Chap 23

4.6K 350 55
                                    

Irene bangun dengan pandangan bingung. Apartement Jennie sudah kosong, dan ia tidak dapat menemukan Jennie dimanapun.

Dia pun memutuskan untuk pergi dari apartment ini, sambik tangannya mencoba menelpon sahabatnya. Seulgi menjawab, dan ia langsung meminta tolong untuk segera menjemputnya di alamat apartment ini.

Irene menunggu di lobby. Namun ia kembali dibuat bingung dengan pandangan orang-orang lewat yang menatapnya dengan pandangan sulit diartikan.

Tak lama, mobil Seulgi sampai. Irene segera masuk.

Seulgi yang melihat penampilan Irene tentu terkejut, dia langsung menatap Irene penuh selidik.

"Nggak lo, gak orang-orang diluar sana kenapa pada natap gue gitu sih?" Tanya Irene.

"Dua kancing kemeja lo kebuka, ada bekas kissmark di leher lo. Itu siapa yang lakuin?" Tanya Seulgi dingin. Mobilnya masih belum ia jalankan sama sekali.

Irene sontak melihat kebawah dan benar saja kancingnya terbuka, dan saat ia melihat lehernya lewat kamera ponsel, ia langsung menyenderkan tubuhnya pada kursi mobil.

"G-gue g-gak tau ap-a yang terjadi," ujar Irene dengan air mata yang sudah banjir.

Seulgi membiarkan hal itu, dan dia segera menjalankan mobilnya menuju rumahnya.

Saat sudah sampai tangisan masih belum berhenti, Seulgi membopong tubuh Irene masuk. Chanyeol sedang bekerja, jadi ia bisa mendengar cerita Irene tanpa diganggu.

Saat sudah sampai kamarnya, Seulgi menghubungi anak-anak untuk hal ini. Mereka perlu tahu, pikirnya.

***

Sedangkan Suho sedang berada di kantor dengan Chanyeol dan Sehun dihadapannya. Dua anak itu gak ada kerjaan makanya mereka main.

Sudah sejak tadi keadaan Suho tak jauh berbeda dengan Irene. Sejak seseorang mengirim foto bermesraan antara istrinya dan Bogum brengsek.

Suho frustasi, namun ia pantang untuk menangis. Saat satu hal terpikirkan, tangnnya langsung mendial nomer seseorang di ponselnya. Seorang teman yang merupakan pengacara sekaligus detektif.

"Key, tolong cari orang yang namanya Bogum park. Terus lo lacak apartement nanti gue kirim gambarnya plus selidiki cctv di sana yang ada istri gue. Gak lama ya, gue butuh datanya, minimal sekarang lo cari keberadaan si Bogum ini,"

"Oke bro, bogum bogum itu ada fotonya? Kalau ada send ke gue juga, biar cepet nyarinya,"

"Oke,"

Setelah itu telpon dimatikan, Suho segera mengirim ciri-ciri apartement seperti yang di foto serta foto Bogum brengsek itu.

10 menit. Ponsel Suho kembali berbunyi menandakan ads pesan masuk. Saat dibuka ternyata berisi sebuah lokasi yang tidak jauh dari apartement yang mereka cari. Beserta dengan teks. 'Ini alamat bogum bogum itu.' Dan 'cctv masih coba gue retas, sorry soal ini agak lama. Tapi malem nanti pasti udah gue kirim file ke email lo'

Suho membalas dengan terima kasih. Dan dia menyambar dompet serta kunci mobil.

"Tolong cari istri gue, kalau gps gue gak salah dia lagi di alamatnya Chanyeol." ujar Suho dingin.

Chanyeol menahan tangan Suho, "Biar gue ikut sama lo ya,"

"Terserah,"

Chanyeol pergi disertai kode bahwa Sehunlah yang harus mencari keberadaan Irene. Sehun mau tidak mau mengiyakan, keadaan sedang genting jadi tidak mungkin ia menolak.

Tangannya menelpon pacar kesayangannya, Kim Yeri.

"Thayank!" Ujarnya sedikit kegirangan.

"Kenapa Hun? Gak penting aku tutup," ujarnya dari sebrang sana.

Promise | Suho x Irene (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang