Heterochromia iridium adalah kelainan yang terjadi pada bola mata, orang yang mengidap kelainan ini akan mempunyai warna mata yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya Heterochromia iridium, bisa karena keturunan atau lainnya.
(Sumber cak Gugel)
Ino kecil meringkuk ketakutan, rambutnya yang mulai panjang sudah bisa menutupi sebelah matanya.
Teman sekelasnya masih tidak bisa menerima kehadirannya. Mereka masih takut dengannya.
Ino pernah mencoba menggunakan softlens tapi itu membuat matanya sakit, setelah diperiksa ada bahan di softlens yang membuatnya alergi.
Dari pada kehilangan penglihatannya, kedua orang tua Ino tidak membiarkan anaknya memakainya lagi.
Ino memutuskan home schooling selama beberapa waktu sampai mentalnya siap untuk bersosialisasi lagi dengan orang lain.
Berkat dukungan keluarganya ia bisa bangkit lagi dan kembali bersekolah ditempat berbeda.
.
Naruto © Masashi Kishimoto
I'M Not Idiot
'Naruto' bicara batin.
"Naruto" bicara biasa.
/Naruto\ bicara telpon.
Naruto flashback..
Naruto menatap sendu gadisnya yang tertidur dikamarnya. Kejadian disekolah tadi sungguh tidak terduga.
Ia ceroboh membiarkan gadisnya sendirian.
Wajahnya mengeras saat mengingat kelakuan kakaknya. 'Cih, aku tidak sudi lagi memanggilnya kakak, setelah apa yang dilakukannya kali ini'.
Naruto menatap Inoichi dan istrinya yang menatap lurus Ino yang tertidur karena syok berat.
"Paman aku-".
I'M Not Idiot
Sasuke menatap datar Menma yang hanya diam sejak datang dikamarnya. Merasa heran dengan Menma, yang biasanya akan selalu berisik dimanapun berada. Selalu mengocehkan tentang adiknya yang idiot, katanya.
"Sasuke" nada itu belum pernah terdengar dari Menma, menurut Sasuke.
"Hn?" Sahutnya seperti biasa.
"Kurasa kita harus ke kuil besok" ucapan Menma membuat Sasuke yakin ada yang tidak beres dengan temannya itu.
"Ada apa dobe, kau kerasukan setan?" Tanya Sasuke geli.
"Kurasa kalau aku tidak ke kuil aku akan mati" ucap Menma semakin tidak jelas.
"Hentikan omong kosong mu Menma, itu tidak lucu" dengus Sasuke.
"Aku melihat monster, matanya-, matanya menyala" Menma menatap Sasuke, berusaha meyakinkan teman teme nya itu.
"Ternyata selama ini aku suka dengan monster" wajah shoknya berganti dengan seringai. "Bukankah monster harus dibasmi teme?" Otaknya bekerja cepat, merencanakan sesuatu yang paling jahat dari sebelumnya.
I'M Not Idiot
Hari ini kedai ramen milik Naruto sepi pelanggan karena para staff dan pemilik kedai itu memang sengaja menutupnya untuk hari ini.
"Kau yakin dengan keputusan mu Naruto?" Suara Kurama memecah keheningan.
"Yakin" sahut pemuda pirang itu tegas.
"Aku akan ikut" sahut pemuda nanas yang memang dipanggil Naruto beberapa jam lalu.
"Aku juga" sahut Kurama.
"Tidak Ku, kau akan tetap disini, menjaga kedai" tolak Naruto.
"Tidak, mereka bertiga sudah bisa mengurusnya" bantah Kurama, telunjuknya mengarah pada tiga karyawan kedai.
"Tidak, mereka akan tetap kesulitan mengurus semua sendiri" keukeh Naruto. "Aku akan baik-baik saja ada Shikamaru bersamaku" Naruto merangkul pemuda nanas disebelahnya.
"Tapi,-".
"Kau harus menghargai keputusan Naruto, Ku" potong manusia keriput yang kebetulan tadi sedang makan di kedai saat Naruto datang dengan wajah seriusnya.
"Kau tenang saja Naruto, aku akan mengurus kedai dengan rubah galak ini" Itachi tersenyum.
Kurama menggeram marah. Ia merasa tidak berguna dan dibutuhkan.
Tanpa kata ia pergi dari kedai dengan wajah kecewa.
"Kurasa kita punya masalah lagi" ujar Itachi yang disambut helaan nafas panjang dari para pendengar (Naruto, Shika, dan pegawai Naruto).
.
Kurama ngambek.
Keputusan Naruto bulat tuh.
Dwi
18-12-2018
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M Not Idiot
FanfictionDia yang tersisih, selalu sendiri, dianggap angin lalu, dibenci tanpa tau salahnya. Dia yang berbeda, menyembunyikan perbedaan dirinya dari orang lain. . fanfic Naruto pertama gambar bukan milik Dwi, cerita milik Dwi.