Spencer Frye
Aroma pop cornmenyeruak ke seluruh ruang televisi dan Mrs Heathrow meletakkan semangkuk pop cornbesar diatas coffee table di depan kami. Thena, memakai piyamanya dan mengikat rambutnya keatas lalu aku duduk di sampingnya dan dia merebahkan kepalanya di pangkuanku seakan-akan usianya masih berusia lima tahun.
"Kau tidak membawakanku apa-apa dari New York Dad?" Shit, aku lupa bahwa aku berjanji membawakannya sweatshirt dari NYU yang ia titipkan padaku saat aku pulang ke Hollywood selama satu minggu.
"Kau lupa..." Katanya pelan dan aku hanya mengangguk dan menunduk kebawah lalu mengucapkan 'sorry' tanpa suara. Thena menyalakan Netflix di televisi kami lalu aku mengambil pop corn dari atas mangkuk besar yang Thena bawa diatas perutnya.
"It's okay...apakah aku belum boleh ke New York?" Aku tidak tahu apakah aku harus menjawabnya atau tidak.
"Heely, menceritakan padaku bahwa kau punya pacar baru... yang tinggal lebih lama kini..." Aku tersedak pop corn yang kumakan dan Thena memprotes karena pop corn tersebut jatuh di wajahnya dan Thena menatapku dengan tatapan jijik.
"Dad! God!"
"Sorry... I'm so sorry..." Thena memutar bola matanya lalu duduk bersila di atas sofa. Saat film tersebut dimulai dan menampakkan intro seorang gadis remaja berwajah asia memakai pakaian ala putri dan muncul seorang anak laki-laki berwajah kaukasia menggunakan pakaian ala pangeran, Thena mengecilkan suara televisi dan aku menoleh ke arahnya.
"Tell me Dad...siapa dia?" Aku mendesah dengan keras dan mengambil remote televisi dari tangannya namun Thena mengambil lagi dariku.
"Daddy? Just, tell me..."
"Thena, she's no one..." Kini Thena menatapku dengan tatapan 'really?'yang sangat mirip dengan Becca ketika dia menatapku seperti itu.
"Dia hanya teman..."
"Yang... spesial..." Kata Thena sambil menyeringai ke arahku dan aku tidak tahan jika tidak terkekeh melihat wajahnya yang jahil seperti itu.
"Dad, it's okay kalau kau mempunyai pacar lagi... I mean...kau tidak pernah benar-benar punya pacar selama empat tahun semenjak kematian Mom,kau selalu membawa blonde yang ini blonde yang itu yang mempunyai semua wajah seperti barbie, no brains, no expression dan aku ragu apakah dia manusia!"
Aku tertawa mendengar pernyataan Thena dan aku menggeleng karena tak percaya gadis kecilku beranjak dewasa mengatakan hal ini semua padaku.
"Apakah kau benar-benar remaja berusia tiga belas tahun Thena?"
"Well,jangan ragukan anak berusia tiga belas tahun sepertiku Daddy...kami diantara tweendan young adult! But I'm not gonna talk about how you got involved with those girls, that's some R rated talk,"
Mataku melebar dan aku sedikit tidak nyaman membicarakan hal ini dengan gadis kecilku.
"God,bagaimana bisa kau gtahu banyak seperti ini?"
"Blame on homeschooling Daddy...tidak selamanya anak homeschooling sepertiku tidak tahu segalanya diluar..."
Kini aku menatap Thena dengan perasaan bersalah. Mengingat memang tidak boleh ada yang tahu bahwa aku dan Becca mempunyai anak, semenjak Thena kecil aku menyekolahkannya di rumah dan satu-satunya anak yang ia ajak berkomunikasi adalah anak dari MrsHeathrow, Stephan dan salah satu teman yang satu homeschooling nya Mei Ling yang kerap datang kesini untuk bermain.
KAMU SEDANG MEMBACA
JUST, SKIP THE SHIT (#3 THE SHIT SERIES) [END]
ChickLitWARNING! 21++ ( Due to some mature scene and content, underage is not allowed to read this story... please be a responsible reader) Natalie Kim, 27 tahun seorang COO Runway Fashion Online. Uang bukanlah masalah baginya. karena dia seorang business...