20

79 4 0
                                    

Aku diantar pulang oleh pihak sekolah. Dan sesampainya di rumah aku langsung mandi dan mengganti baju ku. Dan pihak sekolah langsung menceritakan kejadian yang terjadi padaku di hari ini. Mama tak menyangka jika aku akan ketimpa sial yang segitu sialnya. Namun mama tidak menuntut apa apa. Hanya saja mama meminta agar pihak sekolah memberi tahu orang tua mereka.

Aku masih berada di kamarku dan aku membaringkan tubuhku di kasur.  Aku tau ponselku berdering terus menerus namun aku tak mempedulikannya. Aku menarik selimut dan menutupi seluruh tubuhku dengan selimut ini.

Tok... Tok.. Tok..

"Kak,  yahya masuk ya. "

"Iya sini aja dek"

Yahya duduk di sebelahku yang masih menutupi tubuhku dengan selimut dan aku membuka selimutku tapi hanya mukaku saja yang aku perlihatkan.

"Yahya boleh tau masalahnya apa,? " yahya menanyakan kejadian tadi.

"Yahya pasti udah tau kan apa masalah nya? " aku balik bertanya.

"Iya yahya udah tau. Kakak udah coba jauhin kak Fatta,?" yahya menanyakan hal ini lagi.

"Udah ko, lagian ini juga udah mau bulan ramadhan ntar kakak yang mau minta maaf kedia" ucapku sembari duduk di samping Fatta.

"Lha, bukan salahnya kakak kenapa kakak yang minta maaf? " yahya keheranan

"Udah lah kakak lg males bahas ini. Dek keluar bentar ya kakak mau istirahat mumpung kakak udah solat dhuhur. "

"yaudah yahya keluar dulu ya kak"

"Iya. "

Aku lanjut membaringkan tubuhku di kasur dan aku berniat memejamkan mataku. Namun aku teringat jika ada sebuah surat yang belum aku baca. Aku langsung bergegas dan mengambil tas ku dan ku ambil surat itu dan aku baca isinya.

Dear Zahra.
Salam kenal gadis manis. Ini aku, iya mungkin aku terlalu cupu buat ngungkapin semuanya tapi di balik itu semua karena aku ngrasa gaenak aja sama Bang Kiki mantan kamu itu. Btw aku mau jujur. Udah dari pertama kali Mos aku tau kamu dan suka sama kamu. Aku pikir hal ini sepele dan bisa ilang gitu aja ternyata ngga rasa ini malah nambah ada aja buat kamu. Aku ga nuntut kamu buat bales surat ini karena aku tau kamu kagumnya sama siapa. Intinya aku senang bisa kenal sama kamu.

Your new Friend
Adiputra.

"Astagfirullah ada ada aja. "  ucapku.

Aku sangat malas sekali meladeni apapun. Bagiku yang paling penting sekarang adalah kesehatanku. Aku tak tau apa yang ngebuat dia suka sama aku. Aku melanjutkan hibernasi ku dengan membaringkan tubuhku di kasur dan menutup seluruh tubuhku dengan selimut. Aku menutup mataku dan tidur.

***

"Ah iya. Sebentar" kataku.

"Ra ayo ikut aku aja, jangan sama dia ra, percaya sama aku. " ucap seorang cowok padaku.

"Eh bentar kamu siapa aku suruh ikut siapa,? " tanyaku keheranan.

"Aku orang yang kamu kenal, aku Fatta. Jangan ikutin dia ra. Dia itu sesat dia mau ke sisi lain dari dunia. " seorang cowok berkata padaku sembari menunjuk cowok yang ada di belakangku.

"Ra, kalo aku bilang lari kamu lari ya ra. " ucapnya lagi.

"Ehh maksudnya apa ini Fatta,?" aku semakin keheranan.

"Ra...  Larii!!!! "

Aku langsung berlari menuju arah yang cowok itu minta. Dan anehnya setiap aku berlari pasti aku melihat ada bayangan semu berwarna putih di sebelah kanan dan kiriku. Tapi aku masih keheranan dan masih tetap berlari hingga jalan ini berujung di sebuah Telaga yang sangat indah pemandangannya. Aku makin keheranan. Namun aku mendapati ada wajah yang familiar mendatangiku.

"Ra, makasih ya udah mau lari." ucap cowok ini.

"Iya, eh kamu balik badan dong aku pengen tau kamu siapa" ucapku.

"Kamu udah tau kok aku siapa"

"Hah?! "

"Astagfirullah!!!" ucapku sembari tersadar dari tidurku.

"Alhamdulillah Ya Allah cuma mimpi".

Aku melihat jam weker di meja riasku dan jam itu menunjukkan pukul 3 sore yang artinya waktu Ashar sebentar lagi tiba. Aku menghela nafas panjang.  Aku langsung bergegas menuju kamar mandi. Setelah itu aku sholat Ashar dan berdoa semoga tidak hal buruk tidak terjadi padaku.



***

To be continued.

MY LOVE IS MASTER DARBUKA(TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang