JUST, SKIP THE SHIT (#3 THE SHIT SERIES) [END]

39

"Tidak, Thena! Kau harus mengeratkannya dengan lebih kencang lagi!"

"I'm trying Eomma! I'm trying!"

"You're not!"

"Eomma...akuilah bahwa perutmu membesar!" Aku mengacak-ngacak rambutku sendiri kemudian aku menatap diriku di cermin ruang ganti.

Pernikahanku dan Spencer yang tadinya akan diadakan sekitar lima yang lalu terpaksa diundur. Semenjak kematian Stewart Frye, keadaan perusahaan sedikit kacau balau. Stewart satu-satunya orang yang dapat menormalkan keadaan kantor.

Spencer meminta maaf kepadaku berkali-kali ketika hal ini terjadi. Jujur, I'm okay with that.Maksudku, walaupun pernikahan kami penting, kita tidak boleh menjadi egois bukan?

Kami juga tidak mengadakan pesta pertungan. Kami hanya merayakannya secara tertutup dengan keluarga dan teman dekat.

Aku ingat sekali Bianca menangis meraung-raung, padahal aku hanya bertunangan belum menikah.

"Natalie... I'm so... so... so proud of you... I'm so..." Dia menangis dan menangis. Seth Owen suami dari Bianca sampai meminta maaf kepada para tamu karena Bianca menangis dengan sangat kencang.

Aku langsung memeluk Bianca dan menenangkannya. Sedangkan aku melihat Kal-El Owen anak dari Bianca sedang menumpahkan chococolate fondue dan cheese fondue hingga tumpah semua ke lantai.

Hanya hitungan detik Bianca yang menangis menjadi panik kemudian mendatangi anaknya yang tersiram fondue banyak sekali.

Athena membantu Bianca ketika membersihkan fonduedari tubuh Kal-El kemudian Kara Owen adik kembar Kal-El hanya menggeleng.

"Kal-El never grown up Auntie... he never will..."Aku takjub melihat anak Bianca yang satu ini tampak lebih dewasa dari Athena yang jelas-jelas usianya sudah remaja.

"Selamat atas pertunaganmu dan Uncle Spencer!" Kata Kara sambil memelukku dan aku memeluknya balik.

"I'll miss you my little friend," Kataku padanya.

"I miss you too Auntie...kau sudah mempunyai teman baru," Kata Kara dengan nada cemburu ketika melihat Athena dan aku hanya terkekeh.

"Bertemanlah dengannya, karena aku ingin melihat kedua teman kecilku saling berteman," Kataku pada Kara sambil mengedipkan sebelah mataku.

Kemudian tampak Athena yang telah selesai membantu Bianca mengatasi kekacauan yang diperbuat anaknya sedang menghampiriku dan aku meminta Athena untuk menemani Kara bermain di sekitar hall kecil yang aku dan Spencer sewa di Ritz-Carlton New York. Athena mengajak Kara kemudian mengajak Kal-El untuk bermain di luar hall.

Hatiku senang melihat mereka akrab dengan cepat. Kemudian Bianca mendatangiku lagi dan menangis lagi. Aku hanya bisa memutar kedua bola mataku melihatnya bersikap seperti ini.

Sedangkan sekitar tiga bulan yang lalu, aku terkejut mendapati diriku...

Hamil.

Me...

Natalie Kim.

PREGNANT!

Can you believe that???

Aku sempat menangis. Sejujurnya tangisan bahagia dan ketakutan. Aku takut jika aku akan menjadi orang tua yang buruk. Aku takut jika aku akan mengacaukan kehidupan anakku.

Aku bahagia karena Spencer kecil tumbuh di diriku (Sulit untuk membayangkan gabungan antara aku dan Spencer... akan menjadi apa anak ini nanti?)

Athena sebentar lagi usianya menginjak empat belas tahun dan aku juga ketakutan setengah mati menghadapi gadis remaja yang sedang puber seperti dirinya.