MY LOVE IS MASTER DARBUKA(TAMAT)

2

Ketika hati ini berdegub dengan seseorang yang ku tau bukan siapaku, aku hanya berdo'a semoga kelak dialah jawaban dari segala doaku.

❤Fatta Setiawan❤

***

Pagi ini aku tetap melakukan ke seharianku seperti biasanya. Dan entah kenapa fikiranku masih di penuhi oleh Fatta. Lelaki tinggi jangkung berhidung mancung itu selalu menghantui fikiranku.

"Zahra,!"

"Ya allah Fatta iya fatta... eh.." ucapku kaget.

"Hehe kamu kaget ya ra,? Eh tapi itu siapa Fatta ya?? Fatta siapa ra,? Kamu udah punya yang baru,? Cieee zahra cie" ledek Hima teman sebangku ku.

"Apaan si him, engga ih urusan kemarin aja belum kelar. Masih aja mau nambah lagi" jawabku kesal.

"Hahahaha elah gapapa kali ra, kalo kamu suka sama Fatta juga gapapa kok menurut aku ya ra selaku teman sebangku, teman jajan dan teman curhat kamu atau lebih pantas di panggil sebagai The Miss Of All about Zahra, kamu itu serasi sama Fatta ra secara dari hobbi, kalian berdua punya hobbi sama, suka Game online sama suka bermain Darbuka, jadi Apa salahnya." Ucap Hima panjang lebar menjelaskan segala bentuk yang sedang aku rasakan.

Aku terdiam dan berfikir sejenak dan menghentikan langkahku di bawah ring basket sekolahku.

Fatta,? Ehm... iya kali mungkin aku suka sama Fatta. Bener juga apa yang di omongin Hima. Yaudah pelan pelan aja. Eh tapi Fatta punya pacar ngga ya?? Ah udah lah gausah di fikirkan.

"Aduhhhh...!!!!!" Jeritku kesakitan.

"Eh kak Zahra, gimana kak gapapa?? Maaf kak tadi ga sengaja"

Suara yang sudah tidak asing lagi di telingaku itu menyadarkan ku dari diam ku.

"Hiiii Pucuk di cinta ulam pun tiba. Cie Zahra, yaudah ra aku ke kelas duluan ya. Kamu baik baik di sini sama calon bebeb hehe" ledek Hima lagi.

"Apaan si him, eh him jangan gitu dong". Jawab ku.

"Kak Zahra,? Kok bengong si, kakak ga papa kan?? Maaf ya kak tadi Fatta ngga sengaja nabrak kakak, abisnya kakak diem si di bawah ring basket. Terus Fatta juga tadi di dorong dorong sama temen jadi ga sengaja deh hehe. Kak,? Gimana di maafin,?" Ucap Fatta.

"Eh... he .. i-iiya Fat ga papa kok ga papa. Iya Fat kakak maafin kok, eh e... yaudah fat kakak ke kelas dulu ya fat". Jawabku gugup dan gelagapan.

"Kak?? Yakin mau duluin Fatta?? Bareng aja yuk kelas kakak kan hari ini di depan kelas Fatta kan,? Ayuk kak bareng." Jawab Fatta sambil menggandeng tanganku dan menarik mengajakku untuk segera berjalan.

Apa?? Tanganku?? Kok dia,? Aduh grogi parah. Fatta kamu,? Ah udah nikmatin aja lah.

Gumamku dalam hati.

Fatta's pov.

Setelah kejadian tadi aku tak sengaja menabrak gadis pujaanku kak Zahra. Jantungku berdetak tak tentu. Ingin ku mengatakan jika aku sangat mengaguminya namun aku tak punya nyali untuk semua itu.

Aku mengajaknya menuju kelas dan tak tahan aku untuk cepat cepat menggandeng tangan gadis manis nan imut itu.

Iya. Kak Zahra Wardatunnisa. Kakak kelasku yang pandai bermain darbuka. Memiliki paras manis, berpipi tembem, behidung pesek dan bertubuh indah itu, memang tak jarang membuat banyak lelaki suka dan ingin mendekatinya.

Tidak jarang banyak sekali kakak kelas ataupun teman yang seangkatan dengan ku yang menyatakan cinta pada kak Zahra. Namun kak Zahra menolaknya.

Jika di lihat dari wajah kak Zahra itu sedikit judes dan terlalu realistis. Namun jika sudah kenal dekat dia sangat Humoris, Penyayang dan tidak tegaan.

Namun aku tau kak Zahra masih punya pacar yaitu kakak kelas ku. Tapi berita simpang siurnya kak Zahra sudah putus hubungan dengannya. Bisa di lihat dari gestur & mimik wajah kak Zahra jika sedang di ganggu oleh pacarnya.

Dia memang sangat Istimewa. Kak Zahra, Fatta sayang kak Zahra.

Detak keras jantung hatiku semakin membara. Aku tak bisa membayangkan ini rasa apa. Rasa sayang, rasa suka atau rasa kagum. Yang aku tau bergandengan denganmu sudah membuatku nyaman. Membuatku tak ingin segera melepas genggaman tanganku. Pujaan hatiku apakah kau merasakannya,?
Kak Zahra andai aku mempunyai banyak keberanian untuk mengungkapkan semuanya.

Ketika hati ini berdegub dengan seseorang yang ku tau bukan siapaku, aku hanya berdo'a semoga kelak dialah jawaban dari segala doaku.

Kak Zahra.

***

Terimaksih ❤ jangan lupa vote comment and add to reading list 😉