadakan acara makan malam dan dia mengundang beberapa rekan kerja kami serta teman kuliahnya dan Bianca tentunya untuk merayakan Suaminya menjadi kepala Obygn di King's County Hospital.

Sedangkan aku hanya ingin cepat pulang ke rumah menyiapkan diriku untuk tidak segera melompat ke arah Spencer di hadapan Harry.

"Ah, sayang sekali Natalie, padahal aku menyiapkan bulgogiuntukmu, aku tahu kau menyukainya," Yeah, aku suka bulgogi tetapi bukan buatan Anita. Aku pernah memakanbulgogibuatannya, rasanya sungguh mengerikan.

"Aku mencoba membuat Korean fusion food, dimana aku mengkreasikan antara AmericandanKorean,maka aku membuat Hot Dog Bulgogi,terdengar menarik bukan?" Yikes, Not at all.

"Yeah, interesting Anita... tetapi aku sangat tidak bisa ke rumahmu malam ini,I'm so sorry sampaikan salamku untuk anakmu Hermoine dan Suamimu Robert," Karena Anita tidak segera pergi dari ruanganku, buru-buru kuambil tas kerjaku, kuhampiri Anita dan kukecup pipinya.

"See you tomorrow, sorry Anita..." Buru-buru ku langkahkan kaki menuju liftgedung kantorku lalu menekan tombolbasement parkiran.

***

Kini aku memarkirkan mobilku di parkiran VIP di gedung apartemen ini. Tampak Joe yang mendatangiku dan tersenyum ke arahku. Joe adalah penjaga gedung ini dan dia tidak pernah sekalipun menyebut nama asli Spencer semua orang disini memanggilnya Master.

"Good Evening Mrs Master," Yap, aku dikira Istri dari Master mereka. Kudengar juga satu gedung ini adalah miliknya (like the fuck? How rich is he? What is that even mean Mrs Master? Sudah satu tahun aku dipanggil begitu namun selama ini tidak kuhiraukan dan kini terdengar sangat aneh dan janggal bagiku)

"Good Evening Joe, I'm not married yet, I'm still a Miss... and by the way Joe,kenapa kau tidak pernah mengatakan padaku bahwa Master-mu itu bernama Spencer Frye?" Tanyaku kesal kepada Joe. Joe hanya terkekeh.

"Ah, kau lupa nama suamimu karena aku sering memanggilmu Mrs Master?Maafkan aku Mrs Frye," Here we go,Joe dengan lelucon tidak lucunya.

"Joe, I'm serious!Kenapa kau tidak memberitahuku bahwa Master-mu dan Master seluruh orang di gedung ini adalah Spencer Frye dari Frye Publisher!"

"Mr Frye tidak suka jika orang tahu ini adalah gedung miliknya dan kami bekerja untuknya,"

"Kenapa begitu?"

"Kenapa tidak kau tanyakan saja kepada suamimu Mrs Frye?"

"I'm not his wifeJoe!"

"Oh, you will someday..."

"Not a chance..."

"Aku seorang peramal juga Mrs Frye, kalau kau tidak percaya kau bisa datang ke tempat ramalan ku yang berada didaerah dekat Midtown East New York, kau bisa datang kesana MrsFrye..." Aku menutup pintu mobilku dengan kesal lalu berjalan menuju lift,lalu menoleh lagi ke arah Joe.

"Aku tidak percaya pada ramalan, dan aku tidak percaya dengan kata-katamu, so stop calling me Mrs Frye!" Kulangkahkan Louboutin heels yang kupakai dengan langkah kesal masuk ke dalam liftyang berdenting tanda pintu terbuka.