"Mas!"panggil Fira pada suaminya yang duduk di sofa sambil mengotak atik laptopnya, sedangkan dia duduk bersandar diatas brankar rumah sakit.
"Iya?"tanya Rafel tanpa mengalihkan pandangan dari laptop
"Mass!!"rengek Fira membuat Rafel menoleh kearahnya dan tersenyum
"Kenapa sayang?"tanya Rafel lembut sambil tersenyum, lalu kembali memfokuskan diri pada laptop.
"Maasss!! Ih"Fira cemberut sambil memanyunkan bibirnya, membuat Rafel gemas dan kemudian mendekatinya.
"Kenapa sih humairah? Kamu butuh sesuatu?"tanya Rafel lembut, mengusap usap kepala Fira dan menggenggam tangannya.
Fira diam, masih dengan bibir yang dimanyunkan.
"Kenapa sih sayang? Hm?"gemas Rafel memajukan wajahnya tepat dihadapan wajah Fira.
Bukannya menjawab, Fira malah mendorong wajah Rafel agar menjauh, dengan tangannya.
"Kenapa sayang? Jangan ngambek dong. Kamu mau apa?"tanya Rafel lagi dengan senyum lembutnya
"Mas Rafel cuekin aku"ucap Fira manja
"Hehe, maaf ya sayang, tadi lagi ngecek kerjaan, sekarang udah selesai kok, kamu mau apa?"
Fira memeluk perut Rafel dan menempelkan pipinya didada Rafel, pelukan ternyamannya.
"Mas?"ucap Fira masih memeluk Rafel
"Iya? Kenapa?"tanya Rafel mengusap punggung istrinya
"Pengen ice cream"rengek Fira
"Ice Cream? Boleh. Mau rasa apa, biar aku cariin"ucap Rafel penuh perhatian
"Mau rasa vanila aja"
"Oke, aku cariin dulu ya?"
"Gak mau"ucap Fira membuat Rafel bingung
"Lah terus? Katanya pengen ice cream"
"Aku sama siapa?"tanya Fira mendongakkan wajahnya, menatap sang suami dengan wajah imutnya.
"Ihh kamu tuh, gemesin bangets siiihh"gemas Rafel mencubit pipi Fira membuat Fira meringis
"Sakiit!"rengek Fira melepaskan tangan Rafel dipipinya
"Hehe, maaf sayang. Terus kamu maunya gimana?"tanya Rafel seraya mengusap pipi Fira yang terlihat sedikit memerah.
"Ikut"manja Fira menunjukkan puppy eyes nya
"Ya gak bisa dong sayang, masa kamu lagi sakit mau keluar, ke super market gitu"Rafel memberikan pengertian dengan nada super lembutnya
"Terus aku sama siapa dong? Aku gak mau sendirian, aku takut"rengek Fira dengan mata berkaca kaca
"Kan aku cuma sebentar, nanti aku balik lagi kesini, gak lama, janji"yakin Rafel
"Gak mau"rengek Fira lagi, kali ini air mata mulai menetes membasahi pipinya yang membuat Rafel menjadi panik
"Eh, kok nangis?"panik Rafel segera memeluk tubuh istrinya
"Aku hiks gak mau sendirian hiks"isak Fira didalam pelukan Rafel
"Gak, kamu gak sendirian, maafin aku ya"ucap Rafel menenangkan
"Hiks hiks hiks"isak Fira
Rafel terus menenangkan istrinya, hingga pintu ruangan itu terbuka dan menampilkan wajah Arfan.
"Eh sorry bro, gue gak tau, maaf ya, gue kaluar dulu kalo gitu"ucap Arfan tak enak hati, karena sudah mengganggu moment romantis dua sejoli yang ada didalam ruang rawat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wife #3✔
Historia CortaSEQUEL MY HUBBY Masih ingat sama anak sulungnya abi Nathan sama umi Syifa? Ya, Rafelino Gibran Arrafka. Cucu pertama dari tuan dan nyonya besar Arrafka yaitu Fathan dan Rasya Arrafka. Yang memiliki perusahaan Arrafka Group yang cabangnya telah meleb...