Inoichi tersenyum lebar melihat putrinya bisa tertawa renyah lagi, kehadiran Naruto membuat dampak lebih besar dari terapi yang ia lakukan pada Ino.
Awalnya ia terkejut melihat putrinya membawa Naruto pulang kerumah. Melihat Naruto yang ketakutan membuat ia mengingat keadaan Ino dulu.
Saat itu ia memaksanya bicara dan akhirnya tau masalah Naruto, tentang disleksia nya, dan tentang kesendiriannya selama ini.
Ino dan Naruto bertemu untuk saling melengkapi.
Inoichi yakin bahwa Naruto bisa membuat putrinya bahagia.
.
Naruto © Masashi Kishimoto
I'M Not Idiot
'Naruto' bicara batin.
"Naruto" bicara biasa.
/Naruto\ bicara telpon.
Naruto flashback..
"Yamanaka-san tunggu" Menma berlari kecil menyusul Ino yang berjalan dengan Temari.
Ino menatap Menma tidak suka, sedangkan Temari hanya menatap datar seperti biasa.
"Ada apa Namikaze-san?" Tanya Ino, meski benci tapi Ino masih harus bersikap sopan.
Menma tersenyum bodoh, ia kembali terpesona dengan Ino. Ino menunggu beberapa saat, menunggu respon Menma, tapi Menma hanya terdiam dengan tampang bodohnya.
"Lihat tampang bodohnya itu, sangat konyol" ujar Temari. "Ayo pergi, kita tinggalkan si bodoh ini" ajak Temari yang disambut dengan senang hati oleh Ino.
Mendengar kekehan disekitarnya membuat pemuda merah itu tersadar. Ia melihat sekitar, sial dirinya menjadi tontonan karena berdiri sendiri di lorong sekolah dengan tampang bodohnya.
Entah kenapa saat ada di dekat Ino, Menma menjadi bodoh, seakan membuang otak pintarnya.
Sungguh Menma akan berusaha merebut kekasih adiknya itu.
I'M Not Idiot
"Aku dengar Menma mulai mengganggumu?" Tanya Naruto.
"Tidak kok, dia hanya menyapa" sahut Ino.
"Kuharap begitu, aku khawatir dengan mu" Naruto membawa Ino ke pelukannya.
"Tenang saja, Menma tidak akan berani macam-macam denganku" Ino menenangkan kekasihnya itu.
"Ya semoga" harap Naruto.
.
Bruk.
Kejadian biasa yang terjadi di cerita lain, dua insan saling bertabrakan membuat mereka melangkah mundur.
"Hati-hati kalo jalan dong, ish!" Omel gadis pink yang menjadi salah satu pihak tertabrak.
"Seharusnya aku yang bilang begitu, ck merepotkan" keluh pemuda nanas pelaku kedua dari pihak tertabrak.
Deg'.
Gadis pink itu terkejut, apa ini takdir?, Hatinya bertanya.
Shikamaru menggaruk kepalanya ia tidak mengerti kenapa Sakura menatapnya intens.
"Bisakah kau minggir sedikit Haruno-san" ucap Shikamaru.
Wajah Sakura berubah murung. "Kau benar-benar tidak mengingatku? Kau benar-benar melupakan ku?, Shikamaru no baka!!" Sakura berseru sebelum mendorong Shikamaru lalu berlari.
"Apa coba maksud gadis pink itu" pikir si nanas tidak mengerti.
"Merepotkan" keluhnya lalu memutuskan untuk masuk ke kelas.
Dalam benaknya ia memikirkan maksud kelakuan Sakura yang tidak biasa itu.
.
Oke ini penutup hari ini.
Gigi saya mendadak sakit, dan ini sakit gigi pertama saya. Sungguh menyebalkan sangat.
Dwi
12-12-2018
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M Not Idiot
FanfictionDia yang tersisih, selalu sendiri, dianggap angin lalu, dibenci tanpa tau salahnya. Dia yang berbeda, menyembunyikan perbedaan dirinya dari orang lain. . fanfic Naruto pertama gambar bukan milik Dwi, cerita milik Dwi.