JUST, SKIP THE SHIT (#3 THE SHIT SERIES) [END]

34

Semenjak tiga minggu yang lalu gedung apartemen ini tidak pernah sepi wartawan. Aku harus melalui pintu belakang untuk menuju pent house dan Spencer tidak lagi tinggal di dalam pent house.

Athena Halow Vega atau Athena Frye menjadi perbincangan hangat beberapa minggu terakhir. Foto Spencer, Rebecca, Christian dan Athena menjadi cover depan berbagai tabloid gossip bahkan koran pagi.

Terkadang para paparazzi juga mengikuti kemana aku pergi. Aku sendiri heran tidakkah mereka lelah mengikutiku dari pent house hingga ke kantor kemudian kembali lagi ke pent house?

Well,banyak yang menyangka bahwa aku mengejar kekayaan Frye Company agar Runway Fashion Online lebih berkembang lagi. People just don't know anything!

Bianca Owen, CEO perusahaan kami sekaligus sahabat baikku sedikit kesal padaku karena aku tidak memberitahunya apapun mengenai hubunganku dan Spencer.

"Tidakkah kau ingat Natalie? Aku hampir memberitahumu segalanya ketika aku sangat putus asa terhadap perasaanku ketika Seth bersama dengan Tiana waktu itu? Inikah balasanmu terhadapku dengan menyimpan rahasiamu sendiri?"

Aku merasa bersalah dengan Bianca dan hanya mengatakan maaf padanya.

Jujur, aku sendiri tidak yakin dengan hubunganku waktu itu dengan Spencer. Bahkan hingga kini kami hanya berjalan bersama, makan bersama, menonton film bersama Athena atau tidur bersama dan tidak henti-hentinya merasakan bibir satu sama lain atau mempunyai malam yang panas berdua.

There's nothing official word from both of us, but we know kalau apa yang kita jalani kini memang tidak main-main.

Seth Owen hanya mengucapkan selamat padaku begitupula dengan Zach King dan Anita Rogers. Karena kesibukan kami berdua aku bekum sempat menyatakan cintaku pada Spencer.

Sekarang bisa dikatakan Athena lebih sering di New York dan aku meminta Spencer agar Athena tinggal bersamaku. Spencer tidak tinggal lagi di dalam pent house karena aku yang memintanya. Well,bukannya aku ingin merebut tempat ini atau apa, hanya saja setiap Spencer kembali ke pent housepara wartawan akan menggila bahkan sedikit merusak property pent house.

Aku sungguh kesal dengan sikap mereka yang seperti itu. Memang, Spencer belum sempat mengadakan conference pers hanya bersedia di wawancara dengan beberapa wartawan mengenai Athena dan hubungannya dulu dengan Becca Harlow.

Kesibukan Spencer dan kondisi emosional Athena yang kami pikirkan. Kami tidak mau terburu-buru mengadakan conference pers mengenai Athena karena dia maish berusia belasan dan aku takut jika seorang remaja seperti diirnya tidak sanggup menerima sorotan media yang gila seperti itu.

Athena memelukku ketika aku pulang dari kantor, setelah itu dia kaan clingy sekali denganku dan bersikap seperti anak berusia lima tahun. Dia tidak lagi memanggilku Gongjunim melainkan kini ia memanggilku Eomma.

Di dalam Bahasa korea Eomma berarti Ibu, dan aku selalu salah tingkah jika Athena memanggilku Eomma sedangkan aku belum resmi menjadi Ibunya bahkan hubunganku dan Spencer bisa dikatakan belum official.

"Thena, aku harus ganti baju," Kataku sambil melepas genggaman tangannya di lenganku.

"Aku ikut,"

"Oh, Thena please...jangan seperti ini..."

"Eomma tahukah kau, aku kesepian di dalam rumah ini!" Yeah, maafkan aku dan Spencer mengurungmu di dalam pent house lagi semenjak para wartawan mengejarmu seperti orang gila akan informasi dan kehidupan pribadimu. Kutangkup wajahnya dan kukecup pipinya lalu menepuk pipinya.