JUST, SKIP THE SHIT (#3 THE SHIT SERIES) [END]

16

Setelah tiga hari Harry menginap di pent house dan memberikanku omelan luar biasa mengenai Jim (telingaku sampai sakit rasanya) akhirnya dia kembali ke Texas. Aku memeluk tubuhnya dan menatap wajah kakakku.

"Sampaikan salamku untuk Byul dan Hyungsu-nim,"

"Okay, Chuseok aku akan ke California, please beritahu Eomma dan Appa masalah kau dan Jim!" Yap, selama satu tahun aku tidak memberitahu info apapun kepada kedua orang tuaku bahwa kami telah berpisah.

"Not a chance Oppa, kau tahu bagaimana histerisnya Eomma jika tahu Jim berselingkuh dariku dan kami membatalkan pertunangan!"

"Well,setidaknya ketika dia datang ke rumah kita saat Chuseok, kau tidak perlu berpura-pura dengannya, aku tahu kau akan melakukan apapun untuk kembali kepada si brengsek itu,"

"Oppa! Jaebal! Dia bukan brengsek okay?Jim butuh bantuanku dan hanya kita lah keluarganya kini,"

"Dia mempunyai keluarga di Los Angeles Natty! Bibinya, Jang Mi dan Bom Mi, serta siapa itu?"

"London King dan Zach King? Jim tidak terlalu dekat dengan mereka, dia hanya merasa nyaman di sekitar bibinya Jang Mi dan Bom Mi,"

"Secara tidak langsung Seth adalah paman dari Jim bukan?" Yeah, it's fucking complicated.

Suami dari sahabatku Seth Owen, adalah sepupu dari London King. London King adalah CEO dari Vita Skin Amerika yang bertempat di California, dia menikahi Zach King salah satu Director planner Runway Fashion Online yang mengurusi RFO di sekitar asia tenggara.

Well, London King mempunyai Ibu tiri orang korea yang sekarang bernama Lee Bom King, dia menikahi Ayah London yang bernama Gerrard King. Lee Bom King bernama asli Lee Bom Mi, adalah adik dari Ayah Jim yang bernama Lee Jin Woo. Secara tidak langsung Seth Owen dan Jim Lee adalah paman dan keponakan.

That's fucking complicated like 'what the hell is that can you repeat it again?' yap... something like that.

"Yap, sperti kisah drama korea yang selalu di tonton Eomma hingga dia menangis," Kataku dengan memutar bola mataku.

"I mean it Natty, serahkan semua urusan Jim kepada Valeria, kau bukan lagi perawat Jim!"

"Sejak kapan aku perawatnya Oppa?"

"Sejak kau jadian dengannya, apakah kau tidak menyadari hal itu Natty? Kau betul-betul perawat Jim selama sepukuh tahun! Kau yang mengurusi segala keperluannya, kaki palsu nya dan obat-obatan yang harus ia konsumsi jika gula darahnya naik, selama sepuluh tahun terakhir kau bukanlah kekasihnya tetapi pengasuhnya," 

Kata-kata Jim membuat hatiku sakit. Kenapa dia bisa sekejam itu memberitahu hal yang begitu menyakitkan hatiku? Pengasuhnya? Perawatnya? Walaupun kami sudah berpisah kini, kenanganku akan menjadi kekasih Jim sangatlah romantis!

"You have no idea Oppa,kau tidak pernah tahu hubunganku dengannya, jangan bersikap kau tahu segalanya tentangku dan Jim!"

"Oh, apakah aku perlu memberitahu secara detail apa saja yang kau lakukan jika Jim lupa menyuntikkan insulinnya? Kau akan loncat dari ruang tamu dan menyetir seperti orang gila menuju rumah sakit atau apartemen kalian! Natty, kau bersikap berlebihan semenjak kedua orang tua Jim tiada, kau merasa seperti pelindung Jim seperti sebuah perisainya, seharusnya kau tidak bersikap seperti itu, Jim adalah orang dewasa yang bisa mengurusi masalahnya sendiri, dia Pria Dewasa Natty..."

Kini aku tidak bisa lagi membendung air mataku. Aku kesal pada Harry kini. Entahlah kata-katanya begitu tepat dan menghujam jantungku. Kata-kata Harry begitu benar hingga aku kesal mendengarnya.