33

57 5 4
                                    

Minggu, kontes kongres darbuka.  Taman kota, 25 juni.

Aku datang ke taman kota menggunakan bus. Aku datang sendiri karena peserta di anjurkan untuk datang 30 menit lebih awal. Jam di tanganku menunjukkan pukul 7.00 pagi.  Aku langsung ke tempat pengambilan nomor dan mengisi freestyle yang aku bisa. Panitia langsung membagi kelompok untuk jamming pertama. Aku tergabung di kelompok D yaitu kelompok tetakhir.  Masing masing kelompok terdiri dari 20 orang.

Aku kaget karena di kelompokku hanya ada 3 perempuan yaitu aku dan 2 teman lainnya. Aku pun kaget karena Fatta ternyata ikut kontes ini dan kebagian kelompok B. Fatta terus memandangku tetapi aku tak menghiraukannya. Setelah itu jam 8 pagi tepat acara di buka dan penonton berdatangan. Kontes ini di selenggarakan di taman kota dengan panggung bundar besar di tengah dengan tinggi 1m. Para peserta kontes terdiri dari 80 orang yang telah terpilih di lomba darbuka master tahun lalu. Dengan 68 peserta laki laki dan 12 peserta perempuan. Di sisi setiap panggung ada tempat duduk yang di peruntukkan peserta kontes yang sudah di bagi beberapa krlompok yaitu kelompok A,  B, C dan D. Juri kongres ini yaitu ada Bang Ali kribo,  master Daod debu dan ada Ustadz Zulfikar. Mereka adalah idola ku.

Aku duduk di kelompok D dengan nomor peserta ke 20 di kelompokku.  Aku melihat lihat ke arah penonton dan berharap ada Hima di kursi penonton. Mama, yahya dan om hasyim sedang mengurusi berkas pendaftaran pondok milik yahya jadi mereka tidak sempat untuk menyaksikan kontes ini.  Hima datang memakai baju pink dan dia memberi semangat padaku.  Aku melihat ke arah timur taman yang di sana adalah tempat bangunan pondok annas. Aku melihat di bawah bangunan itu ada banyak sekali anak pondok dan ada izal juga annas. Mereka memberiku semangat.  Saat aku hendak berdoa tiba tiba ponsel ku bergetar dan ada pesan dari Annas, Hima,  dan izal.

Annas
Hamasah yaa annis ku ❤

Hima
Raaa ga menang gapapa yang penting abis ini kita makan mendoan di pantai deket sini yaa :v

Izal
Pasukan kang santri siap Ibu Darbuka:)

Aku terkekeh sejenak dan hendak memasukkan ponselku ke tas. Namun ada satu lagi pesan masuk dan itu membuatku kaget. Iyap dari Fatta.

Fatta
Rara,  aku ikut kontes ini sebagai tanda maafku. Seusai kontes aku harap kita bisa ketemu ya ra. semangat raaa:)

Aku menghela napas panjang dan melihat ke arah Fatta dan mengangguk. Dia tersenyum dan aku memalingkan muka ku.

MC memanggil kelompok A dan langsung diambil 2 terbaik dari kelompoknya.  Begitu juga dengan kelompok B dan aku tercengang ketika yang di ambil dua terbaik di kelompok B adalah Fatta dan satu cewek yg aku ga kenal itu siapa.  Lanjut di kelompok C.  Dan ini giliran kelompok D yaitu kelompok ku.

Aku kaget ketika aku membawa Derby dan menaiki panggung banyak yang berbisik dan meneriaki namaku.  Yang aku dengar dari bisikan itu adalah "Itu zahra ya?  Anak smk 1 yang jago main darbuka itu? " dan banyak orang yang meneriaki ku.  Aku tak menyangka jika di luaran sana banyak yang mengenalku.

Di atas panggung aku dan kelompokku di persilahkan main dulu pola rythm darbuka satu persatu.  Dan aku kaget karena Ust Zulfikar menunjukku untuk mengiringinya bershalawat dan beliau melantunkan lagu favorit ku yaitu Yaman Yaro.  Aku memainkan derby seperti biasanya dan betapa kagetnya aku banyak penonton yang sangat menyukai pertunjukanku meskipun ust Zulfikar hanya bershalawat setengah lagu.  Lanjut ke babak jamming yang di awali oleh Bang Ali kribo dan di lanjutkan para peserta. Aku kebagian jamming terakhir dan banyak sekali kamera milik penonton yang merekam aksi ku.  Dan tak jarang anak pondok teman teman Annas memberiku semangat melalui teriakannya.

Setelah itu pemilihan dua terbaik dan ternyata yang di pilih aku dan satu anak laki laki.  Dua terbaik dari kelompok A hingga D di beri arahan cara bermain di babak semi final dan di beri waktu istirahat 5 menit. Selama istirahat,  master daod debu,  bang ali dan ust Zulfikar tampil membawakan beberapa lagu sholawat. Aku sangat menikmatinya dan ternyata aku tersadar Fatta duduk di sebelahku.

"Rara.  Semoga kamu menang ya" katanya.

"Iya Fatta semoga aku yang menang",

"udah maapin aku kan ra? "

"Udah ko tenang aja. "

"Abis ini kita ketemu ya ra"

"Gabisa, abis ini masih ada babak final" jawabku.

Fatta tertawa dan tawanya membuatku ambyar.  Hingga pipiku memerah. 

Udah di sakitin sama dia,tetep ambyar aja kalo liat dia ketawa. Dasar.  Ni hati apa tanah liat si, gampang banget di bentukknya. Batinku.

Hingga lima menit itu berakhir. Dan kami di panggil untuk menaiki panggung.  Lanjut kami jamming lagi dan beradu kebolehan bermaim Darbuka. Hingga tersisa dua pemain tetbaik lagi dan melaju ke babak finnal. Ternyata pemain terbaik itu adalah aku dan Fatta. Seperti tadi aku dan fatta di beri waktu lima menit untuk istirahat. Aku berdecak kesal melihat muka Hima seakan mengejekku dan aku menchatnya.

Aku
Him?  Ngapain terkekeh disitu,? Ketawain apa kamu? -_

Hima
Ketawain kamu lah. Udah jatuh tersiram gula, udah coba menjauh ehhh malah mendekat pulak :v

Aku
Kamu musuhku him!

Hima tak membalasnya tapi dia tertawa melihat ku. Fatta berbisik padaku.

"Ada rima yang terluka,  rubamaa ana uhibbuka,? "

Aku kaget,  spechless,  panas dingin, dan tak sanggup melihat muka Fatta. Aku meyakinkan diriku dan menyadarkan diriku. Hingaa pada akhirnya aku dan Fatta di persilahkan masuk ke babak final dan uji kebolehan kembali. Mulai dari bermain dengan lagu, jamming dan duel dengan bang ali dan master daod.  Tibalah saat pengumuman. Aku deg degan karena aku pasti akan kalah.

****

Guys bentar lagi tamat loh. Skuy lah pantengin terus. 💖💖💖💖

MY LOVE IS MASTER DARBUKA(TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang