27

67 5 1
                                    

Guys. Di part ini author mau nyeritain masalalunya Zahra sama Annas ya:), Author harap kalian baper sama cerita ini, karena ehehe ya karena lah hahaha. Kalo mau tau baca sampek abis. ❤

Seminggu kedepan adalah saatku berjuang untuk mendapatkan nilai kelulusan. Yap UNBK. Hari ini adalah hari pertama unbk, seperti biasa aku bangun jam 3 dan merefresh otakku dengan sholat tahajud dan mendengarkan murotal Al Qur'an. Karena hari ini sudah pelaksanaan jadi otakku harus fresh, tanpa beban belajar dan tertekan. Karena semua hal itu sudah aku lakukan dari jauh jauh hari. 

Aku duduk di dekat jendela kamarku. Aku memang di anugerahi kelebihan oleh Allah yaitu indigo.  Tapi Alhamdulillah saat ini Allah sedang menutup mata kedua ku itu. Aku duduk menghadap jendela dan berjalan menuju mejariasku. Aku membaca sholawat untuk nabi muhammad.

Tok... Tok... Tok..

"Zahra, mama boleh masuk,? " mamaku meminta izin

"Boleh ma silahkan." jawabku.

Mamaku masuk dan duduk di kasur dan aku duduk di meja rias. Aku dan mama saling berhadap hadapan. Tapi kami saling diam sejenak. Tiba tiba mama mendekat padaku dan memegang kedua pundakku.

"Nak, mama tahu mungkin ini berat. Tapi mama yakin kamu bisa. Semangat Ya nak. Kamu anak sulung mama yang paling kuat. " mama menyemangatiku.

Sembari menahan air mata aku berdiri dan memeluk mamaku. Kami saling berpelukan cukup lama dan sama sama saling beruraian air mata.

"Ma, Zahra ga akan kecewain mama. Izinkan zahra kejar cita cita zahra ya ma. Mama itu ibu terhebat bagi zahra sama Yahya ma. Terimakasih sudah merawat zahra. Tolong berikan ridho mama ya biar Allah mempermudah jalan Zahra untuk menggapai cita cita. " ucapku sembari melepaskan pelukan mama dan mengusap air mata mama.

"Anak mama ternyata sudah dewasa."

Aku dan mama saling berpandangan dan saling berpelukan kembali.  Aku beruntung dan sangat bersyukur mempunyai ibu seperti mama. Yang sanggup berjuang sendiri tanpa adanya sosok Suami. Mampu membesarkanku dan Yahya hingga sekarang.

Papa, dimanapun papa sekarang, zahra ga pernah benci sama papa. Bahkam zahra salu berdoa, biar nantinya papah hadir di acara wisudanya Zahra. Pah,  zahra rindu.

***

Tepat jam setengah 7 pagi aku sampai di sekolah. Hari pertama hingga hari ke tiga unbk aku mendapat jadwal jam pagi dan di hari terakhirnya aku mendapat jam siang.

Sekolah masih sangat sepi. Aku duduk di depan lab komputer tempat ujianku. Karena masih sangat sepi aku memutar murotal Al Qur'an lagi. Ternyata tanpa sengaja surat yang aku putar adalah surah Arrahman. Entah mengapa tiba tiba aku teringat akan dua insan manusia. Iya fatta dan Annas. Tetapi akal fikir ku lebih memikirkan Annas. 

Fikiranku terus saja menembus dan membuka masa lalu ku saat smp bersamanya. Mengingat saat Tryout dimana Annas berpura pura meminjam penghapusku hanya untuk menatapku dari dekat.

Awal dia memanggilku Annis adalah ketika dia chat denganku dan tiba tiba saja dia mengirimkan chat jika dia ingin memanggilku Annis karena mamaku Zahra Wardatunnisa dia mengambil namaku di bagian akhir. Bukan tanpa alasan dia memanggilku seperti itu. Hanya saja dia ingin membedakan dan itu panggilan spesial dari Annas buat ku.

Biar aku ceritakan sedikit bagaimana aku dan Annas dulu.

Jadi aku dan Annas bermula saat aku kelas 1 smp. Aku dan annas sekelas dan dia jadi ketua kelas dan aku jadi wakilnya. Karena terkadang kita bekerja sama, timbullah kata "Cie cie" dari penghuni kelas untuk kita berdua. Para penghuni kelas sering sekali mengatakan jika kita itu berpacaran. Bahkan tak jarang beberapa dari mereka sengaja menjebak kita sehingga di hukum walikelas.

Meski begitu kami menepis semuanya. Kami hanya dekat sebatas formalitas antara ketua dan wakil, atau antara partner bertukar tugas. Tanpa di sangka kelas 2 dan 3 smp kami satu kelas lagi. Tidak ada apapun saat kami kelas 2 hanya saja Annas menjauh karena dia tau temannya suka padaku. 

Benih benih suka dan kagum muncul saat kelas 3 smp. Kami sering chat tiap malam bahkan untuk chat yang tidak penting pun kami sempatkan. Kami saling melempar perhatian, kepedulian dan lainnya. Hingga aku merasa aku menyukainya. Aku tak memberitahu siapapun tentang perasaanku padanya. Namun, seperti biasa kompor selalu ada di dalam kelas dan lagi lagi aku di "Cie cie" oleh seluruh penghuni kelas. Aku tak pernah menyangka ketika dulu dia pernah berucap dia tidak suka aku di sukai anak kelas lain apalagi adik kelas. Aku masih ingat sekali ucapannya. Kira kira seperti ini.

"Nis, cukup ya kamu kaya gini. Aku gasuka. Gasuka kamu di sukai orang lain, kaka kelas kah adik kelas kah atau teman kelas lain aku gasuka.!" ucapnya.

"Tapi kenapa nas,?  Aku gasuka mereka kok kita juga cuma temen. Kita sahabat" Jelasku karena memang aku tak menyukai orang lain selain Annas.
"Iya kamu perlu tau Aku cemburu nis!  Plis ngerti aku hargai aku! "

Aku kaget dan diam membatu. Dia meninggalkanku sendiri di taman depan kelas. Setelah saat itu dia minta maaf melalui surat yang di selipkan di botol minumku. Semasa itu juga dia sering menyanyikan lagu ketika duduk di sampingku. Padahal saat itu adalah saat pelaksanaan try out. Tapi dia selalu menyanyikan lagu kesempurnaan cinta milik kak risky febian.

Hingga masa kelulusan. Aku bungkam tentang perasaanku. Hingaa wisuda tiba aku dengannya saling diam tak menunjukkan apapun diantara kita. Satu sama lain dari kita hanya tahu sekolah lanjutan yang kita pilih. Dan ketika berpisah sekolah pun kita ga pernah lost kontak. Ya meskipun hanya bulan tertentu saja.

"Ra, oy raaaa...  Weyyy nglamun mulu ni anak masih pagi juga" ucap hima sembari mencubit pipiku.

"Apaan sih ih sakit him, " jawabku hingga lamunanku buyar.

"Ye...  Jam berapa nih liat udah 7.15,,, 15 menit lagi masuk. Udah ayok gih masuk " ajak hima.

"iya dehhh" ucapku sembari meletakkan tas ku di tempat tas dan berjalan menuju kelas.

***

Bukan perkara sakit atau tak sakit. Tapi luka itu mendewasakan. Bukan perkara kata ataupun bungkam. Tapi hal yang lalu kadang masih membekas dan membawa memori yang sangat manis untuk di kenang.

❤Zahra Wardatunnisa ❤

***

Hey...  Hey...  Hey.....  Ada yang ikut baper ga di part ini,?  Kalo ada komentar yaaa. Happy reading, para readers ku ❤❤❤❤❤❤
Maap neh kalo author sering typo wkwkwk maklum lahh author suka ngetik cepet dan kadang suka buru2 publish demi kalian 😂 Salam Typo 😂

MY LOVE IS MASTER DARBUKA(TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang