Fira tengah memasak makanan untuk sarapannya dan juga Rafel sebelum berangkat ke kantor. Fira memilih untuk memasak menu sarapan kali ini dengan menu nasi goreng.
Saat ia fokus dengan masakannya, sepasang tangan melingkari perutnya, dan merasakan tubuh bagian belakangnya menghangat, seseorang memeluknya dari belakang.
"Serius banget sih?"bisik Rafel tepat di telinga Fira yang tertutup hijab.
"Apaan sih mas, geli tau"ucap Fira sambil melepaskan diri dari pelukan Rafel.
"Lagi apa sayang?"bisik Rafel lagi
"Aku lagi masak mas, jangan ganggu deh"ucap Fira lagi, masih fokus mengaduk makanannya
"Masak aja, aku gak ganggu"ucap Rafel meletakkan dagunya diatas pundak Fira
"Mas, lepasin ih"rengek Fira
"Gak mau"jawab Rafel santai masih tetap dengan posisi sebelumnya
"Mas!"
"Oke, aku lepas, tapi ada syaratnya"
"Syarat apa?"
"Cium dulu"ucap Rafel menempelkan pipinya dipipi Fira.
"Gak mau"
"Yaudah, aku gak mau lepas, kalo gitu"
"Mas ihh"
"Cium dulu dong"
Fira menengokkan kepalanya dan mengecup pipi Rafel sekilas, membuat Rafel tersenyum penuh kemenangan
"Aku kan bilangnya cium, bukan kecup"protes Rafel meminta lebih
"Itu udah cium, udah deh lepasin"
"Cium Firaa"
"Nanti aja, ini udah mau matang, mas duduk deh, nanti Fira siapin"
"Apa? Suapin?"jahil Rafel
"Siapin mas, siapin"
"Oh siapin, ini gak ada bonus ciuman lagi nih?"
"Gak, nanti aja"ucap Fira tanpa sadar
"Oke aku tagih nanti"ucap Rafel dengan nada jahilnya sambil melepaskan pelukannya, lalu mencuri satu kecupan dipipi Fira
"Mas!"
Rafel tidak memperdulikannya lagi, dan berjalan dengan santainya menuju meja makan, menunggu Fira dan masakannya disana.
Fira meletakkan dua piring nasi goreng diatas meja, dan duduk dikursi tepat dihadapan Rafel.
"Mana janjinya?"ujar Rafel membuat Fira menatapnya
"Janji apa?"tanya Fira bingung
"Janji kamu yang katanya mau cium aku"ucap Rafel menyeringai
"Kapan aku bilang kaya gitu?"
"Tadi lah"
"Gak ah, ada ada aja sih"
"Dih gak percaya, perlu aku tunjukin rekamannya?"ujar Rafel membuat Fira terkejut
"Mas Rafel punya rekamannya?"tanya Fira menyelidik
"Pasti dong"bohong Rafel, padahal ponsel miliknya pun masih dikamar, mana bisa dia punya rekamannya.
"Gak ah, aku gak pernah bilang kok"
"Ya ampun, kamu masih muda loh yang, masa udah lupa sih?"
"Tapi beneran aku gak pernah bilang mau nyium kamu"
"Buktinya tadi bilang"
"Ish, au ah, terserah mas aja, makan tuh nasi gorengnya, udah siang tau"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wife #3✔
Short StorySEQUEL MY HUBBY Masih ingat sama anak sulungnya abi Nathan sama umi Syifa? Ya, Rafelino Gibran Arrafka. Cucu pertama dari tuan dan nyonya besar Arrafka yaitu Fathan dan Rasya Arrafka. Yang memiliki perusahaan Arrafka Group yang cabangnya telah meleb...