18

84 4 0
                                    

"Ya allah pinggang ku". Erangku sembari merentangkan tubuh ku di kasur. 

Jam menunjukkan pukul 3 pagi. Tapi aku malah berbaring di tempat tidur dan tidak melakukan apapun. Hari ini adalah hari haid pertamaku.

"Ngga kerasa seminggu lagi masuk sekolah.  Aku kelas 12. Yahya kelas 9. Alhamdulillah."

Itulah hobbi ku saat sendiri. Suka ngomong sendirian. Setelah sekian lama aku ga main hp akhirnya aku merindukannya juga.  Aku langsung mengambil ponselku di laci meja riasku. Aku tekan tombol on untuk menghidupkannya dan akhirnya aku memainkannya. Aku buka sosial media ku yang telah lama tak aku buka sama sekali.

"Wah hebat whatsapp ku ada 1125 chat belum di baca hehe banyak juga. Mulai darimana yaa..". Aku terkaget saat melihat aplikasi ini. 

Ada 21 chat dari Fatta, ada 5 chat dari Ainul,  4 chat dari Hima dan sisanya dari grup.  Ada missed call dari Fatta sebanyak 11 kali dan ada pesan dari Fatta pula sebanyak 4 pesan. Aku merasa kewalahan dengan ini tapi aku coba membacanya dari chat teratas yaitu chatnya Fatta. 21 chat itu terdiri dari sapaan sapaan di setiap pagi siang sore atau malam, fotonya dia,  hari harinya dia disana dan ada dua chat yang sangat menarik perhatianku.

Fatta
Assalamualaikum zahra. Di hari liburan ke 6 ini aku sangat merindukanmu. Ga kerasa ya bentar lagi udah mau masuk aja. Ra aku udah ngenalin kamu ke bapak aku ra. Ya meskipun beliau cuma liat kamu dari foto, tapi beliau yakin kamu itu anak yg baik & solehah. Maaf jika ini terlalu cepat. Nanti aku cerita lagi ya ra.

Hah? Aku di kenalin ke bapak nya,? 

Pesan kedua dia mengirimkan foto kalung dengan liontin bunga mawar dan captionnya
Fatta
Ra. Ini buat kamu. Mawar itu indah dan berduri. Kamu itu cantik dan menawan selayaknya mawar itu. Banyak mawar di dunia ini. Tapi ini mawar yang ingin aku jaga. Wanita bunga mawar itu arti namamu yang indah. Maka dari itu kamu juga indah dan terlalu jahat untuk di sakiti. Ra,  aku tau cinta gabisa nunggu. Tapi izinkan aku ra habis kelulusan nanti izinkan aku buat meminta kamu dari mama kamu. Iya mungkin terlalu cepat dan 9 tahun itu menurutku sangat lama. Jadi izinkan aku ya ra. Nanti kalo aku pulang kamu temuin aku ya. Assalamualaikum.

My self
Wahhh Fatta itu terlalu cepat. Aku ingin menggapai cita citaku dulu.

Fatta
Aku tidak keberatan ra. I love you ra.

My self
Haha iya.

Aku mematikan ponselku dan aku langsung menuju kamar mandi. Setelah aku mandi aku merasa ada yang aneh di dada sebelah kanan ku.

"Mama". Sapa ku pada mama yang masih memakai mukenah karena telah melaksanakan solat subuh.

"Kenapa nak,? "

"Mama dada sebeleah kanan zahra ada benjolan besar ma." ucapku sembari meraba dada sebelah kananku.

"yaudah kita kedokter sekarang ya. Kamu siap siap dulu. "

Aku mengangguk dan aku menuju kamarku dan aku bersiap siap. Setelah itu aku dan mama langsung mengendarai motor menuju rumah dokter yang jaraknya tidak jauh dari rumahku.

"Apa,? Operasi,? ". Mamaku kaget

"Iya bu. Ini tumornya udah cukup besar jadi harus secepatnya di angkat. " ucap dokter.

Aku dan mama langsung pulang dan menentukan kapan aku akan di operasi. Hari ini adalah hari senin dan senin minggu depan aku masuk sekolah. Mama bingung tapi mama merencanakan aku akan operasi senin setelah aku masuk sekolah, karena hari ini hari pertama haid ku dan di takutkan akan mengganggu selama operasi nanti.

***

Hari pertama masuk sekolah di kelas 12. Hari ini hari selasa karena kemarin hari senin siswa siswi masih di liburkan.  Hari ini aku tidak di izinkan sekolah karena hari ini aku harus mendaftar dan kontrol keadaanku di rumah sakit yang akan di jadikan tempatku operasi.  Jam 7 tepat aku dan mama berangkat ke kota dan langsung ke rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit mama mengambilkan nomor antrian dan aku menunggu di ruang tunggu. Akhirnya giliranku masuk ke ruang periksa dokter bedah.

"Ini kenapa bu,? " tanya pak Yusri dokter bedah di rumah sakit itu.

"Di payudara anak saya ada benjolan dok," ucap mama ku.

"Mari saya periksa dulu, ini bukunya di kasihkan ke ibubya dulu ya dek. " ucap Dokter Yusri ramah.

"Eh iya dok."

Aku langsung membaringkan tubuhku di bed yang ada di ruangan itu dan dokter Yusri memeriksa keadaan tumorku.

"Wah ini sudah sangat besar tumornya. Jika tidak buru buru di angkat kamu bisa kehilangan hal yang paling berharga di hidup kamu. Ini sudah harus segera di operasi ya. " ucap dokter Yusri sembari meninggalkanku yang masih merapikan pakaian ku di bed.

"Oh gitu ya dok. Kira kira kapan anak saya bisa operasi dok,? " tanya mama ku.

"Kalo bisa secepatnya ya bu. Tergantung anaknya sudah siap apa belum, kalo anaknya sudah siap nanti malam atau besok bisa. Gimana adek udah siap,? " tanya dokter Yusri padaku.

"Siap dok. Saya tau akhirnya akan seperti ini. " ucapku.

"Yasudah bu ini mau kapan operasinya biar saya tulis tanggalnya. " dokter Yusri memberikan tawaran

"Masalah itu biar saya rundingan dulu dok sama keluarga di rumah. "

"Baiklah." ucap dokter Yusri.

Aku dan mama langsung keluar dari ruangan itu. Aku dan mama berniat pulang tapi aku tau sedang ada bazar buku di alun alun dan aku mengajak mama kesana. Secara aku sangat suka membaca.

"Ma, zahra boleh ya beli komik atau buku di sini. " pinta ku.

"Iya ambil aja apa yang kamu mau. "

Aku langsung mengambil beberapa Manga dan novel yang membuatku penasaran. Dan setelah itu aku mengajak mama pulang.

Sesampainya di rumah mama langsung membicarakan hal ini pada keluargaku dan mereka memutuskam aku akan operasi di hari senin depan seperti yang sudah mama rencanakan. Aku sudah siap mental dan aku hanya perlu sering berdoa agar tidak terjadi apa apa.

***

Mungkin bagi orang lain tubuhku itu lemah. Tapi bagiku lebih lemah bathin jika tidak mendapat perlakuan baik. Be positive.

🌸Zahra Wardatunnisa 🌸

***

Update! Thanks for All.💖💖💖💖

MY LOVE IS MASTER DARBUKA(TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang