Hari ini hari ke-3 Kim Family liburan di Bali. Suho kini sedang bersama Sulli dan Suhyeon. Niatnya mereka akan membeli kue ulang tahun Irene disalah satu mall di kota Bali. Ulang tahun nya sebenarnya besok, tapi mereka ingin memberi surprise nanti tepat pukul 12 malam.
Mereka pun langsung menuju ke dalam mall untuk mencari toko kue saat sudah sampai.
"Mau tiramisu, buah, atau red velvet?" Tanya Suho.
"Tiramisu,"
"Red velvet,"
Suhyeon dan Sulli menjawab peetanyaan Suho berbarengan dengan jawaban berbeda.
"Yaudah dua-dua nya aja,"
"Gak usah dad, kebanyakan. Mending tiramisu aja kayak yang dibilang Suhyeon," Ujar Sulli.
Suho berpikir sebentar, "Mbak, saya ambil ketiganya aja ya," ujarnya pada pegawai yang melayani mereka.
Sang pegawai pun mengangguk dan segera memasukkan kue tersebut ke kotak.
"Mbak saya titip kue nya dulu ya," ujarnya saat setelah membayar tagihan kue mereka.
"Oh iya pak,"
-
Mereka bertiga kini ke toko perhiasan, niatnya Suho akan membelikan Irene cincin dan kalung.
"Yang ini atau ini?" Ujar Suho memegang kedua perhiasan berbeda untuk meminta pendapat kedua putrinya.
"Ini,"
"Ini,"
Lagi, kedua jawaban putrinya berbeda.
"Kalung yang pertama aja Dad, yang dipilih Suhyeon. Gak ada lagi ya beli-beli double! Boros Dad!" Ujar Sulli takut kejadian kue terjadi lagi, masalahnya disini bukan terdapat 3 kalung saja, kalau Suho beli semuanya kan berabe.
"Tapi Dad suka yang model kedua," kata Suho sambil melihat model keduanya.
"Gak usah minta saran aja kalau gitu Dad," kata Suhyeon kesal dengan kelabilan Daddy-nya.
Suho memeluk Suhyeon dengan sebelah tangannya dan tertawa.
"Yaudah yang ini ya mbak," Suho menunjuk yang kedua dan segera membayarnya.
"Kalian mau beli apa?" Tanya Suho setelah keluar dari toko perhiasan.
"Suhyeon laper Dad," ujar si bungsu.
Suho pun mengajak mereka ke salah satu restoran.
"Tenderloin steak with black paper sauce dua, chicken steak with tomato sauce satu, minumnya milkshake strawberry dua sama cola float," ujar Suho pada pelayan.
"Tunggu 10 menit lagi ya pak,"
Suho mengangguk dan melihat anak-anaknya sudah sibuk dengan gadget. Generasi milenial memang beginilah.
Tak lama ponsel Suho juga berdering menampilkan VC dari istrinya.
"Hai sayang, kenapa kangen?" Ujar Suho yang jelas-jelas kepedean.
Suho bisa melihat Irene menampilkan wajah muaknya. "Kamu lagi dimana itu?"
"Restoran, anak-anak laper setelah muterin mall,"
"Suhyeon mana? Dia gak minta macem-macem kan?" Tanya Irene kembali.
Suho mengalihkan hape nya kehadapan Suhyeon yang kini wajahnya sudah ditekuk karena mendengar ucapan Mommy nya.
"Suhyeon bukan anak kecil lagi Mom,"
"Tapi kamu paling muda sayang, dan kamu tetep jadi anak kecil dimata Mom," Irene tertawa mellihat Suhyeon yang tambah menekuk wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise | Suho x Irene (Selesai)
FanfictionKim Suho, seorang laki-laki yang menyukai gadis jutek nan dingin. Dia harus benar-benar berjuang untuk mendapatkan hati wanitanya. Saat tiba waktunya, Suho menyatakan perasaannya namun semua diluar dari ekspetasinya. Ia kecewa dan meresa harus mund...