Chap 1

15.9K 902 59
                                    

Suho kembali menghela napasnya. Namun, walau begitu dia tetap terus semangat dalam hal yang menjadi tujuannya kali ini. Yaitu, menjadikan Irene anak dari fakultas kesenian menjadi miliknya.

Tadi, saat dia sedang berkumpul dengan teman sepergaulannya a.k.a biangnya kecebong dia dihadapkan pada sang gebetan yang kebetulan duduk di samping meja yang ia tempati ini.

Matanya tak lepas memandang wajah cantik itu, caranya berbucara, tersenyum dan mengekspresikan sesuatu membuat jantung Suho berdetak tak seperti biasanya.

Sudah dua bulan ini Suho mulai menaruh perhatian pada gadis itu. Gadis yang memikat hatinya karena wajah juteknya yang selalu ditunjukkan pada laki-laki yang tak disukainya, termasuk dirinya. Sungguh miris.

"Kalau suka mah tembak aja kali bang," ujar Baekhyun yang memperhatikan Suho selalu menatap Irene.

Semua memang sudah tau kalau Suho menyukai Irene. Dan Suho tak mempersalahkan itu sama sekali.

"Lo kira gampang ngeluluhin dia Baek, harus punya nyali gede, nanti aja baru juga berapa bulan gue deketin dia," ujar Suho tanpa mengalihkan pandangannya.

Malamnya Suho mengirimi beberapa pesan pada sang gebetan.

MyLuvIRene

Hai!!!!!!

Udah makan belum?

Kalau belum makan dong, nanti kalau sakit gimana?:"(

Kalau udah jangan lupa cuci muka,gosok gigi ya

Suho menghela napas, dari segitu banyaknya pesan yang ia kirim tak ada satupun yang mendapat balasan. Memang benar miris sekali dirinya.

Cepat cepat Suho menaruh ponselnya di nakas dan segera tidur berharap besok saat ngampus kembali bertemu sang pujaan.

***

Waktu berlalu begitu cepatnya. Hari-hari pun ia lewati tanpa menyerah untuk mendapatkan hati Irene. Sudah dua bulan ia lewati yang berarti sudah sekitar empat bulan dia mencari celah untuk mendapatkan hati Irene, tapi tak ada satupun perlakuannya yang di notice oleh Irene.

Suho tak habis pikir, biasanya para perempuan yang mengejarnya, secara dia tampan dan juga kaya, namun kali ini dia harus merasakan mengejar seseorang yang bahkan merespon dirinya pun tidak sama sekali.

Tak ada kata lain memang selain miris. ㅋㅋㅋ

Saat ini dia sedang berkumpul di rumah Chanyeol. Sekedar melihat genk nya bermain ps atau apapun itu yang bisa mereka mainkan. Lego misalnya.

"Najis badan gede gini mainnya lego," cibir Baekhyun melihat koleksi lego Chanyeol yang tersusun rapi di rak koleksinya. Juga masih banyak kotak lego yang terbungkus rapi belum dia susun.

"Komen aja, sombong amat si," sahut Chanyeol yang sedang bermain ps bersama Kai.

"Yeol, ini yang masih baru gue pasang ya," ujar Suho mengambil lego dengan karakter captain amerika.

"Pasang aja bang, harus jadi loh," ucap Chanyeol masih terus fokus pada game gta nya.

Suho pun memasang lego dibantu oleh Dyo dan juga Xiumin.

"Gimana hubungan lo sama Irene?" Tanya Xiumin.

"Gak ada perkembangan bang," jawab Suho yang langsung tertunduk lemas mengingat hal ini.

"Serius dia gak ngerespon lo bang?" Tanya Dyo yang mulai tertarik dengan pembicaraan ini.

"Iya, chat gue juga di bales satu huruf doang,"

"Pasti huruf Y 'kan bang?" Tanya Baekhyun yang bergabung dalam pembicaraan ini.

Suho mengangguki perkataan Baekhyun. Lalu matanya menatap Sehun, Chen dan Lay yang sedang bermain game Free Fire bersama.

"Tuh anak bertiga gak bosen apa main FF?" Ujar Suho entah pada siapa.

"Gak lah mana bosen gue sama game seseru ini," sahut Sehun.

"Kesehatan mata juga harus diperhatiin," celetuk Dyo.

"Iya pak dokter," sahut mereka bertiga berbarengan.

Mereka semua fokus pada kegiatannya masing-masing. Kali ini Suho yang meminta para sahabatnya berkumpul. Sekedar menguatkan hatinya yang sudah lelah. Beruntunglah Chanyeol mengusulkan rumahnya untuk di acak-acak oleh mereka.

Mungkin terdengar lebay atau apalah, tapi jangan hanya berpikir bila cuma perempuan yang punya perasaan. Laki-laki pun sama, ada masanya dia lelah. Dia kecewa. Dan dia menyerah atas apa yang dia perjuangkan. Karena terasa percuma jika yang diperjuangkan tak membalas apa yang ia lakukan.

-

Mereka berkumpul sampai malam. Tak ada yang bisa menghentikan mereka jika sudah seperti ini, waktu pun dilupakan. Apalagi masalah.

"Minggu depan puncak kuy," usul Suho.

Kai mengangguk menyetujui, "Yok, lumayan ilangin penat gara-gara banyak tugas,"

Chanyeol menatap Kai jengah. "Banyak tugas itu dikerjain tem, bukan di anggurin,"

"Yee bodo amat," tukasnya tak peduli.

Semua menyetujui usul Suho. Dan Suho pun memberikan apresiasi pada mereka karena mau ikut menghilangkan penat dengan membayari perjalanan mereka semua. Ya mereka mah seneng-seneng aja sama yang namanya gratis.

*1 hari sebelum berangkat*

"Lo udah pada packing belom?" Tanya Suho saat mereka sedang berkumpul di kantin.

"Gue udah," sahut lay dan Dyo.

Sehun, Kai, Chanyeol menggeleng berbarengan yang langsung mendapat helaan napas dari Suho.

"Kebiasaan, kita itu mau pergi besok bukan minggu depan lagi. Udah sekarang langsung balik aja biar lo pada bisa packing," ujar Suho yang langsung bangkit tanpa mempedulikan teman-temannya.

"Lah? Pms tuh leader kita," tanya Chen.

Fyi, Suho suka dipanggil leader sama biangnya kecebong karena dia memang udah seperti ketua, apa-apa dia yang turun tangan, apalagi kalau soal uang:)

"Biasa, soal cinta. Makanya tuh jangan remehkan orang yang udah berjuang buat kita, karena pada saat orang itu memilih berhenti mungkin rasa kehilangan baru terasa," ujar Xiumin yang amat mengerti dengan jalan cerita Suho dan gebetan.

"Yaudahlah, tuh kalian yang belum packing mending balik sana kalau udah gak ada keperluan. Jangan kecewain Suho, kita gak mungkin nambah beban lagi buat dia. Apalagi ini dia sepenuhnya yang bayar," usul Lay.

Mereka semua langsung menganggukinya dan bubar dari kantin untuk mempersiapkan untuk besok.

***

Assalamualaikum para penggemar biangnya kecebong!!! a.k.a para coganya author uppssie:"V

Yuhu SuRene shipper harap mendekat yuk:") bcs aku jadi suka mereka gitu, gimana mba irene yang jutek manjahh dan kanjeng suho yang tp-tp a.k.a tebar pesona ke mbake:"

Tapi disini suho kok aku buat nelangsa banget ya:V wkwkw udahlah cingcongnya, vote dulu atuh guys, comment jg part ini gimana? Follow dong bagi yang belum. Yg udah dapet kiss jauh dari babang leader:*

Tbc.

Promise | Suho x Irene (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang