Bab 20

180 15 2
                                    

"Sayang jangan nakal-nakal eh bila saya takde nanti,dengar cakap mama dengan papa.Jangan nangis sebab tiada siapa yang akan peluk Art nanti dan meredakan tangisan Art.Jangan sakit sebab saya takde di sisi Art untuk rawat Art sampai sembuh.

Yang paling penting jangan curang sebab saya akan cari selingkuhan Art itu sampai dapat dan belasah dia habis-habisan.Art jangan cuba nak cabar saya okay.Lepas tu,Art kena belajar betul-betul sebab tahun depan Art dah nak SPM.Belajar betul-betul banggakan mama dan papa,dan capailah walau apapun cita-cita Art.

Kalau rindu mesej je saya,saya selalu ada untuk Art.Kalau ada masalah,luahkan dengan saya.Kalau perlukan lullaby setiap malam,jangan malu-malu untuk video call dengan saya.Kalau ada orang lain yang cuba merembat hati Art,cepat-cepat tangkis sebab hati Art dah berpunya orang yang di sini.

Art,saya sangat menyayangi dirimu.Sampai bila-bila pun jawapannya tetap ya.Jadi,tolong bersama dengan saya sampai akhir nafas ini.Sampai maut yang memisahkan.Walau Art tak suka saya berjanji tetapi percayalah walau apapun yang terjadi di masa akan datang,saya akan tetap cari Art dimana pun Art berada.

Sekiranya hati Art berubah,ingatlah betapa kacaknya saya untuk Art tinggalkan buat lelaki lain yang pastinya kurang kacak.

Selain itu,andainya ada apa-apa yang buruk terjadi pada diri ini.Saya mohon agar Art lupakan terus diri ini.Jangan sakiti diri Art lagi.Jangan biarkan jiwa Art bersedih lagi.Ya,move on lah.Anggap je saya tak pernah hadir dalam hidup Art.Sebab bila saya pergi nanti,bukan bermaksud saya tidak menyayangi Art lagi tetapi kerana cinta ini terlebih besar dan dunia pun tidak mengizinkannya.

Saya tinggalkan jiwa saya bersama Art di sini.Oleh itu,walau berapa lama pun perpisahan ini saya tetap akan kembali untuk mengambil jiwa saya yang tertinggal di sini dan menyatukan jiwa kita bersama lagi.

Art,I love you more than I can say.You're my euphoria.Even if we are in a distant but our hearts will always together until my last breath.There are no one can break our true love.Our unmitigated love.

Kalau Art rindu akan pelukan saya ke,ciuman saya ke,jangan cari orang lain sebab saya juga akan merindui bau badan Art nanti.Hanya tolong jangan curang ataupun mengkhianati saya di belakang.Janji tau?

However,thank you for everything.Semua kebahagiaan yang Art berikan selama ini.Thanks a lot.Tolong halalkan semua itu kerana saya takut jika saya tidak mampu membalasnya nanti.Minta maaf juga sekiranya Art ada tersakit hati ataupun terasa dengan tindakan saya selama ini.Maaf sekiranya saya suka mengarah Art.Saya cuma terlalu menyayangi Art.."

Jangan percaya sangat dengan Newt,dia baru sahaja siap membaca surat di tangannya.Surat itu akan diberikannya kepada aku juga nanti.Katanya untuk menambah feel,biar dia bacakan untuk aku juga dan dia membawa aku ke tasik di mana cinta kami termeterai beberapa minggu yang lalu.

Semuanya berlalu sangat pantas,kini dia akan pergi.Dan aku akan merindui hari-hari tanpa dia di sisi.Tanpa dia yang sweet,yang caring,yang penyayang,I will miss my handsome candy so damn much.

Saya akan rindu segalanya tentang dia,terutamanya senyuman dia yang selalu menyejukkan hati ini.Ah,rindu jangan berat sangat nanti aku sakit terus-terusan.

"Sayang,janganlah nangis lagi," Newt mengusap pipi aku.Aku tidak sedar bila masa kelopak mata aku berair.Aku menggenggam jemarinya.

"Saya akan sangat merindui Newt sangat banyak,I will miss you abundantly.." aku meletakkan kepala di atas bahunya.

"So kali ni saya pula yang nak pesan kata-kata akhir buat Newt.Dear my handsome candy,jaga diri baik-baik.Jangan sakit juga erm.Jangan curang juga sebab rasa sakitnya memang tak terungkap.Bila balik sini nanti,jangan pura-pura lupa jalan ke rumah saya.Jangan pura-pura tidak mengenali saya sebab saya akan membuat hukuman bila Newt buat kesalahan di masa akan datang.Saya malas nak cakap panjang-panjang.Just nak Newt ingat yang saya akan mencintai Newt sampai bila-bila sampai segalanya berakhir.Sampai hujung nyawa.Sampai dunia pun membuang saya.." kami sama-sama memandang di kejauhan tasik.Tasik yang menjadi saksi cinta kami.

"Sakit juga ya perpisahan," ucap Newt dan kami sama-sama tergelak.

"Ni jam berapa flight ni?" Aku mengerling jam,jarum pendek sudah menunjukkan angka 9.

"Jam 11 nanti," jawabnya.Uhg,tinggal berapa detik je sebelum dia akan terbang jauh dari sisi ini.Dada aku makin sakit rasanya.Ah,hati tolonglah relakan dia pergi.Jangan dilayan sangat perasaan yang tak sudah.

Akhirnya,tibalah masanya untuk kami berpisah.Aku mencapai tangannya dan mencium lama.Lalu dia menarik aku ke dalam pelukannya dan pipi aku dikucupnya.

"Kiss me back,baby." Dia merengek macam budak kecil.Aku hanya melayan kerenahnya dan mengucup pipinya.

"Tak,tak,bukan dekat situ dekat sini lah.." Newt menyentuh bibirnya.Aih budak ni menyempat lagi,lalu aku tarik lehernya dan mencium bibirnya lama.

"Ah thank you sayang." Hmm,tu lah kata-kata terakhir sebelum dia masuk ke dalam keretanya dan meluncur pergi dari situ.

Aku terduduk semula di atas bangku besi tadi.Hatiku menjadi sangat sebak.Air mata yang ingun menitis di pipi kutahan sedaya yang mungkin.

"Gay,euw.." aku mengangkat wajah dan terpandang seorang lelaki separuh abad melalui jalan di hadapanku bersama seorang wanita yang mungkin isterinya.Aku menundukkan kembali wajah.Malas mahu melayan orang.

Suka hatilah apa orang nak cakap.Kalau mereka berada di tempat aku mungkin baru mereka mampu memahami aku namun disebabkan mereka berdiri di posisi yang lain maka mereka tidak wajar juga untuk dipersalahkan.

Oh Newt,bagai mimpi ngeri kau telah pergi!


Hurm bermulalah episod hidup Art tanpa Newt di sisinya😖Author tak pasti adakah cerita ini masih hidup tanpa Newt selama beberapa bab mungkin sehingga 10 chapterss😣

Newt,cepat-cepatlah kembali huwaaaa,saya tak mampu berdiri seorang diri😢 - Art

SEBELUM BERAKHIR (BL)Where stories live. Discover now