Suasana restoran yang di booking oleh Suho kini penuh dengan banyak suara, terutama dari biangnya berisik siapa lagi kalau bukan Byun Baekhyun yang mengobrol dengan Chen. Gak kebayang kan ramenya kayak apa? Pasar aja lewat.
Titisan kecebong berkumpul bersama di satu meja berbentuk persegi sedangkan dimeja lain ada khusus keluarga dan juga para bawahan Suho yang digabung dengan para pekerja Irene.
Kini, Suho dan Irene sedang mengobrol di meja titisan kecebong. Rasanya sudah lama mereka tidak berkumpul secara full member karena kesibukan masing-masing.
"Ajib abis lah abang gue yang satu ini, baru sebulan nikah udah dapet jackpot aja. Salute!" Ucap Chanyeol heboh menanggapi kehamilan Irene.
"Maaf maaf aja guys, kita itu subur jadi sekali tendang langsung gol," sahut Suho.
Baekhyun tertawa terpingkal-pingkal, "Alah tiap hari main aja belagu, pake bilang sekali tendang langsung gol,"
"Ya bagus itu namanya, Bang Suho kerja lembur bagai kuda sambil kuda-kudaan," ucap Kai.
Suho, Chanyeol, Baekhyun, Chen, Kai dan Xiumin tertawa terbahak-bahak sambil memegang perutnya yang nyeri akibat terlalu banyak ketawa.
"Anjirlah perut gue sakit!"
Sedangkan Sehun dan Dyo menatap aneh temannya yang terlalu vulgar dalam berbicara tanpa mereka sadari bahwa disini banyak perempuan. Lain hal denga Lay yang tidak mengerti apa yang mereka bicarakan. Lagipula apa faedahnya lembur cuma buat main kuda-kudaan?
Irene mencubit perut Suho pelan, membuat Suho menghentikan tawanya dan menatap Irene sambil menyeka air mata karena terlalu banyak tertawa.
"Kenapa sayang?" Tanyanya polos.
"Omongannya disaring kenapa sih! Disini bukan titisan kecebong doang kan, tapi banyak tamu!"
Suho hanya memamerkan deretan gigi putihnya, "Hehe, maaf aku kelepasan,"
Irene berdecak.
Tak lama mc memanggil mereka berdua keatas panggung untuk mengumumkan maksud dari acara ini. Fyi, bari titisan kecebong dan keluarga saja yang tau tentang acara ini.
"Baik untuk Ibu Irene dan Bapak Suho diharapkan untuk naik keatas panggung,"
Irene dan Suho pun bangkit, dan menuju panggung kecil yang berada di ujung restoran.
"Cek cek, cek 100 juta," ujar Suho dengan nada bercadanya mengecek mic.
Krik,,krik,,
Semua mengernyit tidak mengerti. Oke biar saja kita abaikan kegaringan yang Suho buat.
"Maaf sebelumnya jika ada jamuan yang kurang mengenakkan atau malah kurang mahal tapi semㅡ"
Plak.
Tamparan medarat di pantat Suho, si cantik jelita yang kini merangkap sebagai istri Suho lah pelakunya. Dia mendekat dan berbisik pada Suho.
"Bisa gak sih gak bertele-tele. Langsung ke inti aja,"Suho mengagguk mengiyakan ucapan Irene.
"Oke, istri saya emang gitu suka gak sabaran maunya ke kamㅡ"
"Mesum lo Bang!" Teriak Baekhyun dari tempat duduknya yang mengundang tawa semua yang berada ditempat ini. Taeyeon hanya bisa menutup wajahnya melihat kelakuan tunangannya. Sama hal dengan Irene yang juga ikut malu karena ucapan suaminya, bobrok semua memang.
"Oke serius guys, jadi saya mengundang kalian semua kesini karena ingin memberitahu bahwa istri saya yang cantik ini sedang hamil, anak saya tentunya. Saya minta teman teman ikut mendoakan sampai nanti anak saya bisa melihat dunia dan menjadi penerus PT. Surendvt. Mungkin segitu aja, saya haus pengin makan. Terima kasih, selamat menikmati hidangan,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise | Suho x Irene (Selesai)
FanfictionKim Suho, seorang laki-laki yang menyukai gadis jutek nan dingin. Dia harus benar-benar berjuang untuk mendapatkan hati wanitanya. Saat tiba waktunya, Suho menyatakan perasaannya namun semua diluar dari ekspetasinya. Ia kecewa dan meresa harus mund...